Pilpres 2024
Jadwal dan Tema Debat Pilpres 2024, Kubu Prabowo-Gibran Tuding Timnas AMIN Usul Ubah Format Debat
Jadwal dan tema debat Pilpres 2024. Kubu Prabowo-Gibran tuding Timnas AMIN usul ubah format debat capres cawapres 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Pilpres 2024 terkini.
Berikut jadwal dan tema debat Pilpres 2024.
Kubu Prabowo-Gibran tuding Timnas AMIN usul ubah format debat capres cawapres 2024.
Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, buka suara soal tudingan TKN Prabowo-Gibran yang menyebut AMIN sebagai pihak yang mengusulkan perubahan format debat cawapres periode ini.
Hal tersebut diungkapkan Anies di peringatan Haul Guru ke-21 Saidi Syekh H. Amir Damsar Syarif Alam di Pesantren Persulukan Thariqat Naqsyabandiyah Jabal Qubis di Pondok Pesantren Persulukan Thariqat, Sumatra Utara, Minggu (3/12/2023).
Baca juga: Andai Bisa, Anies Baswedan Ingin Ajak Makan Malam Nabi Muhammad, Nelson Mandela dan Mahatma Gandhi
Baca juga: Anies Baswedan Berani Sebut IKN Nusantara tak Mendesak Meski Sudah dalam Bentuk UU
Baca juga: Buka-Bukaan ke Kader PKB Cak Imin Bersyukur Anies Baswedan Pernah Dipecat Jokowi, Jadi Efek Berantai
Awalnya, Anies ditanya terkait format debat yang berubah, kini tidak ada sesi khusus untuk cawapres.
"Saya sudah komentar kemarin. Kita tunggu saja," kata Anies.
Lalu, Anies ditanya mengenai kabar bahwa Tim AMIN-lah yang meminta agar format itu diubah.
"Ya nanti KPU aja yang komentar," ujarnya singkat.
Diketahui, tim Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menyebut beda format debat cawapres ini bermula dari usulan kubu Anies Baswedan.
Usulan ini disebutkan diusulkan dalam rapat KPU dengan perwakilan ketiga paslon di kantor KPU, 29 November 2023 kemarin.
AMIN disebut mengusulkan agar capres dan cawapres hadir bersama di setiap sesi debat. Adapun untuk porsi waktu berbicara akan ditentukan KPU saat debat berlangsung.
Baca juga: Prabowo Subianto Bela Presiden Jokowi, Pertanyakan Apa Salahnya Membangun Dinasti Politik
KPU Klaim Tak Hapus Debat Cawapres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membantah menghapus debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari meluruskan bahwa yang terjadi adalah mengubah format debat Pilpres 2024.
Di mana nantinya Cawapres akan didampingi calon presiden (capres) saat menggelar debat.
Pada agenda debat cawapres, cawapres tetap menjadi aktor utama debat, meski capres menyertainya di panggung. Begitu pun sebaliknya.
Sehingga saat debat Cawapres, Muhaimin Iskandar akan ditemani Anies Baswedan, kemudian Gibran Rakabuming akan ditemani Prabowo Subianto, dan Mahfud MD akan ditemani oleh Ganjar Pranowo.
Dikutip dari Kompas.com pada Minggu (3/12/2023) Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan pihaknya tak mungkin meniadakan debat cawapres.
Sebab, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengharuskan tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres.
Ia mengungkapkan, format debat ini diubah supaya pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama masing-masing capres-cawapres dalam penampilan debat.
"Sehingga kemudian supaya publik makin yakinlah teamwork (kerja sama) antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," kata Hasyim.
Selain itu Komisioner KPU RI Idham Holik juga membantah bahwa pihaknya meniadakan debat capres maupun debat cawapres.
"Justru KPU menampilkan yang lebih baik agar masyarakat mendapatkan informasi yang jauh lebih utuh. Jadi di setiap debat itu, tergantung pada, debat kali ini untuk debat siapa? Kalau itu debatnya capres, maka aktor utamanya capres. Kalau debat cawapres, maka aktor utamanya adalah cawapres," kata Idham, kemarin.
Kata Idham, debat kali ini tidak dipisahkan sebab Capres dan Cawapres merupakan calon Dwitunggal.
"Kita mesti ingat, yang namanya calon presiden dan calon wakil presiden itu adalah calon dwitunggal," lanjut dia.
Baca juga: Berita Terkini Koalisi Partai Capres 2024 dan Partai Pengusung Anies, Ganjar, Prabowo Subianto
Idham menambahkan, konsep debat yang sejauh ini diberitakan masih berupa rencana hasil rapat dengan tim pasangan capres-cawapres pada Rabu (29/11/2023).
Rencanya konsep itu akan dimatangkan dalam rapat lanjutan beberapa waktu ke depan bersama tim pasangan capres-cawapres.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal debat calon presiden dan wakil presiden jelang Pemilu 2024.
Adapun debat pertama dan kedua akan berlangsung pada 12 dan 22 Desember 2023.
Selanjutnya, debat ketiga dan keempat digelar pada 7 dan 14 Januari 2024. Terkahir, akan digelar pada 4 Februari 2024.
Selain itu, KPU rencananya akan menggelar lima kali debat itu di Jakarta.
Gibran Ngaku Siap Debat Cawapres
Sementara itu, Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah siap mengikuti debat calon wakil presiden (cawapres) yang akan digelar Komisi Pemiihan Umum (KPU) dalam beberapa hari mendatang.
“Sudah disiapkan. Sudah, sudah, sudah,” ujar Gibran saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023).
Untuk diketahui, Gibran dan istri membagikan susu di lokasi car free day, Minggu pagi.
Gibran mengakui bahwa pembagian susu itu merupakan salah satu programnya bersama calon presiden Prabowo Subianto.
Meski demikian, dia membantah berkampanye di area CFD. Sebab, dia dan rombongan tidak menggunakan alat peraga kampanye (APK).
"Kan tanpa alat peraga kampanye (APK). Kami kan enggak mengajak untuk mencoblos," celetuk dia.
Baca juga: 3 Hasil Survei Capres 2024 November 2023, Anies Baswedan vs Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo
Gibran sendiri mengaku memilih membagikan susu di area CFD Bundaran HI karena banyak warga yang datang ke sana.
"Kami pilih lokasi paling dekat saja dan paling banyak massa," ujar dia.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengubah format debat Pilpres 2024. KPU bukan meniadakan debat cawapres, melainkan tetap menggelarnya dengan cawapres didampingi calon presiden (capres).
Pada agenda debat cawapres, cawapres tetap menjadi aktor utama debat, meski capres menyertainya di panggung.
Begitu pun sebaliknya. Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan, KPU tak mungkin meniadakan debat cawapres.
Sebab, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengharuskan tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres.
Ia mengungkapkan, format debat ini diubah supaya pemilih dapat melihat sejauh mana kerja sama masing-masing capres-cawapres dalam penampilan debat.
Seperti diketahui Gibran Rakabuming Raka bersama istri mengunjungi area car free day (CFD) di Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/12/2023).
Baca juga: 3 Hasil Survei Capres 2024 November 2023, Anies Baswedan vs Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo
Partai Demokrat Setuju format diubah
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani merespon keputusan KPU yang mengubah format debat capres yang berada dari kontestasi Pilpres sebelumnya.
KPU sebelumnya menjadi perbincangan lantaran menghapus agenda debat cawapres.
Menurut Kamhar bahwa diubahnya format tersebut merupakan hal yang pas.
Diketahui pada pilpres sebelumnya debat capres dan cawapres dilakukan terpisah.
Sementara itu pada Pilpres 2024 debat tak lagi dilakukan terpisah, melainkan bersamaan.
"Pengaturan debat capres dan cawapres dalam format yang berbeda dengan 2019 yang lalu kami nilai sudah pas. Format saat ini pasangan capres dan cawapres selalu hadir bersama-sama meskipun ada porsi 3 debat untuk capres sebagai yang utama dan 2 porsi debat cawapres mendapatkan porsi lebih besar," kata Kamhar kepada Tribunnews.com Sabtu (2/12/2023).
Pada format ini, menurutnya publik akan disajikan pentingnya kebersamaan dan chemistry yang terbangun antara Capres dan Cawapres.
"Berbeda dengan format pada 2019 yang lalu, masing-masing secara terpisah antara capres dan cawapres," jelasnya.
Kamhar melanjutkan bahwa kebersamaan dan kekompakan ini memiliki nilai penting untuk harmoni dan stabilitas pemerintahan mendatang.
"Jangan sampai masih sebatas calon saja sudah sering silang pendapat yang berlawanan. Jadi kami menyambut dan menilai ini positif," tambahnya.
Ia menegaskan bahwa publik tentunya mendambakan pasangan capres dan cawapres ke depan bisa menjadi dwi tunggal.
Kompak dalam relasi yang harmonis, memiliki chemistry satu sama lainnya, dan saling mengisi.
Tanggapan Mahfud, kubu Gibran dan Cak Imin
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan menggelar debat yang khusus hanya diikuti capres dan cawapres di Pilpres 2024
Namun, KPU tetap menjadwalkan debat akan digelar lima kali dan terbagi dalam tiga kali debat capres dan sisanya debat cawapres.
Dibanding Pilpres 2019 lalu pada Pilpres edisi kali ini, masing-masing pasangan calon (paslon) sama-sama berada dalam satu panggung.
Perbedaan pun hanya terdapat pada proporsi bicara masing-masing capres-cawapres, tergantung agenda debat hari itu, apakah debat capres atau debat cawapres.
Baca juga: Kampanye Perdana, Prabowo Akan Berkunjung ke Tasikmalaya Bertemu Para Ulama
Hal ini telah disampaikan oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asyari.
Dia mengungkapkan ketentuan itu demi melihat kerja sama masing-masing capres-cawapres bahu membahu satu sama lain dalam penampilan debat.
"Sehingga, kemudian supaya publik makin yakin lah teamwork (kerjasama) antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," ujar Hasyim, Kamis (30/11/2023).
Lalu bagaimana respons masing-masing cawapres?
Mahfud Tak Persoalkan, Tetap Siap jika Debat Cawapres Diadakan
Cawapres nomor urut 3, Mahfud tidak mempersoalkan terkait ditiadakannya debat khusus cawapres oleh KPU.
Kendati demikian, dia tetap siap untuk mengikuti debat jika KPU tetap menggelar debat khusus cawapres tersebut.
"Saya siap debat khusus maupun debat tidak khusus. Namanya calon pemimpin harus siap," tuturnya usai hadir dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/12/2023).
Baca juga: Biodata/Profil Edy Rahmayadi, Eks Bawahan Prabowo Subianto yang Putuskan Jadi Timses Anies-Cak Imin
Ketika ditanya apakah mekanisme seperti ini akan menguntungkan salah satu calon, Mahfud tidak menjawab secara gamblang.
Menurutnya, mekanisme debat sepenuhnya merupakan kewenangan KPU.
"Kalau ditiadakan atau diadakan, ya terserah KPU. (Mekanisme menguntungkan salah satu calon?) ya tanya itu ke KPU, jangan tanya ke saya," ujarnya.
Cak Imin Sesalkan Tak Ada Debat Khusus Cawapres
Pada kesempatan yang sama, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin awalnya mengaku baru tahu terkait tidak adanya debat khusus cawapres.
"Oh saya malah baru tahu. Saya belum tahu maksudnya mengapa perubahan terjadi," ujarnya.
Ketua PKB itu pun menyesalkan ditiadakannya debat khusus untuk cawapres.
"Menyesal, tidak seperti (Pilpres) lima tahun yang lalu," tuturnya.
Dia pun tetap berharap agar debat khusus cawapres tetap digelar oleh KPU.
"Ya pasti masih berharap seperti itu," tuturnya.
Baca juga: Saya Akan Naik Gunung, Pensiun, Kata Prabowo Subianto Jika Kalah di Pilpres 2024
TKN Prabowo-Gibran Setuju Tak Ada Debat Cawapres
Sementara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka setuju dengan perubahan mekanisme yang dilakukan KPU dengan meniadakan debat khusus cawapres.
Hal ini disampaikan oleh anggota Dewan Pembina TKN, Hatta Radjasa usai menghadiri Rakonras TKN di Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).
Awalnya, Hatta mengklaim bahwa Gibran tidak memiliki kekhawatiran atau ketakutan untuk menyampaikan gagasan ke publik.
Kendati demikian, keputusan debat cawapres ditiadakan harus dihormati.
"Saya kira itu kewenangan KPU kan untuk menetapkan itu, jadi tidak ada masalah. Dan kalaupun KPU nanti menetapkna ada debat cawapres, Gibran juga sudah siap untuk melakukan itu," kata Hatta.
Dia mengaku lebih setuju dengan skema debat KPU di Pilpres 2024 yaitu tidak dipisahkannya debat capres dan cawapres.
Menurutnya, hal itu lantaran capres-cawapres memiliki visi dan misi yang sama.
"Kalau gagasan yang akan disampaikan tentu gagasan bersama. Jadi tidak ada sesuatu yang membuat Gibran menjadi gagap, tidak ada," ujarnya.
Jadwal dan Tema Debat Capres-Cawapres 2024
Sebagai informasi, debat capres-cawapres akan digelar lima kali dan debat perdana akan digelar pada 12 Desember 2023.
Kemudian debat selanjutnya akan digelar pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Sementara tema debat pun sudah diumumkan oleh KPU yaitu:
1. Debat pertama (12 Desember 2023): Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
2. Debat kedua (22 Desember 2023): Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional.
3. Debat ketiga (7 Januari 2024): Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur.
4. Debat keempat (21 Januari 2024): Energi, SDA, SMN, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, Agraria, dan Masyarakat Adat.
5. Debat kelima (4 Februari 2024): Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kubu Prabowo Tuduh Pihak AMIN yang Usulkan Ubah Format Debat Cawapres, Begini Tanggapan Anies
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.