Liga Italia

Sosok Eks Inter Milan yang Kini di Real Madrid Bisa Jadi Solusi Banyaknya Pilar AC Milan yang Cedera

Sosok Eks Inter Milan yang kini di Real Madrid bisa jadi solusi banyaknya pilar AC Milan yang cedera

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Marco BERTORELLO / AFP
Serie A 2023/2024. Duel Salernitana vs AC Milan di pekan ke-17 Liga Italia digelar Stadion Arechi, Sabtu (23/12/2023), Pukul 02.45 WIB. Sosok Eks Inter Milan yang kini di Real Madrid bisa jadi solusi banyaknya pilar AC Milan yang cedera 

TRIBUNKALTIM.CO - Jurnalis Football Italia, Susy Campanale menyoroti kelelahan yang dialami pemain AC Milan.

Diketahui, raksasa Liga Italia ini dilanda badai cedera pemain.

Sejatinya, badai cedera pemain ini dialami tim asuhan Stefano Pioli di setiap musim.

Campanale pun mengatakan, ketika kelelahan melanda pemain, itu adalah tanggung jawab seorang pelatih kebugaran.

Baca juga: AC Milan OTW Jadi Klub Kaya Raya, Gerry Cardinale Beri Sinyal Lepas Rossoneri ke Investor Arab Saudi

"Saya yakin hal ini juga dapat ditelusuri kembali ke kebugaran pelatih, karena ketika pemain berada di depan gawang dan kurang tajam dalam mencetak gol, hal itu sering kali disebabkan oleh kelelahan," ujarnya.

Alih-alih memecat Pioli, menurutnya AC Milan lebih baik merombak total pelatih kebugaran dan staf medis.

Ia juga menyoroti peran Milan Lab yang banyak dibanggakan dan dimaksudkan untuk menggunakan teknologi untuk memprediksi dan mencegah ketegangan.

Menurutnya, hal itu belum menunjukkan fungsinya dengan baik selama bertahun-tahun, bahkan jauh sebelum Pioli dan stafnya datang.

Campanale pun menyarankan AC Milan memburu mantan pelatih kebugaran Inter Milan, yang kini bekerja di Real Madrid, yakni Antonio Pintus.

"Dia akan menyelesaikan banyak masalah Milan dan membiarkan Pioli fokus hanya untuk membuat timnya memainkan sepakbola yang bagus."

"Berikan Pintus kekuasaan penuh untuk memperbaiki pusat medis Milan dan menyelesaikan masalah ini untuk semua pelatih di masa depan," ungkapnya.

Untuk diketahui, Pintus jadi pelatih fisik Real Madrid sejak tahun 2021 atas permintaan dari pelatih Carlo Ancelotti.

Sebelumnya, Pintus juga pernah menempati posisi itu di tahun 2016-2019, kemudian hijrah ke Inter Milan.

Di Inter selama tiga tahun, ia mengantarkan tim menjadi juara Serie A, mampu mengeluarkan kemampuan fisik para pemainnya termasuk Lukaku.

Pintus sudah jadi pelatih fisik sejak tahun 1986 alias sejak usia 24 tahun. Beberapa klub yang pernah ditanganinya seperti Juventus, Chelsea, Udinese, Monaco, West Ham. Marseille, Palermo, Sunderland, Inter Milan, dan Real Madrid.

Baca juga: AC Milan Boyong Guido Rodriguez dengan Harga Murah, Real Betis Terpaksa Beri Banyak Diskon

Tak Setuju Pemecatan Pioli

Selain itu, Campanale juga menilai deretan calon pelatih pengganti saat ini masih tidak lebih baik dari Pioli.

Ada kabar Ignazio Abate yang menangani tim Primavera berpeluang untuk promosi ke tim utama.

Tapi ada perdebatan mengenai hal ini karena ia dinilai kurang pengalaman jika harus melatih tim senior.

Malahan ia kemungkinan hanya akan mengambil peran di balik layar, dan jabatan pelatih utama akan diserahan oleh Ibrahimovic.

Tapi tak cukup sampai disitu. Andaikata Ibra-lah sosok yang dibutuhkan Milan, ia sebenarnya bisa masuk dalam tim dalam peran barunya sebagai penasihat senior, tanpa memecat Pioli juga.

Milan juga berusaha mendatangkan ahli taktik asing. Beberapa nama yang muncul di media antara lain Graham Potter mantan Chelsea, mantan bos Leeds United Jesse Marsch, dan Oliver Glasner dari Eintracht Frankfurt.

Untuk pelatih dari Italia, nama Antonio Conte adalah yang paling santer dikaitkan.

Terlepas dari kenyataan bahwa ia pernah menangani rival terbesar mereka, Inter dan sebelum itu Juventus, namun gaya sepak bolanya sangat membosankan, negatif, bertahan dan melawan, itu adalah kebalikan dari apa yang secara tradisional diwakili oleh Milan.

Dua tahun lalu, Pioli memenangkan gelar dengan sepak bola yang indah dan mengalir dan ini akan terasa seperti sebuah langkah mundur yang besar.

Sementara untuk nama pelatih asing, tidak ada jaminan karena tentu mereka juga perlu beradaptasi dengan sepakbola Italia.

Baca juga: Stefano Pioli Sudah Habis, Gerry Cardinale Beri Lampu Hijau Rekrut Antonio Conte ke AC Milan

Investor Arab Tertarik

Gerry Cardinale dikabarkan telah memberikan lampu hijau kepada investor asal Arab Saudi untuk mengakuisisi AC Milan.

Repubblica mengklaim, ada rumor yang berkembang bahwa pemilik AC Milan sedang mempertimbangkan untuk menjual klub ke investor Arab Saudi.

Sebelum kabar investor Arab Saudi ingin mengambil alih AC Milan, sebelumnya investor Bahrain, Investcorp, hampir menjadi pemilik Rossoneri, namun gagal.

Investcorp diberitakan perlu menggelontorkan dana mencapai 1,1 miliar euro atau sekitar 15,5 triliun rupiah untuk membeli hak kepemilikan AC Milan yang dulunya berada dalam kepengurusan Elliott Management.

Berdasarkan laporan La Gazzetta dello Sport, Investcorp telah melangsungkan audit, termasuk melakukan analisis terhadap kondisi finansial AC Milan.

Setelah itu, keputusan final disebut akan segera diberikan oleh Investcorp, firma investasi berusia 40 tahun yang kini memiliki kantor di 13 negara berbeda.

Media serupa juga menyebut perubahan akan terjadi di tampuk kepemimpinan klub beralias I Rossoneri (Si Merah-Hitam), andai Investcorp sepakat melakukan akuisisi.

Jika Investcorp  masuk Ivan Gazidis yang menjabat posisi CEO alias Direktur Umum AC Milan dikabarkan siap mundur.

Selama ini, Ivan Gazidis memang dikenal punya keterikatan yang sangat kuat dengan Elliott Management, firma investasi asal Amerika Serikat.

Investcorp merupakan "pemain baru" di kancah sepak bola Italia.

Andai jadi, perusahaan pimpinan Mohammed Mahfood Al Ardhi akan jadi firma pertama asal Timur Tengah yang membawahi klub Serie A.

Sebelumnya, Serie A lebih banyak diramaikan oleh pengusaha Amerika Serikat yang menancapkan pengaruhnya ke klub-klub seperti AS Roma, Fiorentina, hingga Atalanta.

Menilik status Investcorp sebagai pemain baru, besar kemungkinan mereka akan memercayakan hal-hal teknis kepada figur yang kenal luar dalam sepak bola Italia.

Baca juga: Duet Ibrahimovic-Abate Jadi Juru Selamat AC Milan Saat Pioli Out, Tanpa Pelatih Baru di Paruh Musim

Investcorp merupakan perusahaan investasi didirikan pada 1982 di Bahrain.

Investcorp menancapkan kuku finansial mereka ke berbagai belahan dunia.

Tercatat, perusahaan yang kini dipimpin Mohammed Mahfood Al Ardhi tersebut punya kantor yang tersebar di 13 negara berbeda.

Kantor Investcorp di antaranya didirikan di New York (Amerika Serikat), Abu Dhabi (Uni Emirat Arab), London (Inggris), Bahrain, Riyadh (Arab Saudi), Doha (Qatar), Mumbai (India), dan Singapura.

Mengutip dari Corriere, per 30 Juni 2021, aset milik Investcorp disebut mencapai 37,6 miliar dolar AS, alias meningkat sebanyak 17 persen dibanding tahun sebelumnya.

Investcorp yang berkantor pusat di Bahrain disebut mempekerjakan total 430 orang.

Andai saat itu AC Milan benar dibeli oleh Investcorp, maka Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia, akan kian ramai oleh investor asing.

Dalam rentang lima tahun terakhir, Serie A banyak menyambut kedatangan investor luar negeri.

Sebut saja Suning Group (China) yang kini menjadi pemilik saham mayoritas Inter Milan, atau Friedkin Group (Amerika Serikat) yang membawahi AS Roma.

Fiorentina dan Atalanta kini juga dimiliki oleh perusahaan asal Amerika Serikat. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dear AC Milan, Pemecatan Stefano Pioli Tak akan Selesaikan Masalah, Mending Incar Eks Inter Milan

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved