Liga Italia

Jejak AC Milan Raih Scudetto 20 Tahun Silam Berpotensi Ditiru Juventus di Liga Italia 2023/24

Langkah AC Milan meraih gelar juara Liga Italia Serie A 20 tahun lalu, berpotensi diikuti oleh Juventus di musim 2023/2024.

Marco BERTORELLO / AFP
Pemain Juventus di Liga Italia Serie A 2023/2024. Si Nyonya Tua berpeluang mengikuti jejak AC Milan 20 tahun silam. 

Masa baktinya terhampar dalam dua periode, yakni pada 2014-2019 dan yang kedua sejak 2021.

Dari jumlah partai tersebut, Allegri membukukan genap 260 kemenangan.

Baca juga: Sinyal Kuat AC Milan Ganti Pelatih, Rossoneri Ngotot Jual Anak Emas Pioli, Krunic Dilepas ke Turki

Nah, dari total kemenangan yang diperoleh, sebanyak 65 di antaranya berakhir dengan skor 1-0.

Frekuensinya terhitung tinggi karena mencakup 25 persen dari total keberhasilannya memukul lawan.

Kalau melihat tren tersebut, bukan tak mungkin kebiasaan menang minimalis dapat mengantar Juventus ke tangga scudetto.

Di Italia sudah melekat erat premis bahwa tim juara biasanya adalah yang memiliki pertahanan terkuat.

Tak peduli hanya mencetak satu gol, kalau gawang tidak kebobolan, maka itu memperbesar peluang tim memenangi pertandingan.

Ihwal premis ini, Allegri bisa meniru jejak AC Milan ketika memenangi Liga Italia 1993-1994 dengan banyak skor minimalis.

Ketika itu I Rossoneri banyak dibilang memenangi scudetto paling membosankan dalam sejarah Serie A.

Bagaimana tidak? Sang juara finis di posisi teratas dengan hanya mencetak 36 gol dari 34 partai semusim.

Baca juga: Bila Conte Gantikan Pioli, 3 Pemain Ini Berpotensi Dibawa ke AC Milan, Inter Milan Bisa Meradang

Dengan rasio cuma 1,06 butir per laga, publik yang menanti banyaknya aksi menghibur lewat hujan gol di partai Milan bakal gigit jari.

Produktivitas total mereka hanya unggul satu gol di atas tim yang terdegradasi, Udinese dan Atalanta (35)!

Franco Baresi dkk melalui 9 partai dengan skor 1-0 dari total 19 kemenangan.

Margin terbesar mereka hanya menang 2-0 yang terjadi dalam 4 kesempatan.

Namun, armada Fabio Capello mengompensasi ketumpulan tersebut dengan pertahanan berlapis bak granit.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved