MotoGP

Dahsyatnya Kecelakaan di MotoGP, Tubuh Pol Espargaro Sampai Memendek

Adik Aleix Espargaro, Pol Espargaro menceritakan bagaimana dahsyatnya kecelakaan yang terjadi saat balapan MotoGP.

Josep LAGO / AFP
Crash Pol Espargaro. Akibat kecelakaan fatal di MotoGP 2023, pembalap GASGAS Factory Racing Tech3 itu harus kehilangan tinggi badannya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Adik Aleix Espargaro, Pol Espargaro menceritakan bagaimana dahsyatnya kecelakaan yang terjadi saat balapan MotoGP.

Pol Espargaro sendiri absen cukup lama pada sejumlah seri di MotoGP 2023 lalu akibat kecelakaan fatal yang dialaminya.

Kini, jelang MotoGP 2024, Pol Espargaro memberikan peringatan kepada seluruh pembalap mengenai besarnya risiko yang dapat dialami setiap rider.

Saking dahsyatnya kecelakaan yang terjadi di MotoGP, tubuh rider dapat memendek, hal ini jugalah yang dialami Pol Espargaro.

Baca juga: Kalender dan Jadwal MotoGP 2024, Jumlah Seri Balap Bertambah

Baca juga: Update MotoGP - Gabung Gresini Racing, Marc Marquez Dituding Hanya Ingin Mata-matai Ducati

Baca juga: Kalender Balap MotoGP 2024, Lengkap dengan Daftar Rider Terbaru

Mantan pembalap GASGAS Factory Racing Tech3 itu mewanti-wanti pembalap lain tentang padatnya jadwal MotoGP 2024.

Berkaca pada kecelakaan horor yang dialaminya hingga menghilangkan 60 persen kekuatan ototnya dan mengubah tinggi badannya.

Adik dari Aleix Espargaro itu hampir saja kehilangan nyawa dan harapan hidup sejak insiden kecelakaan fatal pada seri Portugal di Sirkuit Portimao pada Maret di MotoGP 2023 lalu.

Pol mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas hari pertama seri Portugal.

Bannya menjadi terlalu dingin saat ia hendak menunggu pembalap lain di depan, membuatnya terselip dan mengalami kecelakaan parah di tikungan 10 Sirkuit Portimao.

Cederanya sangat serius, apalagi pendaratannya tak sempurna di atas kerikil-kerikil besar di area gravel.

Pol sampai harus absen berbulan-bulan sebelum baru bisa comeback pada bulan Agustus.

Namun comebacknya tidak bisa berjalan mulus, hasil balapannya sering nihil dan ia tidak bisa tampil prima lagi.

Baca juga: Kalender MotoGP 2024: Dibuka di Qatar, Ditutup di Valencia, Indonesia Seri ke-17

Usut punya usut, imbas dari kecelakaan yang dialami Pol, ia memang mengalami efek yang luar biasa besar pada kebugaran tubuhnya.

Pasalnya, hampir 60 persen kekuatan otot di sisi kanan Pol menghilang.

Tubuhnya pun memendek, akibat adanya beberapa buku-buku tulang belakang yang patah.

"Rahang saya patah menjadi dua saat itu," ungkap Pol kembali mengenang momen sulitnya, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Dan tiga tulang belakang, nomor 3, 6 dan 8 terbelah menjadi dua. Yang nomor 8 mengecil menjadi setengah ukurannya."

"Itulah sebabnya saya sekarang lebih pendek satu centimeter dibandingkan sebelum kecelakaan," jelas pembalap asal Spanyol itu.

Patah tulang yang dialami Pol benar-benar hampir menghancurkan sebagian tubuhnya.

Di bagian rusuk pun dia mengalami memar dan terancam stroke akibat saraf tubuhnya terkena dampak.

Baca juga: Lengkap! Daftar Pembalap dan Jadwal MotoGP 2024, Tes Pramusim Digelar di Sirkuit Sepang

Ia bahkan sempat hampir memutuskan pensiun setelah mengalami kecelakaan mengerikan itu.

"Ada juga patah tulang rusuk, patah kecil di tulang metakarpal tangan kanan, dan paru-paru memar."

"Parahnya bagi sayam saraf-saraf di bagian kanan tubuh saya terkenda dampak yang sangat parah, yaitu infraspinatus, supraspinatus dan teres minor (semua di area bahu)," jelas Pol.

"Pada dasarnya, seluruh otot di bahu kanan saya terpengaruh, jadi saya kehilangan sekitar 60 persen kekuatan otot di area tersebut," tandanya.

"Ketika Anda berusia 20 tahun , Anda dapat dengan mudah pulih dari cedera. Tapi saat Anda sudah berusai 30 tahun, itu tidak mudah lagi. Saya bisa bilang begitu berdasarkan pengalaman saya sendiri," ucap pembalap 32 tahun itu.

Tak dipungkiri, secara realistis, masa depan Pol yang sejatinya masih berusaha mengejar gelar juara pertama di kelas premier dalam 10 tahun terakhir, harus berakhir sirna.

KTM memberikan kursi miliknya di GASGAS Factory Racing Tech3 kepada Pedro Acosta untuk musim depan.

Namun, tim pabrikan Austria itu tetap manusiawi, memberikan Pol peran sebagai test rider dan jatah wildcard.

Baca juga: Bos Ducati Kirim Sinyal Angkut Marc Marquez ke Tim Pabrikan, Ciptakan Duet Juara Dunia MotoGP

Akan tetapi Pol sendiri juga mewanti-wanti, padatnya jadwal MotoGP 2024 juga bisa mengancam siapapun pada musim depan.

Dua balapan tiap akhir pekan, sprint dan race, menuntut kebugaran fisik yang kuat di samping meningkatkan risiko kecelakaan yang lebih tinggi.

"Anda bisa bilang ini kebetulan bahwa hampir tidak ada pembalap MotoGP yang tidak mengalami cedera tahun ini," kata Pol.

"Anda juga bisa menghitung bahwa lebih berbahaya berkompetisi dalam dua balapan per akhir pekan daripada satu balapan. Dan statistik membuktikan itu pada tahun 2023," ujar juara dunia Moto2 2013 itu.

"Memang kita semua ingin lebih banyak penggemar di trek dan di depan layar TV, itu sebabnya sulit menemukan keseimbangan yang tepat antara kebugaran dan stres yang wajar dialami pembalap."

"Kami tidak berharap untuk membuat olahraga menarik ini jadi seru tanpa cedera apapun, ini situasi yang rumit, sulit menemukan kompromi yang sempurna tentang hal seperti ini."

"Kami sekarang sudah mengalami musim pertama dengan balapan sprint. Nanti setelah 2-3 tahun Anda harus mempertimbangkan lagi dan mungkin melakukan perubahan."

"Namun kami juga harus memastikan bahwa kami dapat menjangkau lebih banyak penggemar dengan konsep baru, itu hal bagus," jelas Pol Espargaro.

Baca juga: Lengkap! Daftar Pembalap dan Jadwal MotoGP 2024, Tes Pramusim Digelar di Sirkuit Sepang

Jadwal MotoGP 2024

1. MotoGP Qatar 8-10 Maret, Sirkuit Losail

2. MotoGP Portugal 22-24 Maret, Sirkuit Algarve International

3. MotoGP Argentina 5-7 April, Sirkuit Termas de Rio Hondo

4. MotoGP Amerika 12-14 April, Circuit of The Americas

5. MotoGP Spanyol 26-28 April, Sirkuit Jerez

6. MotoGP Perancis 10-12 Mei, Sirkuit Le Mans

7. MotoGP Catalan 24-26 Mei, Sirkuit Barcelona-Catalunya

8. MotoGP Italia 31 Mei-2 Juni, Sirkuit Mugello

9. MotoGP Kazakhstan 14-16 Juni, Sirkuit Sokol Internasional

10. MotoGP Belanda 28-30 Juni, Sirkuit Assen

11. MotoGP Jerman 5-7 Juli, Sirkuit Sachsenring

12. MotoGP Inggris 2-4 Agustus, Sirkuit Silvestone

13. MotoGP Austria 16-18 Agustus, Sirkuit Red Bull Ring

14. MotoGP Aragon 30 Agustus-1 September, Sirkuit Motorland Aragon

15. MotoGP San Marino 6-8 September, Sirkuit Misano

16. MotoGP India 20-22 September, Sirkuit Buddh International

17. MotoGP Indonesia 27-29 September, Sirkuit Mandalika

18. MotoGP Jepang 4-6 Oktober, Sirkuit Motegi

19. MotoGP Australia 18-20 Oktober, Sirkuit Phillip Island

20. MotoGP Thailand 25-27 Oktober, Sirkuit Internasional Chang

21. MotoGP Malaysia 1-3 November, Sirkuit Sepang

22. MotoGP Valencia 15-17 November, Sirkuit Ricardo Tormo

Daftar Pembalap MotoGP 2024

1. Monster Energy Yamaha MotoGP Team

Fabio Quartararo (20)

Alex Rins (42)

2. Ducati Lenovo Team

Francesco Bagnaia (63)

Enea Bastianini (23)

3. Aprilia Racing

Aleix Espargaro (41)

Maverick Vinales (12)

4. Repsol Honda Team

Joan Mir (36)

Luca Marini (10)

5. Red Bull KTM Factory Racing

Jack Miller (43)

Brad Binder (33)

6. Gresini Racing MotoGP

Marc Marquez (93)

Alex Marquez (73)

7. Prima Pramac Racing

Jorge Martin (89)

Franco Morbidelli (21)

8. Mooney VR46 Racing Team

Fabio Di Giannantonio (49)

Marco Bezzecchi (72)

9. RNF MotoGP Team (Aprilia)

Miguel Oliveira (88)

Raul Fernandez (25)

10. Tech3 GASGAS Factory Racing (KTM)

Augusto Fernandez (37)

Pedro Acosta

11. LCR Honda Castrol/Idemitsu

Johann Zarco (5)

Takaaki Nakagami (30). (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved