Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Serahkan Bansos untuk 1.000 Warga Cilacap

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mendampingi Presiden Jokowi menyerahkan bansos untuk 1.000 warga Cilacap.

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas Pemprov Jateng
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana saat mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cilacap, Selasa (2/1/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cilacap untuk memastikan ketersediaan pangan dan memberikan bantuan sosial kepada warga setempat.

Tinjauan ketersediaan pangan itu dilakukan oleh presiden di Gudang Bulog Gumilir di Kabupaten Cilacap pada Selasa (2/1/2024).

Selain mengecek stok beras yang ada di gudang, presiden juga menyapa dan berdialog dengan warga para penerima bantuan.

Bantuan cadangan pangan pemerintah berupa paket sembako berisi beras 10 kilogram, gula pasir, minyak goreng, teh, roti, dan bahan pangan lainnya.

Baca juga: Kunjungi Keuskupan Agung Semarang, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Damai dan Kasih

Bantuan itu diberikan kepada sekitar 1.000 keluarga pemerima manfaat (KPM) dari berbagai daerah di Kabupaten Cilacap.

"Bantuan ini untuk periode Januari. Kalau nanti APBN mencukupi, bantuan untuk Februari, Maret, dan April akan berlanjut," ujar Jokowi.

Salah seorang warga Desa Gumilir, Rokhimah mengaku, senang mendapat bantuan beras dan bahan pangan lainnya dari pemerintah.

Selain mendapatkan sembako, istri nelayan itu juga membawa pulang sepeda hadiah dari Presiden Jokowi karena bisa menghafal Pancasila.

"Saya sangat senang sampai tubuh gemeteran. Alhamdulillah dapat paket sembako dari pemerintah dan sepeda dari Pak Presiden Jokowi," ujar Rokhimah.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pj Gubernur Jateng Imbau Jaga Pola Hidup Sehat

Ia berharap, bantuan paket sembako dari pemerintah terus berlanjut untuk membantu meringankan beban rumah tangga.

Sebab, bagi warga tidak mampu, bantuan tersebut dinilai membantu untuk kebutuhan sehari-hari.

"Suami saya sehari-hari sebagai nelayan. Sekarang tidak berangkat melaut karena gelombang sedang tinggi. Jadi bantuan ini sangat membantu keluarga kami," ucapnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved