Borneo FC Samarinda

Tanding Lawan PSIS Semarang Jadi Laga Terakhir Borneo FC di Stadion Segiri

Tanding lawan PSIS Semarang jadi laga terakhir Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda.

Penulis: Rahmat Pratama | Editor: Diah Anggraeni
HO/Borneo FC 
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin saat memukul bas bersama Pusamania. Tanding lawan PSIS Semarang jadi laga terakhir Borneo FC di Stadion Segiri Samarinda. 

"Selambat-lambatnya tanggal 25 Desember mendatang, karena akhir tahun ini semua harus sudah dibongkar," ujarnya.

Baca juga: Update Klasemen Liga 1, Borneo FC Berpeluang Jadi Tim Pertama Lolos ke Babak Championship Series

Menurut informasi yang ia terima, saat ini Kementerian PUPR telah melakukan tender.

Oleh sebab itu, Disporapar Samarinda juga mengejar target agar penertiban ini dapat rampung dengan segera.

Termasuk bangunan yang berada di bawah tribun Stadion Segiri.

“Semua harus pindah, tanpa terkecuali," singkatnya.

Mayoritas usaha yang beroperasi di kawasan stadion menggunakan sistem sewa dan kontrak.

Masa sewa atau kontrak mereka akan selesai pada Desember ini.

Muslimin menyatakan, kelanjutan bisnis para pemilik usaha kafe dan lainnya di kawasan stadion akan dipertimbangkan kembali setelah proyek selesai dan diserahterimakan ke Pemkot Samarinda. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved