Amalan dan Doa

Cara Mengerjakan Sujud Sahwi, Lengkap dengan 4 Sebab Sujud Sahwi Dilakukan

Cara Mengerjakan Sujud Sahwi, Lengkap dengan 4 Sebab Sujud Sahwi Dilakukan

Editor: Nur Pratama
Pinterest.com
Sujud saat sholat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini cara mengerjakan sujud sahwi yang benar.

Dalam Islam, jika menemukan keragu-raguan dalam jumlah rakaat sholat maka sujud sahwi solusinya.

Sujud sahwi adalah bagian ibadah Islam yang dilakukan dalam sholat.

Sujud sahwi merupakan dua sujud yang dilakukan untuk menggantikan kesalahan yang terjadi dalam sholatnya.

Kesalahan itu seperti ragu-ragu dalam jumlah rakaat sholat.

Lantas, kapan sujud sahwi dilakukan? Dan bagaimana cara mengerjakannya?

Baca juga: Cara Mengamalkan 20 Dzikir Asmaul Husna, Lengkap dengan Khasiat jika Membacanya

Berikut penjelasan dari Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya menerangkan, Sahwi artinya kelalaian.

Bila seseorang dalam sholatnya lupa membaca bacaan tertentu atau lupa mengerjakan gerakan tertentu dalam sholat, maka dianjurkan untuk menutupnya dengan sujud sahwi.

Dengan demikian, sujud sahwi berarti sujud yang dilakukan karena lupa membaca bacaan tertentu atau lupa mengerjakan gerakan tertentu dalam sholat.

Ada beberapa sebab-sebab sujud sahwi dilakukan, di antaranya:

1. Karena lupa duduk tahiyat awal

2. Karena ragu-ragu jumlah rakaat yang dikerjakan

3. Karena rakaat yang dikerjakan kurang

4. Karena rakaat yang dikerjakan kelebihan.

Beberapa riwayat yang menceritakan tentang sujud sahwi, yakni:

Artinya: “Apabila salah seorang dari kalian ragu dalam sholatnya, dan tidak mengetahui berapa rakaat dia sholat, tiga ataukah empat rakaat, maka buanglah keraguan dan ambillah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia sholat lima rakaat, maka sujudnya telah menggenapkan sholatnya. Lalu jika ternyata sholatnya memang empat rakaat, maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan bagi setan.” [HR. Muslim no. 571]

Rasulullah juga pernah lupa tidak melakukan tarsyahud awal dan melakukan sujud sahwi.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melaksanakan shalat Zhuhur namun tidak melakukan duduk (tasyahud awal). Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali, dan beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk sebelum. Beliau lakukan seperti ini sebelum salam. Maka orang-orang mengikuti sujud bersama beliau sebagai ganti yang terlupa dari duduk (tasyahud awal).” (HR. Bukhari no. 1224 dan Muslim no. 570)

Cara Sujud Sahwi

Sujud sahwi dilakukan dengan dua cara, yakni ketika seseorang lagi sholat dan dia ingat kesalahannya dalam sholat, (sebelum salam ingat kesalahannya), maka hendaknya sujud sahwi sebelum salam.

Namun jika seseorang sudah selesai sholat (sudah salam), kemudian ada yang mengingatkan tentang kesalahannya, maka hendaknya langsung berdiri menambah rakaat yang kurang (jika rakaatnya kurang).

"Jadi kalau teringat kesalahan dalam sholat, sujud sahwinya dalam sholat sebelum salam. Tapi kalau kita ingat setelah bubar sholat, maka salam dulu baru sujud sahwi," terang Ustaz Khalid.

Sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud dengan ditutup salam, meskipun dilakukan sesudah salam sebagai tanda sholat sudah berakhir.

Contoh Praktik

Dilakukan sebelum salam, sujud sahwi dilakukan sesudah selesai membaca tasyahud akhir, lalu membaca takbir untuk mulai sujud sahwi, kemudian membaca takbir untuk duduk di antara dua sujud dan membaca bacaan seperti biasa.

Setelah itu takbir lagi untuk sujud yang kedua dengan membaca seperti pada sujud pertama, dan takbir lagi untuk duduk kembali lalu salam.

Jika dilakukan setelah salam, dimulai dengan takbir untuk memulai sujud sahwi, dan seterusnya sama.

Perlu dicatat, jika kesalahannya karena kekurangan rakaat, maka hendaknya menambah jumlah rakaat yang kurang terlebih dahulu, lalu salam kemudian melakukan sujud sahwi.

Jika meninggalkan tasyahud awal, maka tasyahud awal yang ditinggalkan tidak perlu diganti saat melaksanakan sujud sahwi.

Bacaan Sujud Sahwi

Lalu bagaimana dengan bacaan saat sujud sahwi?

Selama ini banyak yang memberi tuntunan tentang bacaan sujud sahwi sebagai berikut :

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

“Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw” (Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa).

Muhammadiyah dalam Fatwa Tarjihnya menerangkan bacaan tersebut tidak ditemukan dalam dalil-dalil tentang sujud sahwi, sehingga bacaan sujud sahwi adalah bacaan saat melaksanakan sujud di dalam sholat :

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

Artinya: “Maha suci engkau ya Allah, wahai Tuhan kami dan dengan memujimu ya Allah, ampunilah aku”,

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sujud Sahwi Sebelum atau Sesudah Salam? Simak Tata Cara dan Bacaannya, 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved