Piala Dunia U17
Terjawab Siapa yang Menang Piala Dunia U 17, Hasil Skor Adu Penalti Jerman vs Prancis di Final 4-3
Terjawab sudah siapa yang menang Piala Dunia U 17, hasil skor adu penalti Jerman vs Prancis di final 4-3.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab sudah siapa yang menang Piala Dunia U 17, hasil skor adu penalti Jerman vs Prancis di final skor 4-3.
Ulasan seputar siapa yang menang Piala Dunia U 17 masih menjadi sorotan, hasil skor adu penalti Jerman vs Prancis di final skor 4-3.
Jerman keluar sebagai juara Piala Dunia U-17 2023 usai mengalahkan Prancis melalui drama adu penalti.
Selain meraih gelar juara Piala Dunia U-17 untuk pertama kalinya, Jerman juga sukses mengawikan gelar juara, setelah sebelumnya juga menjadi kampiun di EURO U-17 2023.
Baca juga: Hasil Final Piala Dunia U-17 2023: Jerman Catatkan Sejarah di Indonesia, Kawinkan Gelar EURO U-17
Duel Jerman vs Prancis pada final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/12/2023) malam.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-2 dalam waktu normal.
Sepasang gol Die Mannschaft muda dicetak melalui penalti Paris Brunner (29') dan aksi Noah Darvich (51').
Adapun dua gol balasan Les Bleuets, julukan timnas U17 Prancis, tercatat atas nama Saimon Bouabre (56') dan Mathis Amougou (85').
Jerman keluar sebagai juara setelah memenangi adu penalti dengan skor 4-3.
Empat penendang Jerman yang berhasil mencetak gol adalah Robert Ramsak, Max Moerstedt, Fayssal Harchaoui, dan Almugera Kabar.
Ini merupakan gelar Piala Dunia U-17 perdana bagi Jerman.
Selain itu, Jerman juga menjadi tim pertama yang mengawainkan trofi EURO U-17 dan Piala Dunia U-17 pada tahun yang sama.
Sebelumnya, Pelatih Jerman, Christian Wueck, mengatakan, Der Panzer berkeinginan mengukir sejarah di Piala Dunia U-17 2023.
Jerman pun telah mencatatkan tinta emas untuk kali pertama menjuarai Piala Dunia U-17.

Christian Wueck mengungkapkan bahwa Jerman memang mempunyai ambisi besar untuk mencatatkan sejarah di Piala Dunia U-17 2023.
Jerman memang belum pernah menjuarai Piala Dunia U-17.
Pencapaian terbaik Der Panzer di kompetisi dua tahunan itu menjadi runner-up pada edisi 1985.
“Tentu, saja kami ingin memenangi turnamen ini agar bisa tercatat dalam sejarah,” kata Wueck dalam keterangan yang diterima Kompas.com.
“Itu yang bakal menjadi ambisi kami. Kami tahu, kami bisa melakukannya. Sekarang, kami menantikan apa saja yang akan terjadi,” ujarnya lagi.
Jalannya Laga Jerman vs Prancis
Jerman sejatinya menjebol gawang Prancis melalui tendangan Paris Brunner saat pertandingan baru berjalan tiga menit.
Namun, gol dianulir setelah hakim garis mengangkat bendera.
Baca juga: Hasil Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia Gagal ke 16 Besar, Maroko Puncaki Klasemen Grup A
Max Moerstedt dalam posisi offside sebelum mengoper bola ke Brunner.
Kapten timnas U17 Jerman, Noah Darvich, melakukan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti pada menit ke-14, tetapi gagal mengarah ke gawang.
Peluang emas bagi Prancis tercipta pada menit ke-21.
Saimon Bouabre melewati pemain Jerman dan melepaskan shot on target.
Akan tetapi, tendangan Bouabre bisa ditepis kiper Jerman, Konstantin Heide. Dua menit setelahnya, giliran Jerman yang menebar ancaman.
Namun, tembakan Darvich juga bisa digagalkan kiper Prancis, Paul Argney.
Tendangan Darvich sempat menciptakan kemelut yang membuat wasit Espen Eskas meninjau VAR karena ada indikasi pelanggaran di kotak penalti.
Setelah beberapa menit, Eskas memutuskan pemain Prancis, Aymen Sadi, melanggar Bilal Yalcinkaya di kotak terlarang.
Paris Brunner maju sebagai eksekutor penalti dan berhasil membawa Jerman unggul 1-0 pada menit ke-29.
Jerman nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-36 andai tendangan Moerstedt gagal ditangkap Argney.
Jerman berhasil menambah keunggulan pada menit ke-51 melalui aksi Noah Darvich.
Gol berawal dari pergerakan Moerstedt di sayap kanan.
Moerstedt memberikan umpan yang gagal disambut Brunner.
Darvich muncul di sisi kiri kotak penalti dan melepaskan tendangan ke arah gawang.
Bola mengenai kaki kiper lawan sebelum masuk ke gawang Prancis.
Tak lama kemudian, Prancis memperkecil jarak menjadi 1-2 pada menit ke-53 berkat aksi Saimon Bouabre.
Baca juga: Posisi Borneo FC di Klasemen Liga 1 usai Ditahan Imbang Barito Putera, Persib Mengintai
Les Bleuets, julukan timnas U17 Prancis, hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-56 andai sundulan Yvan Titi tak bisa ditepis Heide.
Jerman harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-69 setelah Winners Osawe mendapat kartu kuning kedua usai melanggar Ismail Bouneb.
Lima menit menjelang laga berakhir, kerja sama Tidiam Gomis dan Mathis Amougou membawa Prancis menyamakan skor menjadi 2-2.
Gomis melakukan operan satu-dua dengan Ismail Bouneb.
Gomis lalu mengirimkan servis ke depan gawang di mana Amougou berdiri tanpa kawalan.
Baca juga: Piala Dunia U-17 2023: Stadion JIS Trending, Kondisi Rumput yang Banyak Spot Hitam Jadi Sorotan
Skor 2-2 bertahan hingga pertandingan dalam waktu normal berakhir.
Penentuan juara pun berlanjut ke babak adu penalti.
Jerman keluar sebagai juara setelah memenangi adu penalti dengan skor 4-3.
Empat penendang Jerman yang berhasil mencetak gol adalah Robert Ramsak, Max Moerstedt, Fayssal Harchaoui, dan Almugera Kabar.
Susunan pemain Jerman vs Prancis
- Jerman (4-3-3)
12-Konstantin Heide
4-Finn Jeltsch
13-Maximilian Hennig
14-David Odogu
17-Eric da Silva Moreira
6-Fayssal Harchaoui
10-Noah Darvich
16-Winners Osawe
7-Paris Brunner
9-Max Moerstedt
18-Bilal Yalcinkaya.
- Prancis (4-3-3)
1-Paul Argney
2-Yvan Titi
4-Bastien Meupiyou
5-Joachim Kayi Sanda
13-Aymen Sadi
10-Ismail Bouneb
14-Fode Sylla
20-Mathis Amougou
8-Saimon Bouabre
9-Mathis Lambourde
11-Tidiam Gomis.
Berikut daftar penghargaan Piala Dunia U-17 2023:
Juara - Jerman
Peringkat 2 - Prancis
Peringkat 3 - Mali
Top skor - Agustin Ruberto (Argentina, 8 gol)
Kiper terbaik - Paul Argney (Prancis)
Pemain terbaik - Paris Brunner (Jerman)
Itulah tadi ulasan siapa yang menang Piala Dunia U 17, hasil skor adu penalti Jerman vs Prancis di final 4-3.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Final Piala Dunia U17: Jerman di Ambang Sejarah, Rileks Lawan Perancis
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.