Ibu Kota Negara

Tantangan Membangun Superblok Pakuwon di IKN Nusantara, Target Hotel dan Mall Berdiri

Satu di antara yang kini tertarik untuk berinvestasi di kawasan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru bernama Nusantara, ialah PT Pakuwon Jati

|
Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
Ilustrasi lokasi persemaian bibit-bibit pohon di Mentawir, IKN Nusantara. PT Pakuwon Jati Tbk melalui anak usahanya PT Pakuwon Nusantara Abadi sedang menggenjot persiapan pembangunan superblok Pakuwon Nusantara tahap pertama di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUSANTARA - Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur terus berproses. 

Satu di antara yang kini tertarik untuk berinvestasi di kawasan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru bernama Nusantara, ialah PT Pakuwon Jati Tbk. 

Kini sedang dalam proses pengerjaan di lokasi Ibu Kota Nusantara setelah dilakukan groundbreaking belum lama ini oleh Presiden Jokowi

Namun kabarnya, PT Pakuwon Jati Tbk, menemui tantangan di lapangan dalam menggarap proyek superbloknya. 

Baca juga: Investasi IKN Nusantara Bertambah Rp 10 Miliar, Jadwal Groundbreaking Ketiga Desember 2023

Seperti apa tantangan yang ditemui? Simak selengkapnya disini;

PT Pakuwon Jati Tbk melalui anak usahanya PT Pakuwon Nusantara Abadi sedang menggenjot persiapan pembangunan superblok Pakuwon Nusantara tahap pertama di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Kendati telah dilaksanakan groundbreaking oleh Presiden Jokowi pada 1 November 2023, PT Pakuwon Nusantara Abadi masih mematangkan desain dan lahannya.

Untuk diketahui, pembangunan superblok tahap pertama ini mencakup Four Points Hotel by Sheraton dan Pakuwon Mall Nusantara.

Direktur Utama PT Pakuwon Nusantara Abadi, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra menyampaikan, desain superblok Pakuwon Nusantara tahap pertama sudah hampir selesai.

Baca juga: 4 Negara Terbanyak yang Minat Proyek di IKN Nusantara, Groundbreaking Akhir Desember 2023

Ternyata prosesnya harus memakan waktu cukup lama, tidak secepat yang dibayangkan.

"Desainnya ga semudah seperti yang kita bayangkan. Tapi ga papa ini tantangan. Ini juga yang akan membuat desain akan unik banget," ujar Stefanus dalam Konferensi Pers perkembangan Investasi di IKN secara daring, Jumat (15/12/2023), dikutip dari Kontan.co.id.

Ilustrasi desain IKN Nusantara.
Ilustrasi desain IKN Nusantara. (Instagram @ikn_id)

Alasannya, kontur tanah di IKN tidak rata dan sulit untuk langsung digarap.

Untuk itu, pihaknya kini sedang memeriksa tanahnya terlebih dahulu.

"Sekarang kita sedang melakukan pengecekan tanahnya. Ada yang 2 meter sudah kena tanah keras, ada yang 10 meter belum kena tanah keras," ungkapnya. 

Baca juga: Pakai Produk Lokal, Jokowi Setuju Desain Interior Istana Presiden di IKN Nusantara Garapan Rudy Dodo

"Tanahnya tidak mudah di garap," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved