MotoGP

Bos Ducati Kirim Sinyal Angkut Marc Marquez ke Tim Pabrikan, Ciptakan Duet Juara Dunia MotoGP

Duet juara dunia MotoGP, antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di tim pabrikan Ducati, segera menjadi kenyataan.

Filippo MONTEFORTE / AFP
Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Duet keduanya di tim pabrikan Ducati bakal segera terwujud. 

TRIBUNKALTIM.CO - Duet juara dunia MotoGP, antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di tim pabrikan Ducati, segera menjadi kenyataan.

Marc Marquez dikabarkan hanya satu musim memperkuat Gresini Racing di MotoGP 2024, setelah itu Ia akan naik ke tim pabrikan Ducati.

Bergabungnya Marc Marquez bersama tim pabrikan, merupakan langkah Ducati untuk melanjutkan dominasinya di MotoGP.

Sebelum gabung ke tim pabrikan, Marc Marquez harus terlebih dahulu membuktikan dirinya di MotoGP 2024.

Baca juga: Update MotoGP: Tak Hanya Buat Bagnaia Ketar-ketir, Marc Marquez Juga Bikin Ducati Terpecah

Baca juga: Update Jadwal MotoGP 2024: Terdapat 22 Seri Balap, MotoGP Indonesia Digelar September

Baca juga: Kisah Alex Marquez di MotoGP, Berada di Tengah Permusuhan Sang Kakak dengan Valentino Rossi

Pada MotoGP 2024, sejumlah pembalap Ducati masuk dalam daftar unggulan meraih gelar juara dunia, termasuk Marc Marquez.

"Marc Marquez haus akan Ducati, saya pikir merupakan suatu kebanggaan bagi perusahaan melihat juara seperti Marc mengendarai Desmosedici," kata Sport Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, dilansir dari Motorcyclesports.

"Bagi kami semua, ini adalah pengakuan atas pekerjaan yang kami lakukan, serta fakta bahwa Ducati saat ini adalah motor terbaik di MotoGP," ucap Ciabatti.

"Mengingat kami belum menentukan pembalap untuk 2025, saya katakan tanpa masalah bahwa Marc Marquez akan menjadi salah satu kandidat untuk bergabung dengan tim resmi."

"Tentu saja, ada aspek penting yang harus kami pertimbangkan dan itu adalah aspek ekonomi."

"Kami tidak lagi berada dalam periode sebelum pandemi, ketika pembalap seperti Marc memiliki kontrak super jutawan," aku Ciabatti.

Jika kemungkinan ini terwujud, beberapa pembalap muda di tim Ducati bisa mengambil jalur lain.

"Tentu saja, ini adalah risiko yang sangat kami sadari. Misalnya saja saya memikirkan nama Martin. Bakat seperti dia, jika tidak masuk tim resmi, pasti bisa menggugah minat pabrik lain," ujar Ciabatti.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2024 dan Line Up Pembalap, Seri Pertama Digelar di Qatar Awal Maret

"Tetapi bukan hanya dia. Ketika kami memilih Jorge, itu karena kami yakin akan nilainya dan berpikir dia bisa menjadi juara dunia."

"Dia tidak berhasil melakukannya tahun ini, tetapi dia nyaris berhasil. Saya tidak suka mendengar dari beberapa orang bahwa Ducati tidak ingin Martin menang," ujar Ciabatti.

Jika Ducati tidak ingin Martin memperjuangkan gelar juara dunia, mereka tidak akan memberinya opsi yang sama seperti yang disimpulkan oleh Ciabatti dari Bagnaia.

Di sisi lain, CEO Ducati, Claudio Domenicali mengatakan bahwa hampir ada konsensus yang menyatakan bahwa Marquez akan memperebutkan gelarjuara dunioa pada 2024.

Meski setuju, Domenicali sudah memilih pembalap yang menjadi favoritnya.

"Saya memilih Pecco. Dia orang Italia, dia membalap untuk tim resmi dan ada empati khusus kepadanya," aku Domenicali.

"Tetapi, Marc adalah seorang juara. Jika dia begitu bagus sehingga pantas mendapatkan gelar, kami akan bahagia. Pastinya dia akan berjuang sampai akhir untuk Kejuaraan Dunia," ujar Domenicali.

Faktanya, klaim Domenicali punya dasar tertentu.

Baca juga: Jadwal MotoGP Lengkap dengan Kalender Balap dan Jam Tayang Trans7, Race Hari Ini Libur

"Kami hampir melakukan simulasi ilmiah, membandingkan performanya dengan saudaranya Alex, yang membalap untuk timnya saat ini. Tapi saya tidak akan menceritakan hasilnya meski disiksa,"ucap Domenicali.

Hal lain yang belum diketahui adalah berapa penghasilan Marquez di Ducati.

Faktanya, bukan rahasia lagi jika sang pembalap memutuskan untuk mengutamakan kesenangan pribadinya daripada uang ketika mengucapkan selamat tinggal kepada Honda.

"Harus tanya ke Nadia Padovani, pemilik tim Gresini. Kami tidak memasukkan satu sen pun."

Dengan kepindahan yang juga hanya berlangsung satu tahun ini, ada juga yang meyakini bahwa tujuan Marquez adalah membawa rahasia Ducati ke Honda pada 2025.

"Secara teknologi, seorang pebalap bisa memahami 10 persen dari sepeda motor. Dan bagaimanapun juga, tidak mungkin mentransfernya ke orang lain," ujar Domenicali.

Baca juga: Daftar Harga Sponsor MotoGP, Logo Antangin Dipastikan Terpampang di Motor dan Baju Balap Marquez

Jadwal MotoGP 2024

1. MotoGP Qatar 8-10 Maret, Sirkuit Losail

2. MotoGP Portugal 22-24 Maret, Sirkuit Algarve International

3. MotoGP Argentina 5-7 April, Sirkuit Termas de Rio Hondo

4. MotoGP Amerika 12-14 April, Circuit of The Americas

5. MotoGP Spanyol 26-28 April, Sirkuit Jerez

6. MotoGP Perancis 10-12 Mei, Sirkuit Le Mans

7. MotoGP Catalan 24-26 Mei, Sirkuit Barcelona-Catalunya

8. MotoGP Italia 31 Mei-2 Juni, Sirkuit Mugello

9. MotoGP Kazakhstan 14-16 Juni, Sirkuit Sokol Internasional

10. MotoGP Belanda 28-30 Juni, Sirkuit Assen

11. MotoGP Jerman 5-7 Juli, Sirkuit Sachsenring

12. MotoGP Inggris 2-4 Agustus, Sirkuit Silvestone

13. MotoGP Austria 16-18 Agustus, Sirkuit Red Bull Ring

14. MotoGP Aragon 30 Agustus-1 September, Sirkuit Motorland Aragon

15. MotoGP San Marino 6-8 September, Sirkuit Misano

16. MotoGP India 20-22 September, Sirkuit Buddh International

17. MotoGP Indonesia 27-29 September, Sirkuit Mandalika

18. MotoGP Jepang 4-6 Oktober, Sirkuit Motegi

19. MotoGP Australia 18-20 Oktober, Sirkuit Phillip Island

20. MotoGP Thailand 25-27 Oktober, Sirkuit Internasional Chang

21. MotoGP Malaysia 1-3 November, Sirkuit Sepang

22. MotoGP Valencia 15-17 November, Sirkuit Ricardo Tormo

Daftar Pembalap MotoGP 2024

1. Monster Energy Yamaha MotoGP Team

Fabio Quartararo (20)

Alex Rins (42)

2. Ducati Lenovo Team

Francesco Bagnaia (63)

Enea Bastianini (23)

3. Aprilia Racing

Aleix Espargaro (41)

Maverick Vinales (12)

4. Repsol Honda Team

Joan Mir (36)

Luca Marini (10)

5. Red Bull KTM Factory Racing

Jack Miller (43)

Brad Binder (33)

6. Gresini Racing MotoGP

Marc Marquez (93)

Alex Marquez (73)

7. Prima Pramac Racing

Jorge Martin (89)

Franco Morbidelli (21)

8. Mooney VR46 Racing Team

Fabio Di Giannantonio (49)

Marco Bezzecchi (72)

9. RNF MotoGP Team (Aprilia)

Miguel Oliveira (88)

Raul Fernandez (25)

10. Tech3 GASGAS Factory Racing (KTM)

Augusto Fernandez (37)

Pedro Acosta

11. LCR Honda Castrol/Idemitsu

Johann Zarco (5)

Takaaki Nakagami (30). (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved