Statistik Mentereng Kiper Borneo FC di Liga 1, Bak Langit dan Bumi dengan Syahrul Trisna

TRIBUNKALTIM.CO - Statistik kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, dengan kiper Persikabo 1973, Syahrul Trisna di Liga 1, bak langit dan bumi.

Nadeo Argawinata dengan Syahrul Trisna, terus dibanding-bandingkan oleh publik, imbas pemilihan pemain Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong.

Nadeo Argawinata punya catatan mentereng jika dibandingkan Syahrul Trisna.

Nadeo Argawinata sukses membawa Borneo FC kokoh di puncak klasemen Liga 1.

Baca juga: Pieter Huistra Buat Borneo FC Lupa Rasanya Kalah, Persija Jakarta Korban Selanjutnya?

Baca juga: Bang Andong, Sosok Suporter Andalan Borneo FC Kini Tutup Usia

Baca juga: Stadion Batakan Laris Manis! Disewa Borneo FC dan PSM Makassar Jadi Homebase di Sisa Laga Liga 1

Sedangkan Syahrul Trisna, Ia dan rekan-rekan masih berusaha keras agar Persikabo 1973 tak terdegrasi ke Liga 2.

Publik pun bertanya-tanya, mengapa Shin Tae-yong lebih memilih Syahrul Trisna ketimbang Nadeo Argawinata?

Diketahui, Nadeo Argawinata dan Syahrul Trisna adalah dua kiper langganan Timnas Indonesia yang juga menjadi pilar andalan bagi Borneo FC dan Persikabo 1973 di Liga 1 2023 ini.

Meski Nadeo Argawinata tengah on fire bersama Borneo FC di Liga 1, namun ia tak bisa menyusul Syahrul Trisna yang melempem di Persikabo 1973, namun dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia jelang Piala Asia 2023.

Nadeo Argawinata yang bergabung lagi ke Borneo FC di gelaran Liga 1 2023 ini seolah menemukan performa apiknya yang hilang di Bali United musim lalu.

Nadeo Argawinata mencatatkan 10 kali cleansheet dari 23 pertandingan bersama Borneo FC di gelaran Liga 1.

Baca juga: Alasan PSM Makassar Pakai Stadion Batakan Balikpapan, Ada Peran Borneo FC Samarinda

Bahkan, Nadeo Argawinata hanya kebobolan 16 gol saja saat mengawal gawang Pesut Etam hingga pekan ke-23 ini.

Namun, performa Nadeo Argawinata yang tengah berapi-api di Borneo FC tersebut tak mampu meyakinkan Shin Tae-yong untuk membawanya mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia di Turki sebelum bertanding di Piala Asia 2023 mendatang.

Shin Tae-yong pun memiliki alasan tersendiri mengapa ia memilih Syahrul Trisna untuk Timnas Indonesia ketimbang Nadeo Argawinata yang tengah top performance di Borneo FC musim ini.

"Syahrul (Trisna) adalah pemain yang sangat tenang saat pertandingan," kata Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.com.

"Kemarin sering bersaing dengan Nadeo (di Timnas Indonesia). Kadang dia yang main, kadang Nadeo," kata Shin Tae-yong.

"Tapi ketika Syahrul main, kemungkinan kebobolan semakin kecil."

Baca juga: Prediksi Skor Borneo FC vs Persija di Liga 1, Emirates Stadium Siap Gelar Laga Derby Oren

"Jadi akhirnya saya pilih dia," tutur mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.

Di sisi lain, Syahrul Trisna yang menjadi pilihan dari Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia tersebut sejatinya tengah melempem bersama Persikabo 1973 di Liga 1.

Total, Syahrul Trisna baru mencatatkan satu kali cleansheet untuk Persikabo 1973 dari sembilan penampilannya di Liga 1 2023 ini.

Dari sembilan penampilannya tersebut, Syahrul Trisna harus puas jala Persikabo 1973 dibobol sebanyak 16 kali di Liga 1 2023.

Tentu, statistik dari Syahrul Trisna di Persikabo 1973 tersebut berbanding terbalik dengan Nadeo Argawinata yang juga kebobolan 16 gol di Liga 1 2023 ini namun dalam laga yang lebih banyak di Borneo FC, yakni 23 pertandingan.

Di sisi lain, Shin Tae-yong tentu memiliki alasannya tersendiri mengapa memilih Syahrul Trisna ketimbang Nadeo Argawinata untuk menjaga gawang Timnas Indonesia di ajang Piala AFC 2023 mendatang.

Baca juga: Pro Kontra Pemanggilan Pemain ke Timnas Indonesia, Kapten Borneo FC: Titipan FC

Terkait hal itu, Presiden Borneo FC, Nabil Husein, angkat bicara mengenai keputusan Shin Tae-yong.

Nabil Husein kali ini tak jadi tameng bagi Stefano Lilipaly, melainkan ia juga membela Nadeo Argawinata yang kini tak dapat jatah.

Nabil Husein pada Instagram pribadinya, @nabilhusein99.

Nabil bahkan menandai akun Shin Tae-yong dan official Timnas Indonesia dalam sindirannya.

"Fokus Borneo FC saja jauh lebih baik dan penting."

"Thanks for you understand @shintaeyong7777 @timnas.indonesia," tulis @nabilhusein99.

Baca juga: Terdepaknya Nadeo di Timnas Indonesia dapat Respon Keras dari Bos Borneo FC, Kecam Shin Tae-yong

Tak hanya soal Lilipaly, Nabil Husein juga tersulut emosi saat mengetahui alasan Nadeo ditepikan.

Nabil Husein lantas meminta coach STY fokus bekerja agar kontrak menahkodai Timnas Indonesia bisa diperpanjang.

"Hal-hal lucu kadang disampaikan."

"Fokus kerja yang benar ya, biar diperpanjang kontrakmu."

"Mohon pendukung si Korea ini, tolong support dia di media sosial biar diperpanjang," tulis @nabilhusein99.

Ini bukan pertama kalinya Nabil Husein mengungkapkan pendapatnya secara terbuka di media sosial tentang pilihan Shin Tae-yong.

Baca juga: Terdepaknya Nadeo di Timnas Indonesia dapat Respon Keras dari Bos Borneo FC, Kecam Shin Tae-yong

Sementara itu, deretan pemain yang dipilih STY di Piala Asia 2023 memang tergolong dominasi pemain muda.

Hanya Marc Klok (30) menjadi pemain tertua dalam 29 nama yang dibawa ke Turki.

Daftar Pemain Timnas Indonesia Persiapan Piala Asia 2023

Kiper:

1. Syahrul Trisna - Persikabo

2. Muhamad Riyandi - Persis Solo

3. Ernando Ari - Persebaya Surabaya

Belakang:

4. Justin Hubner - Wolverhampton

5. M. Edo Febriansah - Persib Bandung

6. Wahyu Prasetyo - PSIS Semarang

7. Rizky Ridho - Persija Jakarta

8. Jordi Amat - Johor Darul Tazim FC

9. Elkan Baggott - Ipswich Town

10. Sandy Walsh - KV Mechelen

11. Shayne Pattynama - Viking FK

12. Asnawi Mangkualam - Jeonnam Dragons

13. Pratama Arhan - Tokyo Verdy

Tengah:

14. Saddil Ramdani - Sabah FC

15. Marc Klok - Persib Bandung

16. Ricky Kambuaya - Dewa United

17. Witan Sulaeman - Persija Jakarta

18. Egy Maulana - Dewa United

19. Adam Alis - Borneo FC

20. Arkhan Fikri - Arema FC

21. Yakob Sayuri - PSM Makassar

22. Yance Sayuri - PSM Makassar

23. Marselino Ferdinan - KMSK Deinze

24. Ivar Jenner - Jong Utrecht

Depan:

25. Hokky Caraka - PSS Sleman

26. Ramadhan Sananta - Persis Solo

27. Dendy Sulistyawan - Bhayangkara Presisi FC

28. Dimas Drajad - Persikabo

29. Rafael Struick - ADO Den Haag

Jadwal Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

• Timnas Indonesia vs Irak

Senin, 15 Januari 2024 Pukul 21.30 WIB

• Timnas Indonesia vs Vietnam

Jumat, 19 Januari 2024 Pukul 21.30 WIB

• Timnas Indonesia vs Jepang

Rabu, 24 Januari 2024 Pukul 18.30 WIB

Timeline Piala Asia 2023

Babak Penyisihan Grup: 12 Januari s/d 29 Januari 2024

16 Besar: 31-2 Februari 2023

Perempat Final: 4-5 Februari 2024

Semifinal: 7-8 Februari 2024

Final: 10 Februari 2024. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Nasib Kiper Borneo FC-Persikabo: Bertolak Belakang di Liga 1, tapi Beda Takdir di Timnas Indonesia