Virus Corona di Kaltim

3 Kasus Covid-19 di Kaltim, Kadinkes Ingatkan Warga untuk Lengkapi Vaksin Booster

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin mengimbau kepada masyarakat yang belum melengkapi vaksin booster

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin mengimbau kepada masyarakat yang belum melengkapi vaksin booster dan berpesan untuk menjaga pola hidup yang sehat.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, dr. Jaya Mualimin mengimbau kepada masyarakat yang belum melengkapi vaksin booster dan berpesan untuk menjaga pola hidup yang sehat.

Hal ini karena adanya peningkatan kasus Covid-19 di Kaltim.

Kata Jaya, memang benar, ada penambahan kasus Covid-19. Dia mengimbau untuk yang belum booster vaksin Covid-19 segera dan menggunakan masker bagi yang sedang sakit.

"Tingkatkan daya kekebalan dengan olahraga dan makan minum serta tidur yang cukup,” tegas dr Jaya kepada TribunKaltim.co, Minggu (10/12/2023).

Masyarakat diimbau tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam meminimalkan penyebaran Virus Corona.

Baca juga: Waspada Peningkatan Covid-19 di Kaltim, Ada 4 Kasus Positif per 10 Desember

Baca juga: Covid-19 Naik Lagi, Segera Vaksin Mumpung Masih Gratis, Panic Buying di Malaysia, Masker Diborong

Dinkes Kaltim berkomitmen secara detail akan merinci peningkatan kasus ini, memberikan wawasan tentang wilayah yang terdampak.

Serta menyampaikan imbauan sebagai langkah responsif, guna memberikan informasi yang komprehensif kepada masyarakat.

Tentu berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kolaborasi seluruh pihak sebagai upaya pencegahan penyebaran yang lebih luas.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kaltim Ivan Hariyadi menyatakan terus mengawasi perkembangan kasus Covid-19 yang kembali meningkat di sejumlah negara ASEAN, seperti di Singapura dan Malaysia.

Dinkes Kaltim terus mengamati situasi dan siap menerapkan kembali protokol kesehatan yang telah terbukti efektif pada masa sebelumnya.

Dengan pengalaman menghadapi pandemi sebelumnya, Indonesia berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengatasi potensi gelombang baru.

"Koordinasi antar lembaga dan penerapan strategi yang efisien diharapkan dapat mengurangi dampak dari varian baru itu," jelas Ivan.

Untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap penyakit menular, Dinkes Kalimantan Timur juga mempersiapkan infrastruktur kesehatan yang memadai.

Ivan menegaskan, laboratorium di provinsi itu telah terlatih melakukan pemeriksaan, sedangkan rumah sakit telah memiliki unit pemeriksaan khusus untuk penyakit menular.

Laboratorium sudah siap dan Kalimantan Timur sudah siap untuk deteksi dini penyakit menular. "Kami berharap dengan kesiapan itu, kami mampu mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut," ujarnya.

Dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada dengan menjaga protokol kesehatan.

"Tetaplah menjaga protokol kesehatan, seperti etika batuk dan penggunaan masker bagi yang sakit, agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain," katanya.

Pemerintah setempat menekankan pentingnya deteksi dini dan menjaga protokol kesehatan.  Termasuk mencuci tangan dan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama di tempat-tempat keramaian.

Dengan langkah-langkah itu, Kalimantan Timur berusaha keras untuk melindungi kesehatan masyarakatnya dan mencegah penyebaran penyakit menular di wilayahnya.

Berdasarkan pantauan terkini, Indonesia menghadapi ancaman serupa dengan munculnya varian baru yang dikenal sebagai Eris EG.5.

Sementara itu, Kabupaten Kutai Kartanegara menyumbang 2 Pasien Covid-19, Balikpapan dan PPU masing-masing 1,

Tiga daerah yang dituju masing-masing Kutai Kartanegara dengan 2 pasien, Balikpapan dan Penajam Paser Utara masing-masing 1 pasien.

Provinsi Kalimantan Timur kembali mencatatkan 4 kasus Virus Corona atau Covid-19 baru per Minggu 10 Desember 2023.

Berdasarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) dilaporkan, terdapat penambahan 4 kasus positif tepatnya di Kutai Kartanegara 2 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus dan Balikpapan 1 kasus.

Baca juga: Terjawab, Lebih Bahaya Mana Covid-19 atau Mycoplasma Pneumoniae? Rajin Cuci Tangan dan Pakai Masker

Update Kasus Covid-19 di Kaltim per tanggal 10 Desember 2023 jam 15.00 Wita.

Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4 kasus

Berau 0 kasus

Kutai Barat 0 kasus

Kutai Kartanegara 2 kasus

Kutai Timur 0 kasus

Mahakam Ulu 0 kasus

Paser 0 kasus

Penajam Paser Utara 1 kasus

Balikpapan 1 kasus

Bontang 0 kasus

Samarinda 0 kasus

Belum ada yang sembuh dan tidak ada yang meninggal.

SUMBER: Dinkes Kalimantan Timur 2023. (*)

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved