Pilpres 2024

Respon Anies dan Ganjar Tanggapi Video Viral 'Ndasmu Etik', Inilah Pembelaan Jubir Prabowo Subianto

Respon Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tanggapi video viral 'Ndasmu Etik'. Inilah pembelaan jubir Prabowo Subianto.

Penulis: Kun | Editor: Doan Pardede
Foto Kolase Tribun Jambi/ISTIMEWA
Ilustrasi - Respon Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tanggapi video viral 'Ndasmu Etik'. Inilah pembelaan jubir Prabowo Subianto. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 terkini.

Respon Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tanggapi video viral 'Ndasmu Etik'.

Inilah pembelaan jubir Prabowo Subianto soal video viral 'Ndasmu Etik' Prabowo Subianto.

Potongan video viral 'Ndasmu Etik' Prabowo Subianto jadi sorotan publik.

Baca juga: Biodata Rizky Irmansyah, Ajudan Prabowo Subianto yang Dikabarkan dekat dengan Nikita Mirzani

Baca juga: Biodata Rizky Irmansyah, Ajudan Prabowo Subianto yang Dikabarkan dekat dengan Nikita Mirzani

Baca juga: Beda Solusi Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo Soal Masalah HAM di Papua

Viral potongan video calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut 'ndasmu etik' dalam acara Rakornas Partai Gerindra, Jumat (15/12/2023).

Acara itu berlangsung tertutup dan hanya berlangsung internal untuk kader partai Gerindra.

Ucapan tersebut dilontarkan Prabowo saat membahas tentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Majelis Kehormatan MK (MKMK) soal batas usia capres-cawapres.

Video Prabowo itu lantas menuai beragam komentar dari sejumlah pihak.

Anies Baswedan: Memang Etik Mulainya dari Kepala

Video Prabowo itu disebut-sebut tengah menyindir capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Seperti diketahui sebelumnya, Anies Baswedan sempat menanyakan tentang putusan MK kepada Prabowo saat debat perdana Pilpres 2024, Selasa (12/12/2023) lalu.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? (menirukan pertanyaan Anies). Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," ucap Prabowo dalam video viral.

Anies mengatakan, etika seseorang memang muncul pertama kali dari 'kepala'.

Sehingga, menurutnya, ketika 'kepala' tidak beretika, maka turut tidak diikuti oleh lainnya.

"Memang etik itu mulainya dari kepala. Kalau kepala tidak mengikuti etika apalagi yang dibawahnya."

"Jadi memang benar mulainya dari kepala, jadi dengan begitu yang di bawahnya akan ikut," katanya usai menghadiri Tabligh Akbar dan Haul di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga: Hotman Paris tak Keberatan Soal Program Hotline Paris Anies Baswedan, Tujuan Baik Ya Gak Masalah

Ganjar: Biar Masyarakat Menilai

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga tak berkomentar banyak.

Ganjar menyerahkan sepenuhnya penilaian kepada masyarakat terkait sikap Prabowo itu.

Namun, Ganjar berpesan agar masyarakat menggunakan kalimat yang baik-baik selama kampanye Pilpres 2024 berlangsung.

"Saya kira masyarakat bisa menilai," ucap Ganjar, ditemui di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).

"Makanya saya berikan pesan kepada warga untuk kita pakai kalimat-kalimat yang tentu saja dibuka saja, kalimat bagus, tidak black campaign, tapi negatif campaign boleh."

Ganjar juga mengatakan, capres-cawapres sebaiknya menggunakan fakta atau fakta dalam menyampaikan pendapat.

Sebab, menurut dia karakter capres-cawapres bisa dilihat selama kampanye.

"Umpama tidak percaya pada skor masing masing, tidak percaya pada fakta dan data boleh, tampilkan biarkan data beradu," imbuhnya.

Klarifikasi Kubu Prabowo

Terpisah, juru bicara Prabowo, Dahnil Simanjuntak menyebut bahwa pernyataan Prabowo itu hanyalah candaan.

"Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, 1000 persen itu bercanda."

"Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," kata Dahnil, Sabtu (16/12/2023).

Ia lantas meminta semua pihak untuk tidak terbawa perasaan dalam dunia politik.

Dahnil Anzar juga meminta semua pihak untuk tidak menjatuhkan nama Prabowo.

Baca juga: Viral Video Prabowo Ucapkan Ndasmu Etik Begini Reaksi Anies Baswedan dan Kubu Ganjar Pranowo

Sementara Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad justru mengaku bingung terkait rekaman video pernyataan Prabowo tersebut bisa tersebar di media sosial.

Padahal, sambungnya, acara tersebut bersifat internal dan tertutup.

Sufmi pun menegaskan pihak yang menyebar video tersebut bukanlah dari Partai Gerindra.

"Saya juga bingung ya itu video internal (tersebar). Saya rasa itu bukan dari pihak kami. Belakangan itu di setiap acara, ada yang selalu masuk ke dalam dan susah kontrol juga." kata Sufmi usai menghadiri acara "Konsolidasi Relawan Kopi Pagi" di Sentul, Bogor, Sabtu siang.

Kemudian, Sufmi menyebut bahwa pernyataan Prabowo semacam itu adalah hal biasa ketika digelarnya pertemuan dengan kader Partai Gerindra.

"Biasa kalau di acara internal seperti itu, Pak Prabowo mesti lepas seperti itu dan biasa terbuka," tuturnya.

Ketika ditanya awak media apakah pernyataan itu adalah sindiran untuk Anies, Sufmi membantah hal tersebut.

"Nggak ada dia ngaku nyindir Pak Anies. Dia cuma ngomong 'ya kita nyindir sedikit-sedikit' tapi nggak ngomong Pak Anies kan?" kata Sufmi. (*)

Ikuti berita lainnya di google news dan whatsapp Tribun Kaltim.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Geger Video Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik', Dikomentari Anies-Ganjar, Jubir Klarifikasi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved