Berita Paser Terkini
Seorang Pembalap Tewas saat Uji Coba Lintasan, Panitia Hentikan Ajang Road Racing Championship 2023
Seorang pembalap tewas saat uji coba lintasan, panitia hentikan ajang Road Racing Championship 2023 di Kabupaten Paser.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Bupati Paser Cup Road Racing Championship 2023 resmi diberhentikan usai seorang pembalap tewas tertimpa gate start-finish.
Peristiwa itu terjadi saat para pembalap kelas bebek 2 tak 116 underbone open melakukan warm up lap di area Stadion Sadurengas, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Sabtu (9/12/2023).
Di tengah uji coba lintasan tiba-tiba cuaca berubah, hujan deras disertai angin kencang hingga membuat gerbang start-finish ambruk.
Akibat kejadian itu, dua pembalap tertimpa gerbang saat tengah melaju sekira pukul 16.00 Wita.
Baca juga: Video Detik-detik Insiden Road Race Bupati Paser Cup 2023 di Tanah Grogot, Satu Pembalap Meninggal
Ketua Panitia Penyelenggara Bupati Paser Cup Road Racing Championship 2023, Zulkifli Kaharudin membenarkan perihal insiden tersebut.
"Memang benar ada 1 pembalap asal Tanah Grogot yang meninggal dunia, kami memohon atas insiden yang tidak diinginkan ini, dan berbelasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan," terang Zulkahar kepada awak media saat konferensi pers di Tanah Grogot, Sabtu (9/12/2023) malam.
Dijelaskan, uji coba lintasan dilakukan sebelum race berlangsung untuk memastikan kesiapan para pembalap.
"Kalau lintasan tidak layak saat cuaca buruk dan pembalap menyatakan tidak layak, maka lomba akan dihentikan. Sementara insiden ini terjadi saat warm up lap tengah berlangsung, yang secara tiba-tiba terjadi hujan deras disertai angin kencang," tambahnya.
Saat disinggung terkait adanya anggapan masyarakat bahwa gate start lebih baik mengunakan plastik, ia menegaskan, hal tersebut lebih berbahaya lagi.
Pasalnya, sudah pernah terjadi pada beberapa event menggunakan gate plastik hingga terjadi insiden dan menyebabkan pembalap meninggal dunia, karena gate yang digunakan tidak kuat menahan terpaan angin.
"Gate yang kami gunakan pada event ini sudah standar, kalau sirkuit permanen memang harus di cor kaki penyangganya," ulas Zulkahar, yang juga sebagai Sekertaris IMI Paser selaku penyelenggara event.
Baca juga: Ajang Road Race Bupati Paser Cup 2023 Dikabarkan Makan Korban Jiwa, Satu Pembalap Meninggal Dunia
Diakui, dari segi standar operasional prosedur (SOP) pihak penyelenggara sudah memasang pagar besi pembatas di area lintasan untuk keamanan penonton.
Selain itu, panitia juga melibatkan aparat kepolisian untuk melakukan pengamanan agar penonton tidak terlalu dekat dekat dengan lintasan menyaksikan balapan berlangsung.
"Kami sudah menerapkan penanaman pagar, bahkan pagar besi sekeliling di dekat lintasan sekitar 500 meter dan kami juga libatkan pengamanan dari aparat kepolisian. Namun kadarullah, penonton membludak," paparnya.
Zulkahar mengaku telah diperiksa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan, sesuai dengan prosedur yang berlaku.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20231210_Bupati-Paser-Cup-Road-Racing-Championship-2023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.