Liga Italia
Vanderlan Gabung AC Milan? Langkah Tepat Bagi Talenta Muda Brasil Menapaki Panggung Eropa
AC Milan menaruh perhatian serius terhadap talenta Brasil berusia 21 tahun, Vanderlan.
TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan menaruh perhatian serius terhadap talenta Brasil berusia 21 tahun, Vanderlan.
Vanderlan yang saat ini bermain bersama Palmeiras, menarik perhatian AC Milan.
Terlebih, Vanderlan merupakan pemain bertahan sesuai dengan kebutuhan AC Milan saat ini.
Kedatangan Vanderlan akan membuat lini pertahanan AC Milan semakin bervariasi.
Baca juga: Hasil Coppa Italia, Atalanta dan AS Roma Lolos Perempat Final, Tantang AC Milan dan Lazio
Baca juga: AC Milan Amankan Jasa Federico Dimarco KW, Punya Hubungan Dekat dengan Stefano Pioli
Baca juga: Aktif di Bursa Transfer, AC Milan Amankan Pemain Bersinar di Liga Italia, Sempat Diincar Inter Milan
Vanderlan sendiri memiliki posisi murni sebagai bek sayap.
Kecepatannya di sisi lapangan, membuat serangan semakin hidup.
Hal inilah yang membuat AC Milan menginginkan jasanya sesegera mungkin.
Kendati demikian, besar kemungkinan Vanderlan baru bisa didatangkan pada jendela transfer musim panas mendatang.
Menurut Fabrizio Romano, AC Milan telah memasukkan Vanderlan Barbosa da Silva, yang juga dikenal sebagai Vanderlan, pemain bertahan dari Palmeiras, dalam daftar target musim panas mereka.
Dia dianggap sebagai salah satu pemain yang mereka hargai untuk musim panas.
Alasannya adalah karena Rossoneri tidak mungkin memiliki tempat tambahan di Liga Eropa di bulan Januari, karena mereka berniat untuk merekrut Matija Popovic.
Galatasaray dan Rennes juga tertarik untuk mengajukan penawaran untuk Vanderlan, yang mengindikasikan bahwa mereka merencanakan kepindahan enam bulan lebih cepat dari AC Milan.
Baca juga: Update Transfer Liga Italia, Takehiro Tomiyasu Target Realistis AC Milan
Vanderlan, bek kiri berusia 21 tahun yang juga dapat bermain sebagai bek tengah, telah membuat 32 penampilan di liga untuk klubnya di Brasil, mencetak satu gol dan memberikan tiga assist.
Dalam berita transfer lainnya, Di Marzio melaporkan pada hari ini bahwa AC Milan dan Fiorentina sama-sama tertarik untuk memboyong Nehuen Perez dari Udinese pada musim panas ini.
AC Milan dan Fiorentina telah menyatakan ketertarikan mereka untuk memboyong Nehuen Perez dari Udinese dan telah meminta informasi, menurut sebuah laporan.
Perez telah menjadi pemain kunci bagi Udinese, setelah menghabiskan tiga musim bersama klub.
Ia didatangkan Udinese pada musim panas 2021 dengan status pinjaman awal dari Atletico Madrid, yang dipermanenkan setahun kemudian.
Atletico Madrid mempertahankan klausul pembelian kembali, dan kini Perez dikejar oleh beberapa klub menjelang bursa transfer musim panas mendatang.
Fiorentina dan AC Milan memantau Perez dengan seksama dan telah meminta informasi.
Meskipun baru berusia 23 tahun, Perez telah memainkan 127 pertandingan di Serie A, LaLiga, dan Primera Liga Portugal, menunjukkan tingkat keandalan yang biasanya diasosiasikan dengan seorang pemain veteran.
Baca juga: 10 Pemain Liga Italia Serie A dengan Bayaran Termahal 2024, Bintang Inter Milan Kalahkan AC Milan
Udinese menginvestasikan €8 juta untuk mengontraknya secara permanen, dan kepercayaan mereka telah terbayarkan.
Antara musim lalu dan awal musim ini, Perez telah bermain dalam 52 pertandingan.
Ia memainkan 34 pertandingan tahun lalu dan 18 pertandingan dari bulan Agustus.
Musim ini, ia telah memainkan 100 persen dari menit pertandingan yang tersedia.
Hanya empat pemain outfield yang mampu mencapai prestasi ini.
Keandalannya ini membuatnya mendapatkan debut bersama Argentina asuhan Scaloni pada 24 September 2022, dalam pertandingan persahabatan melawan Honduras sebagai persiapan untuk Piala Dunia.
Pelatih tim nasional Argentina memberinya debut dan kini ia mengincar posisi starter.
Pindah ke klub yang lebih besar dapat membantu mencapai tujuan ini.
Baca juga: 10 Pemain Liga Italia Serie A dengan Bayaran Termahal 2024, Bintang Inter Milan Kalahkan AC Milan
Kabar transfer lainnya, AC Milan bergerak cepat untuk mengamankan jasa bek sayap serba bisa yang dinilai punya kemampuan sepadan dengan bek Inter Milan, Federico Dimarco.
Pada jendela transfer Januari ini, AC Milan tertarik mendatangkan bek milik Hellas Verona, Filippo Terracciano.
Selain muda, AC Milan menginginkan Filippo Terracciano, karena Ia punya kemampuan yang tak kalah lengkap dengan bek sayap andalan Inter Milan, Federico Dimarco.
Bahkan, Filippo Terracciano digadang-gadang sebagai titisan Federico Dimarco, dan pewaris bek-bek sayap andal asal Italia.
Kedatangan Filippo Terracciano dinilai akan membuat lini pertahanan AC Milan bisa semakin bernafas lega.
Filippo Terracciano menjadi modal penting bagi skuat asuhan Stefano Pioli untuk tetap dapat bersaing di jalur perebutan gelar juara.
Diketahui, lima bek sentral Rossoneri saat ini tumbang akibat dibekap cedera.
Baca juga: Amankan Pemain Serba Bisa Hellas Verona, AC Milan Buat Inter Milan Gigit Jari di Bursa Transfer
Langkah pertama mereka di bursa transfer musim dingin 2024 adalah memulangkan Matteo Gabbia.
Matteo Gabbia dipanggil kembali setelah sempat dipinjamkan ke Villarreal pada awal musim 2023-2024.
Praktis Gabbia menjadi bek kedua yang bugar di dalam skuad Stefano Pioli setelah Simon Kjaer.
Selain itu, penguatan di sektor bek sayap juga menjadi hal yang dilakukan oleh AC Milan.
Untuk pos bek kiri, Theo Hernandez seorang yang sampai saat ini kerap dipasang sebagai andalan.
Sementara itu, Alessandro Florenzi dan Davide Calabria bergantian mengisi pos sayap kanan pertahanan.
Ketiga bek sayap tersebut juga terlalu riskan jika tenaganya selalu dimaksimalkan mengingat jadwal pertandingan yang padat.
Oleh karena itu, penambahan figur di sisi bek sayap menjadi salah satu prioritas I Rossoneri kali ini.
Baca juga: Hasil AC Milan vs Cagliari, Pesta Gol Rossoneri di 16 Besar Coppa Italia, Skuat Pioli Dominasi Laga
Dinukil BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, AC Milan tertarik mendatangkan bek milik Hellas Verona, Filippo Terracciano.
I Rossoneri berhasrat kepada Filippo Terracciano lantaran sang pemain tergolong serba bisa dan masih berusia muda.
Kendati namanya masih asing di telinga, Terracciano sejatinya adalah salah satu bek muda yang mulai meroket namanya bersama Hellas Verona.
Di musim 2023-2024, pemain berusia 20 tahun tersebut telah tampil dalam 18 pertandingan di Liga Italia.
Uniknya, dari kesempatan itu Terracciano dipasang dalam 6 posisi berbeda oleh Marco Baroni.
Lebih banyak beroperasi sebagai gelandang kanan, Terracciano mampu bermain sama baiknya sebagai bek kiri dan kanan.
Hal itulah yang membuat AC Milan kepincut untuk memboyongnya ke San Siro.
Namun, mereka menghadapi persaingan dengan Fiorentina dan Juventus yang disebut-sebut turut meminatinya.
Baca juga: Aktif di Bursa Transfer, AC Milan Amankan Pemain Bersinar di Liga Italia, Sempat Diincar Inter Milan
Hanya saja kubu juara 19 kali Liga Italia tersebut menjadi yang terdepan untuk mengamankan tanda tangan Terracciano.
Berbagai laporan dari Italia menyebutkan bahwa agen sang pemain, Andrea D'Amico, telah bertemu dengan direktur AC Milan dan pembahasan transfer telah memasuki tahap lanjut.
Oleh Verona, Filippo Terracciano dibanderol di kisaran harga antara 4 dan 5 juta euro.
Jika transfer tersebut tercapai dan Terracciano jadi pindah ke Milan, maka itu akan membawa kisah tersendiri.
Pasalnya, ayah Terracciano bernama Antonio dan ia mantan pesepakbola profesional Italia.
Ia memenangkan gelar Liga Italia bersama Hellas Verona pada 1985 dan sempat bermain bersama Stefano Pioli di Stadio Bentegodi dua tahun kemudian hingga 1989.
Mereka bersatu kembali di Fiorenzuola di Serie C1 pada musim 1997-1998.
Maka dari itu jika AC Milan dan mencapai kesepakatan, maka Pioli akan melatih putra salah satu mantan rekan satu timnya di Verona.
Terracciano sendiri masih terikat kontrak dengan Verona hingga Juni 2026.
Namun, kesempatan bermain dengan salah satu tim elite Italia jelas bakal sayang untuk dilewatkan di usianya yang masih begitu muda. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.