Berita Kukar Terkini

Rendi Solihin Target Angka Stunting di Kukar 14 Persen Tahun 2024

Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin memastikan target penurunan angka stunting 14 persen di Kukar dapat tercapai

TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin.TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin memastikan target penurunan angka stunting 14 persen di Kukar dapat tercapai di tahun 2024.

Hal itu Rendi katakan saat mencanangkan Desa Loa Janan Ulu sebagai Desa Bebas Stunting (D'Best) di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa setempat.

Untuk diketahui, tiga desa di Kukar yang dicanangkan sebagai D'Best di antaranya, Desa Giri Agung Kecamatan Sebulu, Desa Kuala Samboja kecamatan Samboja dan Desa Loa Janan Ulu kecamatan Loa Janan

Rendi mengatakan, berdasarkan data di tahun 2021, angka stunting di Kukar mencapai 26,4 persen, kemudian 2022 karena adanya pandemi Covid-19 meningkat menjadi 27,1 persen.

Baca juga: Tekan Angka Stunting, Brimob Batalyon A Pelopor Bagi Susu Formula untuk Anak-anak di Balikpapan

Baca juga: DPRD Bontang Dorong Penanganan Stunting, Abdul Haris Sebut Target Prevalensi 14 Persen

"Tahun 2023 ini di Kukar walau belum dirilis, namun sedikit ada kabar baik, ini semua berkat kerja sama lintas stakeholder yang ada di Kukar, khususnya teman-teman TPK di posyandu yang ada di seluruh Kukar," ujar Rendi, Minggu (17/12/2023).

"Angka yang dirilis kementerian Kesehatan mudah-mudahan bisa menembus di angka 16 persen, kita tunggu rilis resminya di akhir Desember nanti,” sambungnya.

Rendi berharap, penurunan angka stunting di Kukar bisa menembus angka nasional, karena saat ini Kukar sudah mengalami kemajuan yang luar biasa.

“Mudahan-mudahan target 14 persen di tahun 2024 itu sangat optimis dapat kita capai,“ harap Rendi.

Wabup Rendi mengungkapkan, anggaran untuk pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting sebesar Rp300 milyar ditahun 2024.

“Ini kita tempatkan di beberapa sektor atau OPD yang mengurusi secara bergotong royong, karena ini menjadi fokus kita ke depan,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Loa Janan, Herry Rusnadi menyampaikan, Kecamatan Loa Janan terdiri dari delapan desa dengan jumlah penduduk sebanyak 71.937 jiwa. Untuk Desa Loa Janan Ulu sendiri jumlah penduduknya sebanyak 13.447 jiwa.

Baca juga: Dukung Upaya Penurunan Stunting, Tribun Kaltim Bersama Telkom dan MHU Serahkan Bantuan di Balikpapan

"Dari delapan desa yang ada di Kecamatan Loa Janan hanya dilayani tiga puskesmas, kebetulan Puskesmas Loa Janan melayani tiga desa, yaitu Loa Janan Ulu, Purwajaya dan Tani Bakti, Alhamdulillah Desa Purwajaya meraih juara tiga tingkat nasional,” tandasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved