Pilpres 2024

Arti Kata 'Slepet' Sebenarnya, 15 Kali Diucapkan Cak Imin di Debat Cawapres Tadi Malam

Inilah arti kata slepet sebenarnya, kata ini diucapkan 15 kali oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam debat cawapres tadi malam.

Editor: Heriani AM
Kompas TV
ARTI KATA SLEPET - Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Cak Imin. Inilah arti kata slepet sebenarnya, kata ini diucapkan 15 kali oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam debat cawapres tadi malam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah arti kata slepet sebenarnya, kata ini diucapkan 15 kali oleh Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam debat cawapres tadi malam.

Ulasan soal arti kata slepet yang diucapkan cawapres Cak Imin sedang ramai diulas.

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, berkali-kali menyebut kata slepet dalam debat perdana cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam.

Tadi malam Cak Imin, demikian sapaan akrab Muhaimin, beradu gagasan dengan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Baca juga: Terkait IKN Nusantara, Beda Pendapat Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD di Debat Cawapres

Baca juga: Cak Imin Potong Tumpeng di IKN Nusantara, Disentil Gibran saat Debat Cawapres, Cek Faktanya

Baca juga: Respon Anies soal Pertanyaan Gibran ke Cak Imin tentang SGIE: Terminologi Teknis Bisa Dijawab Google

Ketiga cawapres itu bertarung ide dengan tema keuangan, pajak dan tata kelola APBN-APBD, investasi, perdagangan, serta infrastruktur dan perkotaan.

Muhaimin setidaknya 15 kali mengucapkan kata slepet selama debat yang berdurasi 120 menit tersebut.

Awalnya, Muhaimin menyinggung kata slepet ketika memaparkan visi-misi yang ia bawa bersama calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Muhaimin menyebutkan bahwa slepet merupakan gerakan menyabetkan sarung yang umum di kalangan santri.

“Slepet itu seperti sarung yang saya bawa ini,” kata Imin sambil mempraktikkan gerakan seperti menyabet menggunakan sarung yang semula melingkar di lehernya.

“(Slepet) di kalangan santri bisa membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo, dan sekaligus mengingatkan yang lalai,” katanya.

ARTI KATA SLEPET - Muhaimin Iskandar - Gibran Rakabuming Raka - Mahfud MD.
ARTI KATA SLEPET - Muhaimin Iskandar - Gibran Rakabuming Raka - Mahfud MD. (Tangkap Layar Kompas TV)

Menurut Cak Imin, jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden seanjutnya, Anies dan dia bakal “menyelepet” berbagai ketidakadilan yang ada di Indonesia.

 “Inilah yang disebut sebagai slepet, menjadi bagian dari kewenangan untuk menghadirkan kemakmuran dan keadilan,” ujarnya.

Cak Imin mengatakan, ia dan Anies ingin mewujudkan perubahan dan perbaikan.

Menurutnya, slepet merupakan sebuah disrupsi, dan disrupsi sendiri merupakan awal dari sebuah perubahan.

“Bayangkan 100 orang Indonesia kekayaannya di atas 100 juta jumlah penduduk Indonesia, artinya ini keadaan yang tidak adil dan ini harus kita slepet,” katanya.

“Kita juga harus punya keyakinan bahwa 100 orang yang kaya ini kita pajakin."

"Bersamaan dengan kita turunkan pajak kelas menengah di Indonesia,” tutur Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

Muhaimin juga memakai kata slepet ketika menyinggung soal tingginya harga bahan pokok dan kecilnya penghasilan penduduk yang bekerja di sektor informal.

“Hari ini, cabai mahal, telur mahal, beras mahal, barang-barang mahal, tengkulak jahat, mafia menguasai dan merajalela di mana-mana, padahal rakyat sudah kerja, kerja, kerja. Ini harus kita slepet,” ujarnya.

“Angka pengangguran sudah 8 juta. 80 juta memang bekerja, tapi di sektor informal."

"Mereka tidak mendapatkan penghasilan yang pasti dan bahkan dompetnya dipastikan tipis. Ini yang harus kita slepet,” lanjut Imin.

Baca juga: Trending X, Sebenarnya Apa Itu SGIE yang Ditanyakan Gibran kepada Cak Imin di Debat Cawapres?

Kata slepet juga digunakan Muhaimin saat sesi tanya-jawab bersama dua cawapres lainnya.

Misalnya, ketika menanggapi Mahfud MD yang bicara soal usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta ekonomi digital, Imin menyinggung pemberantasan judi online dan pinjaman online (pinjol).

“Benar sekali bahwa antara perkembangan teknologi digital dengan kemampuan UMKM kita masih terjadi gap. Oleh karena itu, harus ditindaklanjutic Pak Mahfud,” kata Imin.

“Selain pemberantasan pinjaman online, judi online ini pun masih harus di-slepet lagi karena tidak komprehensif di dalam menangani ini, sehingga pinjol masih merajalela, judi online masih merajalela,” lanjut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu.

Lalu, saat Mahfud bicara strategi mengoptimalkan ekspor melalui diplomasi ekonomi lewat para diplomat, Imin menyinggung tentang peran diplomat sebagai “pemasar”.

Muhaimin bilang, diplomasi pemasaran Indonesia saat ini belum ekspansif karena cara kerja diplomasi yang masih bersifat politis dan sangat normatif.

“Pak Mahfud, kalau diplomasi sebagai pemasaran itu normatif, ini sudah menjadi pengetahuan umum."

"Yang paling penting adalah bagaimana nylepet para diplomat, berubah wajah menjadi pemasar-pemasar yang tangguh,” katanya.

Pada sesi closing-statement atau pernyataan penutup, Muhaimin juga berkali-kali mengucap kata slepet.

Imin kembali menegaskan keinginannya bersama Anies untuk menghapus ketidakadilan.

“Sarung adalah simbol kesetaraan dan keadilan. Sarung itu lembut, tapi di tangan orang yang baik, bisa jadi slepet atas ketidakadilan dan kecurangan,” ucapnya.

Jika memenangkan Pemilu Presiden 2024, Muhaimin mengeklaim, ia dan Anies bakal membuat aturan main yang adil dan berpihak kepada rakyat di sektor ekonomi.

Baca juga: Inilah Arti Slepetnomic yang Disebut Cak Imin di Closing Statement Debat Cawapres 2024

Mengenai cita-cita ini, ia membuat istilah baru bernama slepet-nomics.

“Itulah kenapa kami menggagas slepet-nomics, sebagai solusi ekonomi kita. Segala ketidakadilan kita slepet,” kata Muhaimin.

Katanya, slepet-nomics adalah gagasan ekonomi sudah diuji oleh para pakar dan berbasis pada pengalaman batin, juga pengalaman rasa.

“Ke depan, proyek yang menyedot begitu banyak uang rakyat hanya untuk memenuhi selera tertentu, kita harus slepet."

"Kita hadirkan perubahan-perubahan berupa pemerataan dan pembangunan kota-kota dan desa-desa di seluruh Indonesia,” ucap Imin.

“Ke depan, kecurangan pembuat aturan yang merangkap sekaligus pemain bisnis harus kita slepet, kita bangun kesetaraan bagi semua pelaku usaha untuk maju bersama,” tuturnya.

Imin pun berharap, ia dan Anies dipercaya untuk memimpin pemerintahan Indonesia ke depan sehingga dapat mewujudkan perubahan bangsa.

“Dengan slepet-nomics, kita pastikan pembangunan ekonomi Indonesia dikerjakan pakai hati, pakai otak."

"Sekali lagi, pembangunan Indonesia dilaksanakan pakai hati, pakai otak,” kata Muhaimin. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Apa Arti Kata 'Slepet'? Cak Imin 15 Kali Mengucapkan Kata Ini dalam Debat Cawapres Tadi Malam.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved