Liga Italia
AC Milan Jalin Kontak dengan Oliver Glasner, Pelatih Asal Austria yang Sukses Tangani Tim-tim Jerman
Ada banyak pertanyaan seputar AC Milan, namun kebanyakan berkaitan dengan dua topik, yakni terkait masa depan Stefano Pioli dan penggantinya
TRIBUNKALTIM.CO - Ada banyak pertanyaan seputar AC Milan, namun kebanyakan berkaitan dengan dua topik, yakni terkait masa depan Stefano Pioli dan penggantinya.
AC Milan pun dikaitkan dengan sejumlah pelatih asal Italia, di antaranya Antonio Conte, Thiago Motta, dan Raffaele Palladino.
Namun ternyata, AC Milan tak menutup peluang mendatangkan pelatih asal negara lain selain Italia.
Bahkan, dikabarkan AC Milan telah menjalin komunikasi dengan pelatih berkebangsaan Austria.
Baca juga: Capello Sarankan AC Milan Tak Pecat Pioli, Beri Tips Agar Raksasa Liga Italia Bangkit Lagi
Baca juga: Geoffrey Moncada Punya 2 Pilihan untuk Memboyong Serhou Guirassy ke AC Milan
Baca juga: Hakan Calhanoglu di Mata Arrigo Sacchi, Peket Komplet yang Membuat AC Milan Menyesal
Jurnalis independen Ronald Morgan melaporkan bahwa Rossoneri telah melakukan pembicaraan dengan pelatih Austria, Oliver Glasner.
Dan, Oliver Glasner dikabarkan tertarik untuk mengambil tugas bersama AC Milan.
Glasner memiliki karir bermain selama 19 tahun di negara asalnya, dia telah menangangi dua mantan klubnya, SV Ried dan LASK.
Kemudian hijrah ke Jerman dan bekerja di VfL Wolfsburg.
Baca juga: Prediksi Skor AC Milan vs Sassuolo di Liga Italia, Simak H2H dan Starting XI
Di musim pertamanya, ia memimpin Wolfsburg finis di peringkat ketujuh, memberi mereka tempat di Liga Europa.
Di musim keduanya, ia membawa Wolfsburg tersebut finis di peringkat keempat, mengamankan tempat mereka di Liga Champions.
Namun, ia paling dikenal ketika menangani Eintracht Frankfurt.
Meski Frankfurt mengalami perombakan besar-besaran di musim pertamanya, ia berhasil membawa Frankfurt meraih kemenangan di Liga Europa, mengalahkan West Ham United dan Barcelona.
Baca juga: Ada Apa dengan RedBird? Cardinale Tawarkan AC Milan ke Investor Timur Tengah, 2 Perusahaan Masuk
Di musim terakhirnya di Frankfurt, ia memimpin tim ke Babak 16 Besar Liga Champions, finis kedua di grup bersama Sporting Lisbon, Marseille, dan Tottenham Hotspur.
Ia pun mengantarkan Frankfurt ke final DFB Pokal.
Detail terpentingnya adalah dia saat ini berstatus bebas transfer.
Artinya, jika AC Milan memutuskan berpisah dengan Pioli sebelum musim berakhir, maka ia bisa langsung mengambil alih tanpa kompensasi apa pun.
Baca juga: Geoffrey Moncada Tuntaskan Operasi Transfer Serhou Guirassy, AC Milan Punya Striker No 9 Baru
Saran Fabio Capello
Isu pemecatan Stefano Pioli dari AC Milan menguat.
Namun, pembelaan datang dari eks pelatih AC Milan Fabio Capello.
Fabio Capello memberikan tips kepada raksasa Liga Italia ini untuk bangkit tanpa memecat Stefano Pioli.
Baca juga: Stefano Pioli dalam Bayang-bayang Antonio Conte, Karir Kepelatihan Bersama AC Milan di Ujung Tanduk
Sosok kawakan peraih 4 scudetto untuk I Rossoneri menganggap bahwa memecat Stefano Pioli tidak akan menyelesaikan masalah.
Pioli memang sedang dalam sorotan tajam seiring penurunan kinerja Milan.
Digadang-gadang sebagai penantang gelar kembali, Olivier Giroud cs masih tertinggal jauh dari Inter Milan serta Juventus di klasemen Liga Italia.
AC Milan juga tersingkir dari Liga Champions, pentas yang mereka ikuti sampai semifinal musim lalu.
Baca juga: Sosok Eks Inter Milan yang Kini di Real Madrid Bisa Jadi Solusi Banyaknya Pilar AC Milan yang Cedera
Wajar apabila rumor pemecatan sudah berembus di sekitarnya.
Nama Antonio Conte dan Roberto De Zerbi mencuat ke permukaan untuk meramaikan bursa.
Penurunan performa Milan dipengaruhi hantaman badai cedera yang akut.
Akibatnya, Pioli sukar memiliki komposisi skuad secara utuh dan konsisten.
Baca juga: Ada Apa dengan RedBird? Cardinale Tawarkan AC Milan ke Investor Timur Tengah, 2 Perusahaan Masuk
Alih-alih mengganti pelatih di tengah musim dalam kondisi sekarang, Capello menilai Pioli kudu berani melakukan perubahan taktik guna mengakali kekuatan skuadnya.
Tactical tweak ini diyakini bakal mengubah mekanisme permainan tim ke arah lebih baik sebagai solusi materi yang terbatas karena cedera.
"Sekarang tidak masuk akal untuk mengganti pelatih, tapi Pioli harus menemukan solusi," ujar Capello dalam komentarnya kepada La Gazzetta dello Sport.
"Kita perlu memahami di mana harus bertindak; pertahanan, lini tengah, serangan."
Baca juga: Stefano Pioli dalam Bayang-bayang Antonio Conte, Karir Kepelatihan Bersama AC Milan di Ujung Tanduk
"Tim yang menggunakan serangan balik menyulitkan AC Milan.
Saya akan memperbaiki hal ini dan mencoba untuk lebih memperhatikan pertahanan."
"Kita bisa mencoba solusi baru di lini belakang."
"Saat ini sangat penting memiliiki keseimbangan dan filter. Lini tengah telah banyak berubah."
Baca juga: Hakan Calhanoglu di Mata Arrigo Sacchi, Peket Komplet yang Membuat AC Milan Menyesal
"Saya harap Bennacer kembali menjadi pemain seperti sebelum dia mengalami masalah fisik."
"Saya akan mengubah cara berpikir saya."
"Tim kekurangan seorang pemain sentral. Kita harus mengubah arah," kata eks pelatih Juventus dan Real Madrid itu.
Salah satu caranya, AC Milan kudu berkecimpung di bursa transfer Januari guna mencari kepingan hilang yang dimaksud Capello.
Baca juga: Capello Sarankan AC Milan Tak Pecat Pioli, Beri Tips Agar Raksasa Liga Italia Bangkit Lagi
Ia menganggap Rossoneri membutuhkan suntikan tenaga setidaknya dari dua pemain level top yang sudah teruji kualitasnya agar mendongkrak kualitas tim.
Klub diingatkan agar jangan dulu merekrut pemain muda yang memiliki potensi dan kudu diasah.
Hal itu lantaran AC Milan membutuhkan solusi secara instan di pertengahan kompetisi, bukan lagi memulai dari nol.
"Saya akan merekrut dua elemen berkualitas yang mengubah tim, bukan banyak pemain berprospek. Pioli harus membetulkan situasi," tambah Capello.
Baca juga: Geoffrey Moncada Tuntaskan Operasi Transfer Serhou Guirassy, AC Milan Punya Striker No 9 Baru
Dalam pertandingan berikutnya di Liga Italia, AC Milan akan menghadapi Sassuolo di San Siro, Sabtu (30/12/2023) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.
Sedang menempati peringkat tiga klasemen, I Diavolo butuh tambahan angka penuh demi menjauh dari kejaran Bologna.
Tim kejutan yang diasuh Thiago Motta membuntuti Milan dengan selisih dua angka saja.
Adapun dengan puncak klasemen, Giroud dkk sudah terpaut 11 angka. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.