Berita Berau Terkini
Harga Tomat di Berau Tembus Rp 30 Ribu Per Kg, Cuaca dan Lahan Beralih Fungsi Jadi Pemicu
Cuaca dan lahan beralih fungsi picu kelangkaan tomat di Berau, harga tembus Rp 30 ribu per kg.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pedagang tomat di Pasar Sanggam Adji Dilayas mengaku kekurangan pasokan.
Belakangan ini sulit mendapatkan tomat dengan kualitas yang bagus.
Tomat yang tersedia di pasaran mayoritas adalah tomat muda.
Demikian yang disampaikan Yanti, salah satu pedagang di Pasar Sanggam Adji Dilayas.
"Sekarang tomatnya susah, ada yang hijau-hijau belum matang, dan kecil," bebernya kepada Tribunkaltim.co, Rabu (13/12/2023).
Baca juga: Regenerasi Petani di Berau Masih jadi PR, Junaidi Melihat Potensi Kampung Buyung-buyung
Lanjutnya, dirinya terpaksa mengambil tomat muda tersebut untuk memenuhi permintaan pasar.
Apalagi, saat ini susah mendapatkan tomat dari petani lokal.
Biasanya Yanti mendapatkan supply dari daerah petani pesisir.
Untuk harga, lanjut Yanti, dirinya membanderol Rp 30 ribu per kilogramnya (kg).
Jika normal, harga tomat paling mahal hanya Rp 20 ribu per kg.
"Karena tomat susah, jadi mahal. Itu juga kami masih ambil dari daerah Samarinda dan Sulawesi," ungkapnya.
Baca juga: Muncul Lagi Covid-19 di Kaltim, Sri Juniarsih Minta Warga Berau Terapkan Protokol Kesehatan
Sementara di tempat lain, salah satu petani hortikultura di kampung Talisayan, Catur Hinawan membenarkan kelangkaan tomat tersebut.
"Beberapa waktu ini memang dari tomat Palu yang banyak. Kami, petani, juga nunggu panen tomat," ungkapnya.
Selain itu, tambah Catur, saat ini petani lokal banyak yang tidak menanam tomat lokal.
Hal itu lantaran banyak lahan yang mejadi ahli fungsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.