Kebakaran di Jalan Dr Soetomo Samarinda

Hujan Berhenti, Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Jalan Dr Soetomo Samarinda Terus Membesar

Amukan si jago merah yang tengah melahap permukiman padat penduduk di Jalan Dokter Soetomo, Gang 4, RT 32 dan 33, Kelurahan Sidodadi

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
KEBAKARAN- Warga bahu membahu memadamkan kobaran si jago merah melahap pemukiman padat jalan Dr Sutomo Gang 4 RT 33 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu Kalimantan Timur, Kamis (21/12/2023). TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Hujan reda, namun tidak dengan amukan si jago merah yang tengah melahap permukiman padat penduduk di Jalan Dokter Soetomo, Gang 4, RT 32 dan 33, Kelurahan Sidodadi (diberitakan sebelumnya kelurahan sidodamai), Kecamatan Samarinda Ulu, Kamis (21/12/2023).

Terpantau perluasan api ke sisi kiri TKP sudah mulai mengalami penurunan.

Tetapi api justru menjadi ke sisi kanan yang berada di belakang Langgar Miftahul Jannah.

Para pemadam kebakaran gabungan dibantu warga mulai mencari sumber air tambahan.

Terdengar beberapa kali suara ledakan yang diduga berasa dari tabung gas.

"Api jadi di Langgar. Tarik selang. Cari sumber air di parit kalau ada," teriak para pemadam kebakaran gabungan yang terus menambah panjang selang mereka.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Landa Perumukiman Padat Penduduk di Jalan Dr Soetomo Samarinda

Baca juga: Ringankan Beban Korban Kebakaran di Kampung Long Kerioq, Pemkab Mahulu Akan Bantu Bangun Rumah Baru

Warga setempat juga tak tinggal diam. Baik anak kecil, muda mudi dan orang dewasa mencoba membantu proses pemadaman dengan peralatan seadanya.

Hujan gerimis mulai kembali turun. Namun api kembali mencari sasaran. Terutama atap-atap bangunan beton yang sebelumnya belum tersentuh jilatannya.

"Kita tidak bisa naik karena betonnya panas," Kata Muhidin, salah satu relawan Samarinda.

Baca juga: Ringankan Korban Kebakaran di Long Kerioq, Banser dan Baznas Mahulu Gelar Open Donasi

Hingga Pukul 16.56 Wita pemblokan terus diupayakan. Warga masyarakat juga mulai sibuk mengeluarkan peralatan seadanya untuk membantu proses pemadaman. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved