Pilpres 2024

KPU Tegur Gibran Rakabuming, Buntut Dugaan Provokasi Pendukung di Debat Cawapres 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) tegur Gibran Rakabuming. Buntut dugaan provokasi pendukung di Debat Cawapres 2024.

Kompas.com / Firda Rahmawan
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, kembali menunjukkan gestur membakar semangat pendukungnya pada acara debat cawapres, Jumat (22/12/2023). Komisi Pemilihan Umum (KPU) tegur Gibran Rakabuming. Buntut dugaan provokasi pendukung di Debat Cawapres 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) tegur kembali cawapres Gibran Rakabuming.

Buntut dugaan provokasi pendukung di Debat Cawapres 2024.

Ya, Gibran Rakabuming Raka, kembali tertangkap kamera tengah memprovokasi tim suksesnya (timses) untuk memberikan teriakan dukungan di debat cawapres pada Jumat (22/12/2023) malam.

Baca juga: Gibran Rakabuming Tegaskan IKN adalah Simbol Pemerataan Pembangunan, Buka Titik Ekonomi Baru

Baca juga: Gibran Rakabuming Dapat Urutan Pertama Sampaikan Visi Misi di Debat Cawapres 2024 Malam Ini

Baca juga: Besok Debat Cawapres 2024 Perdana, Ini Persiapan Cak Imin, Gibran Rakabuming, hingga Mahfud MD

Menanggapi aksi provokasi Gibran, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari, menyebut pihaknya akan memberikan teguran kepada Gibran.

Selain itu KPU juga akan melakukan evaluasi pada keseluruhan pelaksanaan debat cawapres tersebut.

"Nanti kita ingatkan lagi, kita tegur lagi, pada evaluasi hasil debat yang kedua ini," kata Hasyim Asy'ari, Jumat, usai debat cawapres, dilansir WartakotaLive.com.

Lebih lanjut, Hasyim menuturkan, nantinya KPU akan menggelar pertemuan lanjutan dengan tim pasangan capres-cawapres.

Kemudian masing-masing tim capres-cawapres akan dipersilahkan untuk mengungkapkan catatan evaluasi terkait pelaksanaan debat kedua.

Nantinya dari pertemuan tersebut KPU akan mengambil keputusan terkait apa saja yang perlu dievaluasi dari pelaksanaan debat.

"KPU akan mendengarkan dan kemudian akan mengambil keputusan apa-apa yang perlu kita evaluasi."

"Termasuk memperingatkan kembali tampilan-tampilan yang boleh dikatakan sudah disepakati untuk tidak dilakukan pada saat debat ini," jelas Hasyim.

Terkait konsekuensi bagi kandidat capres-cawapres yang melanggar kesepakatan, Hasyim masih belum memberikan kepastian yang jelas.

Hasyim hanya menegaskan soal kedewasaan masing-masing kandidat sebagai orang yang berkompetisi dalam meraih kekuasaan tertinggi.

"Sebetulnya ini kan komitmen ya, komitmen antar-calon dan kami menganggap masing-masing calon kan orang yang secara politik sudah dewasa semua tentang apa yang sudah disepakati itu," terang Hasyim.

Baca juga: Gibran Rakabuming Terancam Kena Tegur KPU Lagi Usai Debat Cawapres 2024 Tadi Malam, Ada Apa?

KPU Tegur Gibran Terkait Aksi saat Debat Capres

Sebelumnya, Gibran juga telah ditegur KPU saat aksinya memprovokasi timses ketika debat capres, Selasa (12/12/2023).

Teguran itu bakal diberikan KPU imbas aksi Gibran membakar semangat penonton debat perdana capres, usai capresnya, Prabowo Subianto menyampaikan statement.

Dalam debat perdana capres, tampak Gibran sempat berdiri dari duduknya ke kita capres nomor urut 2 Prabowo Subianto merespons pertanyaan dari capres nomor urut 1 Anies Baswedan soal putusan Mahkamah Konstitusi.

Dalam beberapa video yang beredar, tampak Gibran sontak berdiri menggerakkan kedua tangannya dari bawah ke atas udai Prabowo merespons pertanyaan.

Gerakan itu ia arahkan ke para pendukung nomor urut 2.

Para pendukung pun semakin bersorak atas tindakan Gibran itu.

Selain memberi teguran, KPU RI bakal menjadikan hal ini sebagai evaluasi untuk debat berikutnya.

"Ini yang enggak boleh dan kita tegur," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat dikonfirmasi, Rabu (13/12/2023).

"Saat evaluasi dan rapat persiapan debat selanjutnya kita sampaikan," sambungnya.

Baca juga: Dahnil Anzar Hadiri Deklarasi Matahari Pagi Kaltim, Menangkan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka

Gibran sendiri saat itu mengaku siap menerima teguran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Semua teguran, evaluasi kami terima," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023).

Putra sulung Presiden Jokowi itu juga menyampaikan permintaan maaf terkait sikapnya yang berlebihan dalam debat pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Saya mohon maaf sebelumnya," ungkap Gibran yang menjabat Wali Kota Solo. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gibran Lagi-lagi Terciduk Provokasi Timsesnya di Debat Cawapres, KPU: Nanti Kita Tegur dan Evaluasi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved