Pilpres 2024
Pasangan Terkuat di Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Simak Jadwal Debat Capres Cawapres 2024
Simak inilah pasangan terkuat di hasil survei elektabilitas terbaru, serta jadwal debat capres cawapres 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak inilah pasangan terkuat di hasil survei elektabilitas terbaru, serta jadwal debat capres cawapres 2024.
Sejumlah hal menarik terkuak dari jadwal Debat Capres Cawapres 2024 dan pasangan terkuat di hasil survei elektabilitas terbaru.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.
Debat merupakan satu dari sejumlah metode kampanye pemilu.
Baca juga: Inilah Kisi-kisi atau Materi SKB CPNS Kejaksaan 2023 untuk Jabatan Petugas Barang Bukti
Baca juga: Lengkap Jadwal Debat Capres Cawapres 2024 dan Pasangan Terkuat di Hasil Survei Elektabilitas Terbaru
Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Elektabilitas Terkuat di Jakarta, Jatim, Jabar dan Jateng
Baca juga: Suvei Elektabilitas Capres 2024 Hari Ini: Anies dan Ganjar Berebut Tiket Putaran 2 Pilpres 2024?
Sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, debat pasangan capres-cawapres bakal digelar sebanyak lima kali.
Lantas, kapan pelaksanaan debat pasangan capres-cawapres Pemilu 2024?
Berikut jadwal Debat Capres Cawapres 2024:
1. Debat pertama, 12 Desember 2023: Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
2. Debat kedua, 22 Desember 2023: Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Internasional.
3. Debat ketiga, 7 Januari 2024: Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Kesejahteraan Sosial, Investasi, Perdagangan, Pajak (Digital), Keuangan, Pengelolaan APBN dan APBD, Infrastruktur.
4. Debat keempat, 21 Januari 2024: Energi, SDA, SMN, Pangan, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup, Agraria, dan Masyarakat Adat.
5. Debat kelima, 4 Februari 2024: Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoaks, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-COVID Society), dan Ketenagakerjaan.
KPU memastikan bahwa keseluruhan debat capres-cawapres akan digelar di Jakarta.
Debat juga akan ditayangkan di stasiun televisi.

Mengacu pada Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilu, debat capres-cawapres bakal berlangsung selama 150 menit.
Perinciannya, 120 menit untuk segmen debat, dan 30 menit untuk jeda iklan.
Model debat dilakukan dengan format kandidat-moderator, dengan pendalaman materi yang dipandu oleh moderator.
Menurut UU Pemilu, moderator debat dipilih oleh KPU dari kalangan profesional dan akademisi. Moderator debat harus memiliki integritas tinggi, jujur, simpatik, dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon.
Secara umum, KPU mengatur bahwa tema debat Pemilu 2024 merujuk pada visi nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan memedomani Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Tema debat ditetapkan setelah KPU berkoordinasi dengan pasangan capres-cawapres dan/atau tim kampanye masing-masing pasangan calon.
"Tema spesifik setiap debat pasangan calon disusun bersama dengan panelis sesuai dengan bidang keahliannya, baik dari kalangan profesional, akademisi, maupun tokoh masyarakat," kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari seperti dilansir Kompas.com.
Masing-masing capres-cawapres tidak boleh diwakili orang lain dalam debat.
Pasangan capres-cawapres diperbolehkan mengundang tim kampanye masing-masing maupun tamu undangan lain untuk menghadiri acara debat ini.
Baca juga: Survei Elektabilitas Capres Cawapres Terbaru di Masa Kampanye Pilpres 2024, Siapa Paling Kuat?
Untuk diketahui, masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung selama 75 hari, dimulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Setelah masa kampanye, tahapan pemilu akan memasuki masa tenang selama tiga hari yakni 11-13 Februari 2024.
Selanjutnya, pada 14 Februari 2024 akan digelar pemungutan suara serentak di seluruh Indonesia.
Tak hanya untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Pada level pemilu presiden, ada tiga capres dan cawapres yang akan berlaga.
Ketiganya yakni, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai paslon nomor urut 3.
Kemudian, ada 24 partai politik peserta Pemilu 2024 dengan perincian 18 partai politik nasional dan 6 partai politik lokal Aceh.
Sementara, di level DPR RI, ada 9.917 calon anggota legislatif (caleg) yang akan memperebutkan 580 kursi Parlemen.
Kemudian, 668 orang tercatat sebagai calon anggota DPD.
Diketahui, Pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres yakni:
- Anies - Muhaimin dengan nomor urut 1
- Prabowo - Gibran bernomor urut 2, dan
- Ganjar - Mahfud memiliki nomor urut 3.
Lokasi debat capres-cawapres
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, seluruh kegiatan debat capres-cawapres rencananya akan berlokasi di Jakarta.
Nantinya, salah satu jadwal pelaksanaan debat tersebut akan digelar di Kantor KPU.
Baca juga: Reaksi Ganjar soal Aturan Baru Jokowi tentang Menteri-Wali Kota Tak Perlu Mundur Saat Maju Pilpres
"Ada kemungkinan rencananya di Jakarta semua.
Ada satu (jadwal debat) nanti entah pembukaan atau penutupan di kantor KPU," kata Hasyim dilansir dari Kompas.com, Rabu (29/11/2023).
Debat capres-cawapres itu akan disiarkan melalui stasiun televisi nasional, sebagaimana diatur dalam Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Umum.
Siapa asangan terkuat di hasil survei elektabilitas terbaru? simak ulasannya:
1. Ganjar-Mahfud Menang Telak di Jateng
Di Provinsi Jawa Tengah, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul dibanding Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin di beberapa lembaga survei.
Keunggulan Ganjar-Mahfud di wilayah tersebut tak lepas dari pengaruh PDIP yang sangat kuat.
Sejak beberapa tahun yang lalu, Jawa Tengah identik dengan istilah kandang banteng lantaran begitu banyak suara yang diperoleh PDIP di provinsi tersebut.
Survei yang dilakukan Indikator Politik dan Poltracking Indonesia dilakukan sepanjang bulan Oktober hingga awal November 2023 menunjukan keunggulan Ganjar-Mahfud.
Survei yang mereka lakukan umumnya melibatkan lebih dari 1.000 responden yang telah memiliki hak pilih:
Indikator Politik
Anies-Muhaimin 7,9 persen
Prabowo-Gibran 22 persen
Ganjar-Mahfud 64 persen
Poltracking Indonesia
Anies-Muhaimin 13,3 persen
Prabowo-Gibran 27,2 persen
Ganjar-Mahfud 53,3 persen
2. Anies Baswedan Unggul di DKI Jakarta
Sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap bisa meraup suara mayoritas di wilayah Ibukota negara tersebut pada Pilpres 2024.
Dan berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator Anies Baswedan memiliki elektabilitas di DKI Jakarta mencapai angka 51,5 persen.
Kemudian disusul Prabowo 33,5 persen dan Ganjar 14 persen.
Survei Indikator ini dilakukan pada periode 16-20 Oktober 2023, sebelum ketiganya menetapkan pasangan cawapres.
Diketahui jumlah DPT di DKI Jakarta untuk Pilpres 2024 mencapai 8,2 juta.
Pada Pilgub DKI Jakarta 2017, saat Anies Baswedan berpasangan dengan Sandiaga Uno unggul dari Ahok-Djarot dengan perbandingan suara 57,96 persen berbanding 42,04 persen.
Total suara yang didapat pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno 3.240.987 suara.
3. Prabowo-Gibran Kuasai Jatim
Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkapkan, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungguli bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo dan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan di Jawa Timur (Jatim).
"Prabowo Subianto sedikit unggul daripada Ganjar, berada di dalam margin. Prabowo mendapatkan 40,6 persen, kemudian Ganjar terekam di angka 38,2 persen, Anies jauh gap-nya dari kedua kandidat di angka 13,6 persen. Sementara kita belum teridentifikasi di survei 7,6 persen," ujar Direktur Riset Poltracking Arya Budi dalam jumpa pers virtual, Rabu (11/10/2023).
Arya menjelaskan, karena elektabilitas Prabowo dan Ganjar tidak berbeda jauh, maka mereka tidak bisa menyimpulkan siapa yang lebih unggul di Jatim.
Sejak awal, Arya mengatakan, Poltracking memang telah menduga survei capres di Jatim akan berlangsung kompetitif antara Prabowo dan Ganjar.
"Secara statistik, kita memang masih belum bisa putuskan karena margin bisa naik dan turun karena ada statistical error yang error yang terjadi dalam pengambilan sample secara random," tuturnya.
Hanya saja, Arya memaparkan, Anies sudah jelas tertinggal dari Ganjar dan Prabowo di Jatim.
Elektabilitas Anies tertinggal 20 persen dari Prabowo dan Ganjar.
Dia menyebut deklarasi Anies-Cak Imin di Jatim beberapa waktu lalu rupanya tidak mengangkat elektabilitas Anies.
"Kita ingat di awal September ada deklarasi Anies-Cak Imin. Tapi ternyata tidak cukup mengatrol, tidak cukup mengangkat Anies di Jatim," imbuh Arya.
Berikut kenaikan elektabilitas 3 bacapres di Jatim versi Poltracking:
Juni 2023
1. Ganjar: 35,6 persen
2. Prabowo: 34,8 persen
3. Anies: 9,3 persen
September 2023
1. Prabowo: 40,6 persen
2. Ganjar: 38,2 persen
3. Anies: 13,6 persen
Adapun survei Poltracking ini digelar pada 25 September hingga 1 Oktober 2023.
Survei ini mewawancarai sebanyak 1.000 responden yang dipilih dengan metode stratified multistage random sampling.
Margin of error dalam survei ini +/- 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
itulah tadi jadwal Debat Capres Cawapres 2024 dan pasangan terkuat di hasil survei elektabilitas terbaru.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.