Pengamat UMKM Ini Sarankan Syifous Food Balikpapan Berikan Inovasi Rasa Pada Produknya

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- UMKM Syifous Food Balikpapan dikelola oleh anak muda berusia 25 tahun, Wahidah. Ia mengaku meneruskan bisnis orangtuanya ini sejak lulus kuliah.

Untuk diketahui, UMKM Syifous Food Balikpapan memiliki produk kripik singkong yang ia namai "Pikong". Dengan berbagai macam varian rasa seperti original hingga pedas keju.

Pengamat UMKM kota Balikpapan, Okki Noviansyah mengatakan, produk makanan ringan ini memiliki kemasan dengan isian padat.

Baca juga: Pengamat UMKM Balikpapan Sebut Produk Bungas Kitchen Unik dan Murah

Di samping itu, menurutnya, produk pikong Syifous Food Balikpapan juga memiliki kemasan unik dengan paduan warna merah dan kuning yang cerah. Sehingga, cukup menggugah selera.

"Ini masih banyak yang bisa dieksplor. Apalagi masih baru," ungkapnya, Jumat (15/12/2023).

Namun, Okki menyarankan, produk pikong ini sebaiknya membuka corong pasar dengan varian rasa yang unik dan inovatif. Sehingga, produk kripik singkong ini dapat menjadi pionir dan menentukan harga pasarnya.

Sebab baginya, membuka corong pasar baru dapat dilakukan dengan inovasi yang belum pernah dilakukan pesaing atau kompetitor.

"Variannya, bisa diulik lagi. Misalnya, sambal ijo, sambal matah, dan sambal terasi. Itu keren, karena belum ada. Jadi bisa membuahkan previlage untuk menentukan harga. Karena belum ada kompetitor," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.