Kampanye Ganjar di Balikpapan
Ganjar Pranowo Tanggapi soal Eksploitasi Sumber Daya Alam di Kaltim, Siapkan Transisi
Capres 2024, Ganjar Pranowo menyatakan perlunya kajian ulang pola ekstraksi Sumber Daya Alam
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Capres 2024, Ganjar Pranowo menyatakan perlunya kajian ulang pola ekstraksi Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia.
Hal ini untuk memastikan proses ekstraksi berjalan sesuai aturan dan tidak merusak lingkungan.
"Kalau sudah terjadi, bisa kita lakukan semacam re-assesment agar kita tidak keliru," kata Ganjar Pranowo saat berkampanye di Balikpapan, Selasa (5/7/2023).
Ganjar mengatakan, biasanya masalah terjadi pada aktivitas ekstraksi yang ilegal.
Baca juga: Ganjar Pranowo di Balikpapan Tawarkan 3 Strategi Stabilkan Harga Bahan Pokok
Jika dilakukan secara legal, menurut dia, proses ekstraksi akan berjalan dengan baik, termasuk dalam hal perlindungan lingkungan.
"Biasanya kalau legal biar prosesnya akan sangat baik. Apakah itu amdalnya terus kemudian kontrol rutinya dan sebagainya," ujar Ganjar Pranowo.
Ganjar juga menekankan pentingnya mengikuti cara-cara baru dalam mengekstrak SDA.
Hal ini sejalan dengan kesepakatan dunia untuk menjaga lingkungan.
Baca juga: Ganjar Pranowo ke Rumah Pelatihan Kerja Disabilitas Balikpapan, Pastikan Kesetaraan Akses
Pola pola ekstraksi inilah yang hari ini penting untuk mengikuti cara cara baru sebagai sebuah kesepakatan menjaga lingkungan kelasnya dunia.
"Itu butuh teknologi, butuh SDM yang bagus," kata Ganjar Pranowo.
Dia juga mengatakan, perlu memilah dan memilih SDA mana yang akan diekstraksi dan mana yang perlu dipersiapkan transisi.

Ganjar mencontohkan, dalam memenuhi kebutuhan energi, perlu diperhatikan energi yang lebih hijau.
Untuk itu, perlu dipersiapkan transisi energi agar eksploitasi Sumber Daya Alam dapat dikurangi secara bertahap dan tidak merusak lingkungan.
"Maka kalau kita bicara dalam kebutuhan energi kita, kita siapkan transisi energinya agar eksploitasi ini pelan-pelan bisa kita kurangi," tukas Ganjar Pranowo.
(*)
Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H
Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.