Bisnis Perhotelan
Istimewanya Platinum Hotel Jimbaran Beach, Perpaduan Destinasi MICE dan Leisure
Jadi marketnya kami mengkombinasikan musim MICE dengan leisure. Bahkan sangat cocok juga untuk akomodasi para crew airlines karena dekat bandara.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dulu, Jimbaran hanya dikenal sebagai salah satu kawasan leisure. Namun kini berkembang pula menjadi destinasi Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) lokal, nasional bahkan internasional.
Semua ini dapat dinikmati secara istimewa hanya di Platinum Hotel Jimbaran Beach Bali. Apalagi hotel ini punya space beach tersendiri untuk para tamu menikmati sunset. Diketahui, bisnis perhotelan di Bali sangat dinamis dan kompetitif. Sebagai pendatang baru, Platinum Hotel Jimbaran Beach tentu menyiapkan keunggulan spesial. Apalagi di bawah kendali General Manager, I Nyoman Wirayasa yang sangat berpengalaman dalam bisnis perhotelan.
Nyoman menuturkan, sebenarnya Jimbaran bukan destinasi MICE. Di Bali, market tiap destinasi wisata seperti Sanur, Kuta, Legian, Seminyak itu berbeda-beda. Jimbaran juga beda. Jimbaran, marketnya lebih didominasi wisatawan mancanegara terutama Eropa. Namun terkini, kawasan tersebut juga berkembang menjadi destinasi MICE. “Nah, Platinum Hotel Jimbaran Beach sangat siap. Fasilitasnya 11 meeting room dan ballroom persis di rooftop. Juga dilengkapi Infinity Skybar. Ini hotel bintang lima korporasi lokal,” beber Nyoman.
Hebatnya lagi, hotel ini menyediakan fasilitas Wi-Fi minimal berkapasitas 500 MegaByte. Jadi tamu bisa bekerja remote baik dari kamar, pantai private, dan area lainnya dekat hotel. “Jadi marketnya kami mengkombinasikan musim MICE dengan musim leisure. Bahkan sangat cocok untuk akomodasi crew airlines,” tambahnya.
I Nyoman Wirayasa bukan orang baru di kalangan manajemen perhotelan Indonesia. Ia berkecimpung dalam bisnis perhotelan sejak Agustus 1990. Diawali dari Bukittinggi, Sumatera Barat. Empat tahun kemudian, ia bergeser ke Balikpapan, Kalimantan Timur dan bergabung dengan Dussit In (sekarang Le Grandeur). Hingga 2006 Nyoman betah di perhotelan milik Sinarmas Group itu.
Sosok Nyoman yang ramah, sederhana namun dinamis, selanjutnya memilih tantangan baru di Accor Group yakni Mercure Sanur Bali, kemudian berkeliling ke Hotel Novotel di Manado, Novotel-Ibis Balikpapan, Novotel Lombok, Ibis Style Bali dan Makassar. Tak sampai di situ. Nyoman kemudian bergabung dengan korporasi lain yakni Tauzia Hotel Management hingga diambil alih The Ascott Limited (Ascott) Singapura.
Terkini, Nyoman yang keluarga berdomisili di Jimbaran, melabuhkan karirnya sebagai GM Platinum Hotel Jimbaran Beach Bali. “Saya melihat progress pembangunannya cepat. Sebelum saya mengiyakan tawaran untuk bergabung di Platinum Indonesia, saya sempat berkunjung ke Balikpapan dan melihat perkembangan bisnis Platinum Hotel Balikpapan, dan kemudian memutuskan untuk bergabung,” pungkas Nyoman.(*)
Februari 2024, Platinum Hotel Jimbaran Beach Bali Dibuka, Ada Infinity Sunset Bar |
![]() |
---|
Seru dan Spektakuler, Rayakan Pergantian Tahun Baru di Platinum Hotel dengan Tema Tropical Island |
![]() |
---|
Platinum Hotel Ekspansi ke Jimbaran Bali dan Mangga Besar Jakarta |
![]() |
---|
Rooftop Terrace di Hotel Platinum Balikpapan, Hadirkan Konsep Baru demi Manjakan Pelanggan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.