Diisukan Cekcok dengan Messi, Lionel Scaloni Pikirkan Tanggalkan Jabatan Pelatih Timnas Argentina
Lionel Scaloni tengah berpikir untuk meninggalkan jabatan sebagai pelatih timnas Argentina, di tengah kemunculan isu konflik dirinya dengan Messi
TRIBUNKALTIM.CO - Konflik Lionel Scaloni dan Messi sepertinya berbuntut panjang.
Kini, Lionel Scaloni tengah berpikir untuk meninggalkan jabatan sebagai pelatih timnas Argentina, di tengah kemunculan isu konflik dirinya dengan Messi.
Hubungan antara Scaloni dan Lionel Messi dikabarkan tengah tak baik setelah laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Brasil vs Argentina di Stadion Maracana pada Rabu (22/11/2023).
Menurut laporan Goal International, Messi memimpin para pemain Argentina untuk meninggalkan lapangan.
Baca juga: Lionel Messi Main untuk AC Milan? Mungkinkah? Pulisic Ingin Duet dengan Megabintang Argentina
Saat itu, para pemain Argentina meninggalkan lapangan lantaran kondisi di dalam Stadion Maracana yang tak kondusif.
Petugas keamanan Brasil bertindak represif kepada sejumlah suporter timnas Argentina yang datang ke Stadion Maracana.
Namun, Messi disebut tidak berkonsultasi terlebih dahulu dengan Scaloni kala memimpin tim kembali ke ruang ganti.
Kondisi itu dikabarkan memunculkan ketegangan antara Messi dan Scaloni.
Tak lama setelah kabar perselisihan dengan Messi muncul, Lionel Scaloni langsung membuat pertimbangan untuk mundur dari pos pelatih kepala Argentina.
Ia pertama kali menyatakan niatnya itu usai laga kontra Brasil, yang dimenangi Argentina 1-0 pada November silam.
Bulan sudah berganti, Scaloni tampak terus mempertimbangkan opsi pergi.
“Saya di sini karena saya menjadi pelatih, tetapi saya masih memikirkan keputusan saya (mundur),” kata Scaloni jelang drawing Copa America 2024, dikutip dari Goal International, Jumat (8/12/2023).
“Saya mengatakan setelah laga melawan Brasil bahwa ini adalah momen untuk berpikir, saya dengan tenang memikirkan hal itu,” ujar dia.
Pelatih berumur 45 tahun itu menilai, Argentina membutuhkan sosok pelatih yang mampu menyamai level serta energi para pemain Tim Tango.

“Para pemain melakukannya dengan sangat baik dan mereka membutuhkan pelatih dengan segala keinginan dan energi yang sama dengan mereka,” tuturnya melanjutkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.