Walikota Rahmad Mas’ud dan Ketua FKUB Hadiri Open House Keluarga Besar Gereja Bethany FOG Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Open house Natal 2023 Keluarga Besar Gereja Bethany Favor of God (FoG) Balikpapan berlangsung meriah namun sederhana, Senin (25/12/2023), di rumah Gembala Senior Pdt DR Samuel dan Pdt DR Fonny Kusuma di kompleks Perumahan Citra Bukit Indah Balikpapan.

Open house dihadiri Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Balikpapan H Abdul Muis serta para pengurus, Ketua Bamagnas Balikpapan Ketua Bamagnas Pdt Bob Simangunsong dan para pendeta lainnya, jajaran pengurus gereja Bethany FoG dan jemaat.

Ratusan orang datang silih berganti mulai pukul 14.00 WITA hingga 19.00 WITA. Suasana kekeluargaan dan kerukunan antarumat beragama sangat kental.

“Ini wujud silaturahmi kerukunan antaraumat beragama dan toleransi yang luar biasa di Kota Balikpapan. Sudah terjalin puluhan tahun, Wali Kota Balikpapan dan Ketua serta pengurus FKUB, selalu hadiri Open House Keluarga Besar Bethany FoG,” ungkap Ps Samuel Kusuma.

Baca juga: Wisatawan di Pantai Manggar Balikpapan Belum Signifikan, Tahun Baru Diprediksi Jadi Puncak Kunjungan

Sementara Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud menyampaikan, perayaan hari Natal dan kerukunan umat beragama di Balikpapan sangat kondusif dan baik.

Baik walikota maupun Ketua FKUB H Abdul Muis menyebut Balikpapan merupakan Indonesia mini dalam bingkai kerukunan.

Provinsi Kaltim kondusif dan sangat terjaga kerukunan baik antarumat beragama maupun di kalangan para tokoh agama.

“Ketika Idul Fitri, Imlek, atau hari besar agama lainnya, pasti saling mengunjungi, saling silaturahmi. Ini merupakan wujud kerja sama kerukunan dan toleransi. Negara ini sangat saling menghargai dan menghormati sebagai warga ang diikat oleh Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila,” timpal Ps Samuel Kusuma.

Baca juga: Rasakan Dampak Ekonomi Pembangunan IKN Nusantara, Wali Kota Balikpapan Sebut Janji Anies Tak Logis

Menariknya, menu open house yang disajikan saat open house, melibatkan warga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seperti penjual bakso dan mie ayam, siomay, roti putu, soto ayam, kambing guling, dan menu lain nusantara lainnya sebagai wujud kebersamaan dengan masyarakat.

“Ini merupakan bagian dari kebersamaan dan saling mengasihi. Hal ini terus dikembangkan dalam membangun menjaga dan membela Balikpapan untuk mewujudkan Kota Balikpapan yang maju dan nyaman dihuni,” pungkas Ps Samuel Kusuma. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.