Pilpres 2024

Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Sebut Cak Imin tak akan Menang di Pilpres 2024, Respon Anies Baswedan

Ketua Umum PBNU, Gus Yahya sebut Cak Imin tak akan menang Pilpres 2024. Respon capres Anies Baswedan, pasangan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan di Gor Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah. Ketua Umum PBNU, Gus Yahya sebut Cak Imin tak akan menang Pilpres 2024. Respon capres Anies Baswedan, pasangan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum PBNU, Gus Yahya menyebut cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Cak Imin tak akan menang di Pilpres 2024, bagaimana respon Anies Baswedan?

Diketahui dalam kontestasi Pilpres 2024 ini, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi cawapres Anies Baswedan.

Pasangan Anies - Muhaimin yang merupakan capres cawapres nomor urut 1 di Pilpres 2024 ini diusung oleh tiga partai yakni Nasdem, PKS dan PKB

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf  yang lebih dikenal sebagai Gus Yahya menyebut Cak Imin tidak akan menang di Pilpres 2024 di haul (peringatan hari wafat) ke-85 KH Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad di Pondok Pesantren Almunawir, Krapyak, Yogyakarta, pada Sabtu (23/12/2023) pekan lalu.

Baca juga: Massa Minta Zulkifli Hasan Ditangkap soal Dugaan Penistaan Agama, PBNU Minta Zulhas Minta Maaf

Baca juga: Resmi Erick Thohir Jadi Pengurus PBNU Gantikan Ulil Abshar Abdalla, Yahya Staquf: Kinerja Bagus

Baca juga: Keluarga Santri Solid, Eks Ketum PBNU Said Aqil Optimis Pasangan Anies-Muhaimin Menang Pilpres 2024

Menanggapi pernyataan Ketua Umum PBNU, Gus Yahya tersebut capres Anies menjelaskan upayanya bersama dengan Cak Imin

Menurut Anies, dia dan Muhaimin saat ini terus berupaya sekuat tenaga buat memenangkan kontestasi Pilpres 2024.

“Bagi kami, yang penting ikhtiar dan mengerjakan.

Kami cukup yakin makin hari makin banyak pandangan bahwa perubahan itu dibutuhkan,” kata Anies usai melakukan ziarah ke makam KH Bisri Mustofa di Rembang, Jawa Tengah, Senin (25/12/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Gurauan Gus Yahya soal Cak Imin Tak Menang Pilpres, Anies: Yang Penting Ikhtiar.

Anies menyampaikan, penilaian soal potensi menang atau kalah pada Pilpres 2024 menjadi ranah yang dilakukan oleh para pengamat.

Akan tetapi, dia menilai siapapun berhak berkomentar terkait dinamika politik dalam persaingan menuju Pilpres 2024.

Anies juga menyatakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung dia dan Muhaimin tetap teguh menyebarkan ide dan gagasan kepada masyarakat.

“Tugas kami sekarang sebagai calon berkeliling menyosialisasikan gagasan, dan ide.

Adapun siapa saja berhak untuk memberikan komentar, dan prediksi,” ujar Anies.

Pernyataan Gus Yahya

Sebelumnya diberitakan, pernyataan itu disampaikan Gus Yahya saat menghadiri haul (peringatan hari wafat) ke-85 KH Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad di Pondok Pesantren Almunawir, Krapyak, Yogyakarta, pada Sabtu (23/12/2023) pekan lalu.

Saat itu Gus Yahya bercerita, dirinya rutin menghadiri majelis haul di Ponpes Al Munawwir.

Menurut Gus Yahya, dia baru satu kali absen menghadiri kegiatan itu karena berada di Mekkah, Arab Saudi.

Gus Yahya menuturkan, apa yang dilakukannya meniru mantan Ketua PBNU Said Aqil Siradj yang rutin hadir di majelis haul masyayikh Rembang, KH Kholil Harun.

“Ini adalah cara santri-santri melahirkan muhabbah pada para masyayikh dan ikhtiar menjaga ribbat rohaniyah antara santri dan kiai-kiainya,” kata Gus Yahya.

Gus Yahya kemudian menyinggung Muhaimin Iskandar yang baru pertama kali hadir dalam acara haul KH Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad.

Dia pun mendoakan agar pasangan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 itu bisa rutin hadir.

“Kalau Pak Muhaimin seingat saya baru sekali ini, Alhamdulillah,” ucap Gus Yahya.

Baca juga: Cak Imin Berpeluang Rebut Suara Nahdlatul Ulama untuk Anies? Ketua PBNU: tak Ada Calon Atas Nama NU

“Mudah-mudahan sesudah ini istikamah hadir terus.

Walaupun mungkin tidak menang, tapi tetep datang,” sambung Gus Yahya.

Respon Cak Imin

Bagi Cak Imin omongan Ketua PBNU itu hanya candaan. 

Ia dan Tim AMIN tak ambil pusing dengan omongan Yahya Cholil Staquf.

Momen istimewa terjadi saat mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kyai Said Agil Siradj duduk bersama calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar.

Tepat di sebelahnya duduk Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Mereka menghadiri Haul K.H. Muhammad Munawwir Bin Abdullah Rosyad ke 85 di Ponpes Almunawir, Krapyak Yogyakarta, Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: PBNU Tegaskan Ketua Umum PKB Bukanlah Panglima Santri Asli: Dipakai Cak Imin Hanya Jelang Pemilu

Mereka bertiga terlihat duduk satu deret bangku di bagian depan susunan bangku acara.

Cak Imin terlihat menggunakan baju koko berwarna putih dengan kopiah hitam dan sarung berwarna hijau terang.

Sedangkan Kyai Said Agil Siradj menggunakan pakaian batik berwarna hijau tua dan juga sarung berwarna hijau dan kopiah hitam.

Sedangkan Gus Yahya menggunakan baju koko putih dengan celana bahan hitam dan kopiah hitam.

Diketahui kegiatan Haul ini termasuk dalam jadwal kampanye Pilpres hari ke-26 Cak Imin di Jawa Tengah.

Cak Imin memulai kampanyenya di Kudus, kemudian melanjutkan dalam acara kampanye majelis taklim di Demak.

Dia juga menyempatkan diri bertemu ke beberapa tokoh agama di Jawa Tengah.

Dibilang istimewa karena ketiganya sering berseberangan dalam bersikap terkait politik, terutama antara Gus Yahya dengan Cak Imin.

Gus Yahya berulang kali menegaskan warga tidak otomatis terafiliasi dengan PKB, sementara Cak Imin mengklaim bahwa PKB adalah satu-satunya partai warga NU.

Baca juga: Respon Cak Imin soal Sentilan PBNU dan Yenny Wahid, PKB Bukan Representasi NU hingga Ngotot Cawapres

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved