Pilpres 2024

Survei Tertinggi Capres Cawapres Versi 3 Lembaga, Elektabilitas Anies, Prabowo, dan Ganjar

Survei tertinggi capres cawapres versi 3 lembaga survei, elektabilitas Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Warta Kota/Yulianto
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah), dan Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) di panggung debat Capres, Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. Survei tertinggi capres cawapres versi 3 lembaga survei, elektabilitas Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. 

TRIBUNKALTIM.CO - Survei tertinggi capres cawapres versi 3 lembaga survei, elektabilitas Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Awal 2024 belum ada lembaga survei yang merilis survei terbarunya.

Namun, survei bulan Desember 2023 sudah dirilis.

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tinggal 44 hari lagi, yaitu tepatnya pada 14 Februari 2024 mendatang.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Capres, Ceruk Suara Pulau Jawa Masih Kompetitif, Belum Ada yang Dominan

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Parpol Terbaru, Demokrat Hanya 4,4 Persen, PPP dan PSI di Bawah 3 Persen

Baca juga: Survei Elektabilitas Capres 2024, Peluang Sulit Pilpres 1 Putaran, Anies-Prabowo-Ganjar Kompetitif

Di sisi lain, capres yang bertarung pun sudah ada yaitu capres nomor urut 1, Anies Baswedan; capres nomor urut 2, Prabowo Subianto; dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Masing-masing sudah memiliki pendampingnya, yaitu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (cawapres Anies), Gibran Rakabuming Raka (cawapres Prabowo), dan Mahfud MD (cawapres Ganjar).

Kemudian, lembaga survei pun turut merilis survei terhadap capres-cawapres tersebut.

Namun, seluruh pasangan capres baru mendeklarasikan cawapres pendampingnya menjelang akhir tahun 2023.

Sementara itu, elektabilitas tiga capres, yaitu Anies, Prabowo, dan Ganjar sudah disurvei semenjak awal tahun 2023.

Lalu bagaimana elektabilitas ketiga capres tersebut sepanjang tahun 2023 versi beberapa lembaga survei? Berikut rilisnya.

Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo -  Anies-Cak Imin terkuat di DKI Jakarta versi Litbang Kompas dan IPI, simak hasil survei elektabilitas lainnya.
Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo - Anies-Cak Imin terkuat di DKI Jakarta versi Litbang Kompas dan IPI, simak hasil survei elektabilitas lainnya. (Kolase Tribunnews.com)

Indikator Politik

Berdasarkan siaran pers hasil survei Indikator Politik sepanjang tahun 2023, tren elektabilitas bisa dikatakan cenderung stagnan yaitu di kisaran 20-an persen meski sudah menggaet Cak Imin sebagai cawapres.

Sementara itu, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, terus megnalami kenaikan.

Tren kenaikan sudah terlihat dari Februari 2023 ketika dia memiliki elektabilitas 26,7 persen dibanding Januari 2023 yang hanya 23,2 persen.

Puncak kenaikan elektabilitas pun terlihat dari empat edisi survei Indikator yaitu Oktober 2023-akhir Desember 2023 usai menggaet Gibran sebagai cawapres

Sementara elektabilitas Ganjar cenderung fluktuatif di mana pada April 2023 sempat mengalami penurunan menjadi 31,5 persen dari Februari dengan capaian 27,4 persen.

Namun, elektabilitasnya kembali naik signifikan pada edisi survei Mei 2023 yaitu 34,3 persen.

Setelah itu, elektabilitas Ganjar cenderung terus menurun hingga elektabilitasnya berada di 24,5 persen pada survei akhir Desember 2023.

Penurunan elektabilitas ini justru terjadi setelah mengumumkan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar.

Elektabilitas Anies Tahun 2023

Januari: 24,2 persen
Februari: 24 persen
April: 23,8 persen
Mei: 20,4 persen
Juli: 21,4 persen
September: 22 persen
Oktober: 19,7 persen (sebelum Cak Imin sebagai cawapres) dan 19,6 persen (usai Cak Imin sebagai cawapres)
November: 23 persen
Awal Desember: 22,3 persen
Akhir Desember: 21 persen

Elektabilitas Prabowo Tahun 2023

Januari: 23,2 persen
Februari: 26,7 persen
April: 31,5 persen
Mei: 36,4 persen
Juli: 35,8 persen
September: 34 persen
Oktober: 35,8 persen (sebelum Gibran jadi cawapres) dan 35,9 persen (usai Gibran jadi cawapres)
November: 45 persen
Awal Desember: 45,6 persen
Akhir Desember: 46,7 persen

Elektabilitas Ganjar Tahun 2023

Januari: 36,3 persen
Februari: 35 persen
April: 31,5 persen
Mei: 34,3 persen
Juli: 32,2 persen
September: 30,4 persen
Oktober: 30,9 persen (sebelum Mahfud jadi cawapres) dan 26,1 persen (usai Mahfud menjadi cawapres)
November: 23,7 persen
Awal Desember: 23,8 persen
Akhir Desember: 24,5 persen

Poltracking

Menurut hasil survei Poltracking sepanjang 2023, elektabilitas Anies justru cenderung fluktuatif.

Dia pernah meraih elektabilitas hanya 15,3 persen pada Juli 2023.

Kemudian, secara berlahan mengalami peningkatan di mana puncaknya pada survei November 2023 yaitu dengan elektabilitas 25,7 persen.

Namun, di akhir tahun, elektabilitasnya turun tipis menjadi 24,4 persen.

Sementara itu, elektabilitas Prabowo cendurung mengalami tren peningkatan sejak awal tahun hingga akhir tahun.

Puncaknya, sosok yang menjabat sebagai Menhan itu meraih 46,1 persen di akhir Desember 2023 dan merupakan raihan elektabilitas tertingginya berdasarkan survei Poltracking.

Senada dengan Anies, elektabilitas Ganjar juga naik turun.

Adapun elektabilitas terendahnya pada tahun 2023 terjadi pada bulan April 2023 yaitu dengan raihan 31,1 persen.

Kemudian, elektabilitasnya naik kembali di bulan Juli-September.

Namun, elektabilitasnya kembali mengalami tren penurunan di dua bulan saat akhir tahun yaitu 31 persen (November) dan 27,6 persen (Desember).

Elektabilitas Anies

Februari: 24,4 persen
Maret: 21,3 persen
April: 22,4 persen
Juli: 15,3 peren
September: 19,9 persen
November: 25,7 persen
Desember: 24,4 persen

Elektabilitas Prabowo

Februari: 26,1 persen
Maret: 27,2 persen
April: 33 persen
Juli: 37,5 persen
September: 38,9 persen
November: 41,7 persen
Desember: 46,1 persen

Elektabilitas Ganjar

Februari: 34,6 persen
Maret: 36,9 persen
April: 31,1 persen
Juli: 35,9 persen
September: 37 persen
November: 31 persen
Desember: 27,6 persen

Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Elektabilitas Anies sepanjang tahun 2023 berdasarkan hasil survei LSI terus menunjukan tren penurunan.

Raihan terburuk Anies adalah pada bulan Oktober 2023 ketika hanya meraih 19,7 persen.

Sementara elektabilitas Prabowo terus mengalami peningkatan sejak awal tahun 2023 dan raihan tertingginya yaitu pada bulan Desember dengan 45,6 persen suara, sedangkan elektabilitas Ganjar cenderung fluktuatif.

Raihan suaranya pernah di merosot hingga 26,9 persen suara pada bulan April 2023.

Padahal dalam survei Februari 2023, elektabilitas Ganjar mencapai 35 persen dan mengungguli Prabowo serta Anies.

Elektabilitas Anies

Januari: 24,2 persen
Februari: 24 persen
April: 25,3 persen
Juli: 21,4 persen
September: 22 persen
Oktober: 19,7 persen
Desember: 22,3 persen

Elektabilitas Prabowo

Januari: 23,2 persen
Februari: 26,7 persen
April: 30,3 persen
Juli: 35,8 persen
September: 34 persen
Oktober: 35,8 persen
Desember: 45,6 persen

Elektabilitas Ganjar

Januari: 36,3 persen
Februari: 35 persen
April: 26,9 persen
Juli: 32,2 persen
September: 30,4 persen
Oktober: 30,9 persen
Desember: 23,8 persen (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tren Elektabilitas Anies, Prabowo, dan Ganjar sepanjang Tahun 2023 Versi 3 Lembaga Survei

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved