Pilpres 2024
Pertanyaan SGIE Gibran Tuai Kritik, Paslon Lain Bisa Balas Kasih Singkatan Sulit saat Debat Pilpres
Pertanyaan SGIE oleh Gibran Rakabuming Raka tuai kritik, pasangan calon lain bisa balas kasih singkatan sulit saat debat capres cawapres.
“Jadi singkatan-singkatan itu dibuat supaya menjebak dan menunjukkan ketidakpahaman lawan bicara atau lawan debat,” kata Iswan.
Dia menyayangkan hal tersebut. Dia berasumsi debat politik itu adalah panggung utama pendidikan politik kepada masyarakat agar mengetahui inti dari ide dan gagasan figur yang akan memandu dan memimpin negeri ini pada 2024 hingga 2029.
Baca juga: Survei Terbaru Nilai Pemenang Debat Cawapres Bukan Gibran, Cek Elektabilitas Edisi Akhir Desember
“Tetapi perdebatan substansi ini malah digeser pada hal yang remeh temeh yaitu soal singkatan dan istilah. Supaya tercitrakan keren. Karena sudah pasti masyarakat Indonesia tidak begitu banyak yang menguasai singkatan-singkatan. Apalagi istilah-istilah,” ujar dia.
Iswan menjelaskan hanya orang-orang teknis yang bergelar di bidang itu yang mengetahui apa di balik istilah itu. Dia mencontohkan mata pelajaran PPKN yang belum tentu semua orang memahami kepanjangan dari hal tersebut. Kalau dulu kata dia ada mata pelajaran PMP.
“Kemudian di sektor peternakan kalau orang seperti Gus Imin atau Mahfud bertanya kepada Gibran apa itu singkatan dari DOC di sektor peternakan unggas kita. Misal bagaimana agar peternak-peternak kita memperoleh ADG dan FCR yang baik maka Gibran mugkin tak paham juga.” kata Iswan.
Gibran juga berkali-kali mengintip pada contekan pada jeda debat. Sebaliknya, kata Iswan, justru kejujuran Cak Imin patut diapresiasi. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Paslon Lain Bisa Balas Kasih Singkatan Sulit saat Debat, KPU Diminta Tegas soal Aturan Pertanyaan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.