Haru, Ungkapan Isi Hati Bunga Citra Lestari untuk Tiko Aryawardhana

TRIBUNKALTIM.CO - Haru, ungkapan isi hati Bunga Citra Lestari(BCL) untuk Tiko Aryawardhana.

BCL akhirnya menikah lagi, setelah menjanda ditinggal meninggal Ashraf Sinclair.

BCL menegaskan keputusannya menikah lagi dengan Tiko Aryawardhana bukan karena sudah move on dari Ashraf Sinclair.

Tetapi ia ingin membuka kenangan kebahagian baru.

Baca juga: Update BCL Menikah Lagi, Tiko Aryawardhana Anak Siapa? Cek Profil/Biodata Suami Bunga Citra Lestari

Baca juga: Profil Aishah Sinclair, Adik Mendiang Ashraf yang Dampingi BCL saat Menikah dengan Tiko Aryawardhana

Baca juga: Bunga Citra Lestari Sah Jadi Istri Tiko Aryawardhana, Kata Ayah Ashraf Sinclair soal Pernikahan BCL

Tiko Aryawardhana menikahi Bunga Citra Lestari (BCL) dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan logam mulia sebesar 212 gram.

Pernikahan BCL digelar di resor mewah Amankila yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali, hari ini, Sabtu (2/12/2023).

BCL tampak tampil anggun dengan balutan kebaya dan wedding veil putih, lengkap dengan sarung batik bermotif kotak-kotak berwarna coklat.

Penampilan BCL disempurnakan dengan sepatu perak hak tinggi.

Dalam prosesi ijab kabul, ayah BCL, Muchlis Rusli, hadir sebagai wali yang menikahkan putrinya dengan Tiko Aryawardhana.

Terlihat juga beberapa figur publik Tanah Air yang menghadiri undangan yaitu Luna Maya, Maia Estiany, dan adik Ashraf Sinclair, Aishah Sinclair.

Lewat video Instagram, BCL mengungkap curahan hatinya lewat kata-kata puitis yang dia bacakan.

"Melihat ke belakang, merasakannya kembali, saat aku bertanya, apakah bahagia itu akan ada lagi?" kata BCL dikutip dari Instagram @itsmebcl.

"Ya, hari demi hari berlalu. Sedikit demi sedikit aku beradaptasi dengan sakit. Menjalani hidup dengan kesadaran bahwa sakit ini tidak akan pergi. Akan tetap ada di situ, dan terus ada di situ," lanjutnya.

BCL menyebut kehadiran Tiko membuat hari-harinya menjadi berwarna lagi setelah kepergian Ashraf Sinclair.

"Dan pada sebuah waktu, hadir seseorang yang selalu membawa lukanya dalam petualangannya. Waktu demi waktu dilalui. Sakit demi sakit dibagi. Dan aku tak merasa sendiri lagi," ujar BCL.