Pilpres 2024

Mahfud MD: Pertanyaan Gibran soal Carbon Capture Tak Sesuai Tema, Kalau Ditanya Balik juga Kewalahan

Pertanyaan Gibran Rakabuming Raka soal carbon capture dan storage dinilai tak sesuai tema debat, Mahfud MD: Kalau ditanya balik juga kewalahan.

Tangkapan layar youtube Kompas TV
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat berdebat dengan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pertanyaan Gibran Rakabuming Raka soal carbon capture dan storage dinilai tak sesuai tema debat, Mahfud MD: Kalau ditanya balik juga kewalahan.

Debat cawapres sudah berlangsung tadi malam, Jumat (22/12/2023).

Namun pembahasannya masih terus berlangsung hingga pagi ini, khususnya di media sosial.

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor 3 Mahfud MD menyebut pertanyaan Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terkait carbon capture and storage tidak relevan karena di luar tema debat sesi kedua.

Baca juga: Inilah Arti Slepetnomic yang Disebut Cak Imin di Closing Statement Debat Cawapres 2024

Baca juga: Nobar Debat Tribun Kaltim, Para Pendukung Sepakat Debat Cawapres Lebih Bergairah

Baca juga: Gibran di Debat Cawapres 2024: Ingatkan Cak Imin Potong Tumpeng di IKN, Mahfud MD Diminta Googling

Mahfud mengaku, pihaknya sebenarnya telah membuat catatan atau kajian terkait isu carbon capture and storage cukup banyak.

Namun topik itu baru akan dibahas pada sesi debat cawapres pada 21 Januari 2024 dengan tema lingkungan hidup.

"Soal carbon capture itu, memang kita sudah buat catatan agak luas. Tapi nanti pada tanggal 21. Jadi yang ditanyakan tadi ndak relevan," ujar Mahfud saat ditemui awak media usai debat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).

Adapun tema debat malam tadi adalah ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, investasi, pajak dan tata kelola Anggaran Penerimaan dan Belanja Nasional (APBN) serta Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD).

Kemudian, perdagangan dan infrastruktur juga menjadi topik debat malam tadi.

Menurut Mahfud, jika pertanyaan semacam itu dilontarkan kembali ke Gibran pada sesi debat keempat, putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga akan kewalahan.

DEBAT CAWAPRES 2024 - Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD dalam dalam debat cawapres 2024, Jumat (22/12/2023).
DEBAT CAWAPRES 2024 - Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD dalam dalam debat cawapres 2024, Jumat (22/12/2023). (Kolase YouTube KPU RI)

Namun, Mahfud mengaku tetap memilih untuk menjawab pertanyaan Gibran dan tidak meninggalkan podium karena dilarang oleh ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Oleh sebab itu, itu nanti kalau pertanyaan itu dibalikkan pada debat keempat nanti, bisa kewalahan juga dia," tutur Mahfud.

Sebelumnya, kepada Mahfud MD, Gibran menanyakan bagaimana regulasi terkait carbon capture and storage.

Mahfud kemudian menjawab mengenai proses regulasi pembuatan undang-undang yang dilengkapi dengan naskah akademik.

Gibran lantas menilai bahwa Mahfud hanya berbicara selama 2 menit tidak menjawab pertanyaannya.

"Tapi kembali lagi ke pertanyaan saya, Pak. Prof Mahfud menjawab 2 menit, tapi pertanyaan saya belum dijawab sama sekali, Pak. Apa regulasinya, Pak, untuk carbon capture and storage?" ujar Gibran.

Baca juga: Sedang Berlangsung Debat Cawapres 2024, Gibran vs Mahfud MD vs Cak Imin, Cek Link Bisa Nonton di HP

Hasto: Gibran Tiru Jokowi

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menilai, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meniru sang ayah, Presiden Joko Widodo, karena memberi pertanyaan jebakan dalam debat cawapres.

Dalam debat cawapres pada Jumat (22/12/2023), Gibran bertanya soal State of the Global Islamic Economy (SGIE) atau posisi ekonomi syariah Indonesia secara global kepada cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar.

Ia juga bertanya soal teknologi carbon capture and storage kepada cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Namun, dalam pertanyaannya, Gibran tak menjelaskan lebih jauh soal istilah atau singkatan tersebut.

"Ini kan suatu pengulangan dari apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi pada tahun 2014 ke Pak Prabowo dan Hatta," kata Hasto selepas debat cawapres, Jumat malam.

Dalam debat capres 2014, Jokowi sempat bertanya ke Prabowo soal langkahnya meningkatkan peran TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), tanpa menjabarkan lebih jauh singkatan TPID.

Prabowo pun saat itu bertanya balik ke Jokowi soal kepanjangan TPID dan mengakui ia tidak hafal setiap singkatan.

Hasto berpandangan, pertanyaan-pertanyaan jebakan itu semestinya tidak ditanyakan dalam forum debat.

Menurut dia, Gibran seharusnya menjelaskan singkatan atau isitilah yang ia ditanyakan ke kandidat lain.

Baca juga: Link Live Streaming Debat Cawapres 2024 Malam Ini: Muhaimin, Gibran, Mahfud, Siapa Unggul?

"Karena tujuan kita adalah untuk mencapai suatu gagasan yang terbaik dari para calon wakil presiden sebagai pendamping presiden di dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, politik anggaran, digitalisasi dan sebagainya," ujar Hasto.

Ia pun menilai, performa Mahfud hari ini mendapatkan impresi yang cukup baik karena tidak mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan jebakan seperti Gibran.

"Itu tidak pernah dilakukan karena panggung yang dipakai Prof Mahfud adalah panggung pengalaman, panggung komitmen, panggung kemanfaatan dari kebijakan pemerintah untuk kepentingan wong cilik," kata Mahfud.

"Ini yang membedakan, sementara Mas Gibran lebih banyak ke textbook," imbuh dia. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mahfud: Pertanyaan Gibran soal Carbon Capture and Storage Tak Sesuai Tema Debat dan Hasto Sebut Gibran Tiru Jokowi Beri Pertanyaan Jebakan dalam Debat

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved