Gresini Racing Hanya Jadi Batu Loncatan, Marc Marquez dapat Lampu Hijau Gabung Tim Pabrikan Ducati

"Marc adalah seorang pemenang dan torehan gelar juara itu adalah buktinya."

"Oleh karena itu, dia memilih Ducati karena ingin menang lagi."

Baca juga: Sirkuit Mandalika Termasuk Lintasan Terangker di MotoGP 2023

"Bagi kami, ini akan menjadi pengalaman baru."

"Karena kami belum mengetok palu soal pembalap untuk musim 2025, maka saya tidak masalah memasukan Marc sebagai kandidat."

"Kita semua sudah tidak lagi di situasi covid, yang mana pembalap seperti dia bisa mendapatkan uang yang banyak." sambungnya.

Selain soal Marquez, Ciabatti juga curhat soal Jorge Martin.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Termasuk Lintasan Terangker di MotoGP 2023

Dia mengaku sedih dengan teori liar yang mengitari pembalap Pramac Racing itu.

Banyak yang menilai Ducati sengaja menghalangi Martinator menjadi juara agar gelar tetap dipegang tim pabrikan.

Lengkap dengan pembelaannya, hal ini dengan tegas ditolak mentah-mentah oleh Ciabatti.

"Saat kami memilih Jorge, itu karena kami yakin dengan kemampuannya," terangnya.

Baca juga: Jadi Satu-satunya Rookie di MotoGP 2024, Pedro Acosta Si Anak Ajaib Dimentori Legenda MotoGP

"Kami juga berpikir dia bakal jadi juara dunia."

"Terkadang, rasanya sedih saat mendengar komentar yang bicara: 'Ducati tak ingin Martin menang'."

"Jika Ducati tak ingin Martin memperebutkan gelar, mereka takkan memberikan dia opsi yang sama seperti Bagnaia," tambah Ciabatti.

Adaptasi Kilat Marc Marquez

Baca juga: Jadwal MotoGP 2024: Qatar Seri Pembuka, MotoGP Indonesia Digelar di Paruh Kedua

Marc Marquez diprediksi bakal mendominasi MotoGP 2024.