Kembangkan Sektor Pertanian, Pemkab Mahulu Siapkan Program Buka Lahan 10 Hektare Per Kampung

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu) menyiapkan program khusus bagi kampung yang ingin membuka lahan pertanian. 

Program tersebut diperuntukkan bagi kampung yang ingin membuka lahan pertanian, khususnya untuk pengembangan padi gunung. 

Strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat Mahulu saat ini memang sedang difokuskan pada pengembangan ekonomi berbasis sumber daya alam (SDA) dan kearifan lokal. 

Seperti diketahui, potensi SDA Mahakam Ulu untuk pengembangan sektor pertanian masih terbuka lebar. 

Selain faktor ketersediaan lahan, tanah di Mahulu juga tergolong subur dan cocok untuk pengembangan sektor pertanian.

Baca juga: Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemkab Mahulu Hadirkan Enam Program Unggulan

Hanya saja, potensi ini tidak akan maksimal bila pengolahannya tidak dibarengi tata kelola yang baik. 

Bupati Bonifasius Belawan Geh mengatakan, salah satu langkah inti untuk peningkatan produktivitas pertanian adalah menumbuhkan semangat masyarakat. 

"Produktivitas sektor pertanian harus ditingkatkan, salah satunya dengan mendorong produktivitas masyarakat," katanya, Sabtu (16/11/2023).  

Salah satu pertanian yang banyak diminati petani Mahulu adalah petani gunung.

Hal itumenjadi dasar bagi Pemda Mahulu untuk berfokus pada sistem ini. 

"Seperti diketahui, padi gunung merupakan jenis pertanian yang paling banyak digeluti petani di Mahulu," tuturnya. 

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Pemkab Mahulu Serahkan Alsintan pada Petani

Sejak tiga tahun lalu, Pemkab Mahulu terus mendorong masyarakat untuk menggeluti hal ini dengan melahirkan program yang menunjang. 

"Tahun 2021, Pemkab Mahulu membuat program pembukaan lahan 10 hektare per kampung untuk pengembangan sektor pertanian, khususnya padi gunung," sebutnya.

Salah satunya adalah dengan adanya pembukaan lahan 10 hektare per kampung, demi melestarikan padi gunung di Mahulu. 

"Dukungan berbagai kebijakan dan bantuan diberikan pemerintah untuk pengembangan padi gunung di Mahulu," ucapnya.

Bantuan yang diberikan mulai dari Bantuan Biaya Tanam (BBT) hingga menjadikan padi gunung sebagai produk komoditas unggulan daerah. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.