Stok BBM Subsidi di Kutim Terdistribusi 88 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024, Dinas Perindustrian. Dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur melakukan sidal di SPBU wilayah Sangatta Utara.

Hal itu dilakukan lantaran keresahan masyarakat terhadap antrean SPBU khusus BBM Subsidi seperti Solar dan Pertalite yang sangat panjang.

Bahkan, tak jarang atas antrean yang panjang tersebut, BBM Subsidi Solar dan Pertalite cepat habis.

Seperti yang disampaikan oleh Plt Kepala Disperindag Kutai Timur, Andi Nurhadi Putra bahwa stok BBM Subsidi untuk jenis Pertalite telah terpakai hingga 87,93 persen.

"Stok BBM jenis pertalite kuota kita kan 58 ton per tahun, nah ini sudah terealisasi hingga 51 ton sampai sekarang, sedangkan solar kuotanya 27 ton dan sudah terealisasi 24 ton," ungkapnya, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Tim Satgas Terpadu BBM Kutim Sidak 2 SPBU di Sangatta Utara

Baca juga: Distribusi BBM di Kaltim mesti Lancar, Kapolda Irjen Pol Nanang Avianto: Ada Gangguan Tindak Tegas

Oleh sebab itu, menurutnya, stok yang seharusnya cukup untuk masyarakat Kutai Timur menjadi terbatas jika masih banyak pengetap yang mengular di SPBU.

"BBM (subsidi) stoknya terbatas, lalu dengan kondisi adanya pengetap jadi kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi," imbuhnya.

Tentunya, ia terus berupaya agar adanya peningkatan kuota BBM subsidi untuk masyarakat Kutai Timur yang pasti akan terus bertambah setiap tahunnya.

Baca juga: Antrean Panjang Masih Terjadi di SPBU Berau, Akmal Malik Upayakan Perkecil Disparitas Harga BBM

"Kami akan koordinasikan terkait hal itu (penambahan stok di tahun 2024)," pungkasnya. (*)