Pilpres 2024

Hotman Paris tak Keberatan Soal Program Hotline Paris Anies Baswedan, 'Tujuan Baik Ya Gak Masalah'

Pengacara kondang Hotman Paris mengaku tidak keberatan soal program 'Hotline Paris' yang disebut Anies Baswedan saat Debat Capres 2024 putaran pertama

kompas.com/saniamashabi
Hotman Paris Hutapea. Pengacara kondang Hotman Paris beri tanggapan soal program 'Hotline Paris' Anies Baswedan, dirinya mengaku tak keberatan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pengacara kondang Hotman Paris mengaku tidak keberatan soal program 'Hotline Paris' yang disebut Anies Baswedan saat Debat Capres 2024 putaran pertama.

Program Hotline Paris adalah program bantuan hukum gratis yang diusung oleh Capres 2024 nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan.

Ya, program Hotline Paris identik dengan nama pengacara Hotman Paris.

Selama ini Hotman Paris juga telah memiliki program bantuan hukum bernama 'Hotman 911' untuk membantu dan mendampingi masyarakat kecil yang sulit memperjuangkan keadilan.

Baca juga: Tanggapan Hotman Paris Usai Anies Baswedan Sebut Program Hotline Paris di Debat Capres 2024

Meskipun begitu, Hotman Paris memberikan respons positif pada program Anies Baswedan tersebut.

Melalui unggahan di akun Instagram miliknya, Hotman menyebut Anies telah menghubunginya soal program tersebut Hotman pun mengaku tidak keberatan dengan program tersebut.

Menurutnya, tidak menjadi masalah selagi untuk tujuan yang baik.

"Terinspirasi dengan Hotman dan dia minta dukungan, jadi Anis tadi telepon saya dan tentu nama apapun dipakai, saya tidak keberatan kan tujuannya untuk tujuan baik ya enggak masalah, enggak usah diributin itu," ucap Hotman Paris.

"Mau Paris mau Hotman kek dan saya telah saya melakukan ini sudah lebih dari 10 tahun sudah ribuan warga yang saya tolong dan saya melakukan ini bukan mencari popularitas karena saya sudah populer," lanjutnya.

Program Hotline Paris

Anies Baswedan sebut program bantuan hukum dengan 'Hotline Paris', simak tanggapan Hotman Paris.
Anies Baswedan sebut program bantuan hukum dengan 'Hotline Paris', simak tanggapan Hotman Paris. (YouTube/TVRI Nasional dan instagram/@hotmanparisofficial)

Menurut Anies Baswedan, program bantuan hukum gratis Hotline Paris dibuat bukan untuk menandingi layanan hukum gratis yang telah dibuat lembaga bantuan hukum atau LBH.

Namun, nantinya akan jalan bersama untuk menjalankan program itu.

Calon presiden 2024 nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku telah berkomunikasi dengan pengacara Hotman Paris selain Hotman, Anies juga akan mengajak pengacara lain untuk bergabung.

Baca juga: Adu Argumen Prabowo vs Anies di Debat Capres 2024 Soal Demokrasi hingga Keputusan MK

"Salah satu tanggung jawab negara adalah memberikan bantuan hukum kepada rakyat bila membutuhkan, karena itulah ada nomor hotline dan hotlinenya memang hotline pengacara gratis sehingga singkatannya adalah Hotline Paris," ucap Anies Baswedan dikutip dari Kompas.com.

Anies menyebut Hotman Paris pun menanggapi dengan respon positif.

"Saya juga udah komunikasi sama Bang Hotman Paris dan responnya positif dia bilang malah 'Saya sudah posting terus', ya dan saya akan nanti akan ajak beliau mungkin salah satu pengacara pertama yang akan diajak," lanjut Anies Baswedan.

Urgensi Hotline Paris

Menurut Anies Baswedan, Hotline Paris ini menjadi salah satu usaha untuk membuat rakyat merasa terlindungi yang membutuhkan bantuan hukum.

"Kenapa sih ini diperlukan? Ketika rakyat membutuhkan bantuan hukum bagi rakyat yang kuat mereka punya jalur mendapatkan pengacara-pengacara, tapi bagi rakyat yang lemah mereka nggak punya jalur mendapatkannya, nah kita memberikan bantuan, ya," ucap Capres 2024 nomor urut 1.

Nantinya, untuk Hotline Paris akan dialokasikan anggarannya lebih dari yang sudah disiapkan sekarang dan akan menyiapkan pengacara pengacaranya yang untuk membantu masyarakat yang membutuhkan serta sebuah nomor yang bisa dijangkau 24 jam oleh masyarakat.

Profil Hotman Paris

Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., LL.M., M.Hum, lahir di Laguboti, Sumatera Utara, 20 Oktober 1959 silam.

Dilansir dari laman IKA Unpar, Hotman Paris merupakan pengacara yang bergerak di bidang hukum bisnis internasional.

Ia menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (FH Unpar), Bandung, dan lulus pada 1981.

Pada 1990, Hotman Paris melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan gelar Master of Laws atau LL.M di University of Technology, Sydney, Australia. Dia juga menempuh pendidikan magister di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada 2005.

Tak berhenti di situ, Hotman kembali mendalami ilmu hukum dengan melanjutkan studi doktor di Universitas Padjadjaran.

Dikutip dari Kompas.com (21/6/2011), Hotman Paris Hutapea resmi menyandang titel gelar itu pada 2011. Dia meraih predikat cum laude alias lulus dengan nilai sangat memuaskan, setelah sukses mempertahankan disertasinya di hadapan penguji.

Kala itu, tim promotor yang dipimpin Prof Dr Djuhaendah Hasan meminta agar Hotman tidak menganggap titel sebagai tambahan dua huruf saja.

Namun, harus dimaknai sebagai tugas untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Hotman Paris Hutapea, Pengacara Irjen Teddy Minahasa".

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Anies Kenalkan Program Hotline Paris, Hotman Paris: Saya Tidak Keberatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Capres Anies Ngaku Sudah Komunikasi dengan Hotman Paris Terkait Program Hotline Paris

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved