Pilpres 2024
Terjawab Pasangan yang Dominasi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI, Cek Update Hasil Survei
Terjawab pasangan yang dominasi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan DKI Jakarta. Cek update hasil survei.
Temuan survei dari ASI ini menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran meraih suara tertinggi di Pulau Jawa dengan elektabilitas 34,2 persen.
Peringkat kedua ditempati Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan elektabilitas 30,7 persen dan disusul Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan raihan elektabilitas 26,3 persen.
Dalam survei ini terdapat pemilih yang tidak tahu/tidak jawab dengan angka 8,7 persen.
Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini Setelah Debat, Litbang Kompas: Ada Responden Ubah Pilihan
Survei ASI ini juga menangkap temuan pemilih yang tidak akan mengubah pilihan capres-cawapres atau strong voters di angka 48,6 persen.
"Sementara yang mengatakan masih dapat berubah atau swing voters 44,0 persen dan undecided voters 7,4 persen," ujar Ali.
Survei ASI juga menjelaskan alasan pemilih di Pulau Jawa menentukan suara di Pilpres 2024.
Faktor pertama berupa program kerja dengan angka 30,7 persen.
Faktor yang juga berpengaruh secara urutan masing-masing berkarakter jujur dan dapat dipercaya sebesar 19,5 persen, berpengalaman di pemerintahan 10,6 persen, cerdas 8,0 persen, dan peduli dengan rakyat 7,9 persen.
Ali mengatakan temuan survei tersebut menunjukkan ceruk suara di Pulau Jawa masih dapat diperebutkan.
Dia menilai tidak ada pasangan capres-cawapres yang mendominasi di Pulau Jawa.
"Kompetisi capres-cawapres di Pulau Jawa masih sangat kompetitif karena belum ada yang unggul dominan," kata Ali.
Baca juga: Elektabilitas Berubah Usai Debat Cawapres 2024, Inilah Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini
Populi Center
Lembaga Survei Populi Center merilis survei terbaru, salah satunya terkait elektabilitas tiga pasang capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Survei menunjukkan Prabowo-Gibran unggul di atas dua paslon lainnya.
Survei ini dilakukan pada 28 November hingga 5 Desember 2023. Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk di 4 (empat) Daerah Otonomi Baru, yaitu Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.