Pilpres 2024
Lebih Variatif! Ini Format Debat Capres Cawapres 2024 Terbaru dari KPU, Cek Kapan Debat Capres 2024
Inilah format Debat Capres Cawapres 2024 terbaru dari KPU, cek kapan Debat Capres 2024 dilaksanakan.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah format Debat Capres Cawapres 2024 terbaru dari KPU, cek kapan Debat Capres 2024 dilaksanakan.
Ulasan seputar seperti apa format Debat Capres Cawapres 2024 terbaru dari KPU hingga kapan Debat Capres 2024 dilaksanakan masih terus menjadi sorotan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.
Debat Capres 2024 merupakan satu dari sejumlah metode kampanye pemilu.
Baca juga: Pasangan Terkuat di Hasil Survei Elektabilitas Terbaru, Simak Jadwal Debat Capres Cawapres 2024
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari memastikan debat calon wakil presiden akan dilaksanakan agar pemilih bisa melihat sejauh mana kapasitas para calon pemimpin negeri.
Debat cawapres tetap ada karena diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu.
Format debat nantinya dibagi menjadi lima yakni tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres.
Hanya saja, Hasyim menjelaskan format debat calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024 akan berbeda dibandingkan dengan Pilpres tahun 2019.
Menurutnya, format debat capres-cawapres pada tahun ini dibuat jauh lebih variatif.
Dalam lima kali debat itu, masing-masing pasangan hadir tidak terpisah agar publik dapat melihat kerja sama di antara mereka.
"Kemudian supaya publik semakin yakin team work antara capres dan cawapres dalam penampilan di debat," tegas Hasyim kepada wartawan, Sabtu (2/12/2023).
KPU pun memberikan proporsi waktu yang berbeda kepada capres dan cawapres untuk berbicara.

Ketika debat capres, porsi capres untuk bicara akan lebih banyak, sebaliknya saat debat cawapres.
Hasyim menyampaikan aturan baru itu telah disepakati oleh semua pasangan calon.
Pihaknya sekaligus membantah tuduhan bahwa ada permintaan dari satu paslon agar debat cawapres ditiadakan.
"Ketika debat cawapres proporsinya akan cawapres yang lebih banyak," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.