Masuk Subsektor Ekraf, Dispar Kutim Gali Potensi Perfilman

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Dinas Pariwisata Kutai Timur menggali potensi ekonomi kreatif pada subsektor film.

Untuk diketahui, mulai tahun 2023 memiliki tambahan bidang ekonomi kreatif sehingga program yang berhubungan dengan ekonomi kreatif terus dihelat.

Salah satunya pelatihan film yang diikuti oleh 40an orang berasal dari Sangatta dan kecamatan lainnya.

"Film termasuk salah satu subsektor ekonomi kreatif (ekraf), kita akan menggali potensi-potensi para pembuat film lokal," ungkap Kepala Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf), Ahmad Rifanie, Senin (4/11/2023).

Baca juga: Wadah Kreativitas, Dinas Pariwisata Kutai Timur Gelar Festival Anak Negeri 2023

Baca juga: Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Dinas Pariwisata Mahulu Gelar Seminar Penyusunan Roadmap Ekraf

Lanjutnya, pelatihan yang telah digelar sejak bulan Oktober 2023 lalu akan berakhir pada bulan Desember 2023 ini ditandai dengan penganugerahan film award.

Dimana para peserta telah dilatih baik secara praktek maupun teori agar dapat memproduksi satu film lokal.

Nantinya bagi karya film terbaik saat ada ajang kompetisi di tingkat Provinsi Kaltim atau bahkan nasional, maka akan mewakili Kutai Timur.

"Membawa Kutai Timur ke kancah nasional, sehingga ada film yang mewakili ciri khas lokal," imbuhnya.

Baca juga: Sosok Pemateri Bimtek dan Pendampingan Ekraf Dinas Pariwisata Mahulu, Kenal Fotografi Usia 13 Tahun

Lebih jauh, ia meminta kepada para peserta agar unsur - unsur lokal di dalam film tersebut bisa muncul.

"Sebenarnya di Kutai Timur itu sudah banyak yang membuatnya secara individu, seperti budaya atau saat berkunjung, tetapi butuh wadah agar dapat dibuat lebih menarik," pungkasnya. (*)