Berita Mahulu Terkini

Yohanes Avun Dorong Warga untuk Tekan Stunting di Mahakam Ulu, Jangan Sibuk Main HP

Wakil Bupati Mahakam Ulu, Yohanes Avun mengharapkan tidak ada lagi kasus stunting di Kabupaten Mahakam Ulu.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
Wakil Bupati Mahakam Ulu, Yohanes Avun, menyatakan, untuk skala provinsi Kalimantan Timur angka stunting di Mahakam Ulu masih terbilang rendah, Kamis (7/12/2023). Kasus stunting di Mahulu lebih dominan disebabkan oleh pola asuh yang salah. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Wakil Bupati Mahakam Ulu, Yohanes Avun mengharapkan tidak ada lagi kasus stunting di Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur.

Ia mengajak masyarakat untuk mengambil peran bersama dalam upaya menurunkan angka stunting bahkan nol kasus.

Mengingat presentasi penduduk di Mahakam Ulu yang masih tergolong sedikit.

"Karena penduduk kita inikan tidak banyak sebenarnya," katanya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (7/12/2023). 

Baca juga: Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun Sebut Pembangunan Infrastruktur jadi Prioritas

Harusnya, menurut Yohanes Avun tak ada kasus stunting di Mahulu.

Karena dari keterpenuhan gizi, Mahulu adalah daerah yang kaya akan hasil alam. Hal ini tentu menjadi penunjang keterpenuhan gizi masyarakat.

"Apa saja bisa dijadikan makanan," ucapnya.

Namun, menurutnya kasus stunting di Mahulu lebih dominan disebabkan oleh pola asuh yang salah.

"Misalnya dengan perkembangan sekarang ini dengan adanya HP segala macam, orangtuanya sibuk main HP nggak perhatikan anaknya," jelasnya.

Baca juga: Harap Pemilu 2024 Berjalan Kondusif , Wabup Mahulu Yohanes Avun Hadiri Rakor Forkopimda se-Kaltim

Upaya pemerintah dalam pencegahan stunting sudah cukup serius, dengan adanya bantuan bagi orang stunting.

Namun, penyalurannya masih keliru. Pasalnya, terkadang untuk penyaluran bantuan yang menerima adalah satu keluarga, seharusnya bantuan tersebut terfokus pada si penderita stunting.

"Kita harus melakukan pemetaan model penanganannya itu, misalnya kita mau kasih makan atau minum harus ke yang stuntingnya," katanya.

"Bukan keluarganya atau orang tuanya tapi yang anak kena stunting itu," imbuhnya.

Terkait penanganan medis juga harus ada pendampingan bagi penderita stunting, tidak bisa dilakukan pembiaran.

Baca juga: Wabup Mahulu Yohanes Avun Sebut TMMD Bermanfaat untuk Masyarakat Mahakam Ulu

Inti dari segala tindakan yang dilakukan adalah harus tepat sasaran.

Rawat anak sejak masa kandungan dengan asupan gizi dan nutrisi yang bagus agar sang buah hati tidak stunting.
Rawat anak sejak masa kandungan dengan asupan gizi dan nutrisi yang bagus agar sang buah hati tidak stunting. (TribunKaltim.co/Budi Susilo)
Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved