Liga Italia

AC Milan Untung Besar Datangkan Eks Striker Real Madrid, Tajam dan Calon Pengganti Olivier Giroud

AC Milan akhirnya memilih mantan penyerang Real Madrid, Luka Jovic, sebagai striker masa depan untuk menggantikan peran Olivier Giroud.

Carlo HERMANN / AFP
Luka Jovic dan Olivier Giroud. AC Milan telah menetapkan Jovic sebagai striker utama mendampingi Giroud dan tidak akan mencari penyerang baru di jendela transfer Januari 2024. 

Dia dianggap sebagai salah satu pemain yang mereka hargai untuk musim panas.

Alasannya adalah karena Rossoneri tidak mungkin memiliki tempat tambahan di Liga Eropa di bulan Januari, karena mereka berniat untuk merekrut Matija Popovic.

Galatasaray dan Rennes juga tertarik untuk mengajukan penawaran untuk Vanderlan, yang mengindikasikan bahwa mereka merencanakan kepindahan enam bulan lebih cepat dari AC Milan.

Vanderlan, bek kiri berusia 21 tahun yang juga dapat bermain sebagai bek tengah, telah membuat 32 penampilan di liga untuk klubnya di Brasil, mencetak satu gol dan memberikan tiga assist.

Dalam berita transfer lainnya, Di Marzio melaporkan pada hari ini bahwa AC Milan dan Fiorentina sama-sama tertarik untuk memboyong Nehuen Perez dari Udinese pada musim panas ini.

AC Milan dan Fiorentina telah menyatakan ketertarikan mereka untuk memboyong Nehuen Perez dari Udinese dan telah meminta informasi, menurut sebuah laporan.

Perez telah menjadi pemain kunci bagi Udinese, setelah menghabiskan tiga musim bersama klub.

Ia didatangkan Udinese pada musim panas 2021 dengan status pinjaman awal dari Atletico Madrid, yang dipermanenkan setahun kemudian.

Atletico Madrid mempertahankan klausul pembelian kembali, dan kini Perez dikejar oleh beberapa klub menjelang bursa transfer musim panas mendatang.

Baca juga: AC Milan Full Senyum, Jovic Buat Rossoneri Hemat Ratusan Miliar di Bursa Transfer, Mendadak Gacor

Fiorentina dan AC Milan memantau Perez dengan seksama dan telah meminta informasi.

Meskipun baru berusia 23 tahun, Perez telah memainkan 127 pertandingan di Serie A, LaLiga, dan Primera Liga Portugal, menunjukkan tingkat keandalan yang biasanya diasosiasikan dengan seorang pemain veteran.

Udinese menginvestasikan €8 juta untuk mengontraknya secara permanen, dan kepercayaan mereka telah terbayarkan.

Antara musim lalu dan awal musim ini, Perez telah bermain dalam 52 pertandingan.

Ia memainkan 34 pertandingan tahun lalu dan 18 pertandingan dari bulan Agustus.

Musim ini, ia telah memainkan 100 persen dari menit pertandingan yang tersedia.

Hanya empat pemain outfield yang mampu mencapai prestasi ini.

Keandalannya ini membuatnya mendapatkan debut bersama Argentina asuhan Scaloni pada 24 September 2022, dalam pertandingan persahabatan melawan Honduras sebagai persiapan untuk Piala Dunia.

Pelatih tim nasional Argentina memberinya debut dan kini ia mengincar posisi starter.

Pindah ke klub yang lebih besar dapat membantu mencapai tujuan ini.

Baca juga: AC Milan Amankan Jasa Federico Dimarco KW, Punya Hubungan Dekat dengan Stefano Pioli

Di sisi lain, AC Milan bergerak cepat untuk mengamankan jasa bek sayap serba bisa yang dinilai punya kemampuan sepadan dengan bek Inter Milan, Federico Dimarco.

Pada jendela transfer Januari ini, AC Milan tertarik mendatangkan bek milik Hellas Verona, Filippo Terracciano.

Selain muda, AC Milan menginginkan Filippo Terracciano, karena Ia punya kemampuan yang tak kalah lengkap dengan bek sayap andalan Inter Milan, Federico Dimarco.

Bahkan, Filippo Terracciano digadang-gadang sebagai titisan Federico Dimarco, dan pewaris bek-bek sayap andal asal Italia.

Kedatangan Filippo Terracciano dinilai akan membuat lini pertahanan AC Milan bisa semakin bernafas lega.

Filippo Terracciano menjadi modal penting bagi skuat asuhan Stefano Pioli untuk tetap dapat bersaing di jalur perebutan gelar juara.

Diketahui, lima bek sentral Rossoneri saat ini tumbang akibat dibekap cedera.

Langkah pertama mereka di bursa transfer musim dingin 2024 adalah memulangkan Matteo Gabbia.

Matteo Gabbia dipanggil kembali setelah sempat dipinjamkan ke Villarreal pada awal musim 2023-2024.

Praktis Gabbia menjadi bek kedua yang bugar di dalam skuad Stefano Pioli setelah Simon Kjaer.

Baca juga: Amankan Pemain Serba Bisa Hellas Verona, AC Milan Buat Inter Milan Gigit Jari di Bursa Transfer

Selain itu, penguatan di sektor bek sayap juga menjadi hal yang dilakukan oleh AC Milan.

Untuk pos bek kiri, Theo Hernandez seorang yang sampai saat ini kerap dipasang sebagai andalan.

Sementara itu, Alessandro Florenzi dan Davide Calabria bergantian mengisi pos sayap kanan pertahanan.

Ketiga bek sayap tersebut juga terlalu riskan jika tenaganya selalu dimaksimalkan mengingat jadwal pertandingan yang padat.

Oleh karena itu, penambahan figur di sisi bek sayap menjadi salah satu prioritas I Rossoneri kali ini.

Dinukil BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, AC Milan tertarik mendatangkan bek milik Hellas Verona, Filippo Terracciano.

I Rossoneri berhasrat kepada Filippo Terracciano lantaran sang pemain tergolong serba bisa dan masih berusia muda.

Kendati namanya masih asing di telinga, Terracciano sejatinya adalah salah satu bek muda yang mulai meroket namanya bersama Hellas Verona.

Di musim 2023-2024, pemain berusia 20 tahun tersebut telah tampil dalam 18 pertandingan di Liga Italia.

Uniknya, dari kesempatan itu Terracciano dipasang dalam 6 posisi berbeda oleh Marco Baroni.

Baca juga: AC Milan Amankan Jasa Federico Dimarco KW, Punya Hubungan Dekat dengan Stefano Pioli

Lebih banyak beroperasi sebagai gelandang kanan, Terracciano mampu bermain sama baiknya sebagai bek kiri dan kanan.

Hal itulah yang membuat AC Milan kepincut untuk memboyongnya ke San Siro.

Namun, mereka menghadapi persaingan dengan Fiorentina dan Juventus yang disebut-sebut turut meminatinya.

Hanya saja kubu juara 19 kali Liga Italia tersebut menjadi yang terdepan untuk mengamankan tanda tangan Terracciano.

Berbagai laporan dari Italia menyebutkan bahwa agen sang pemain, Andrea D'Amico, telah bertemu dengan direktur AC Milan dan pembahasan transfer telah memasuki tahap lanjut.

Oleh Verona, Filippo Terracciano dibanderol di kisaran harga antara 4 dan 5 juta euro.

Jika transfer tersebut tercapai dan Terracciano jadi pindah ke Milan, maka itu akan membawa kisah tersendiri.

Pasalnya, ayah Terracciano bernama Antonio dan ia mantan pesepakbola profesional Italia.

Ia memenangkan gelar Liga Italia bersama Hellas Verona pada 1985 dan sempat bermain bersama Stefano Pioli di Stadio Bentegodi dua tahun kemudian hingga 1989.

Mereka bersatu kembali di Fiorenzuola di Serie C1 pada musim 1997-1998.

Maka dari itu jika AC Milan dan mencapai kesepakatan, maka Pioli akan melatih putra salah satu mantan rekan satu timnya di Verona.

Terracciano sendiri masih terikat kontrak dengan Verona hingga Juni 2026.

Namun, kesempatan bermain dengan salah satu tim elite Italia jelas bakal sayang untuk dilewatkan di usianya yang masih begitu muda. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved