Berita Mahulu Terkini
Kabar Gembira bagi Masyarakat Mahulu, Pemkab Hadirkan Program Pendidikan Gratis dari PAUD hingga SMP
Kabar gembira bagi masyarakat Mahulu, pemkab hadirkan program pendidikan gratis mulai dari PAUD hingga SMP.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kabar gembira, warga Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) kini tidak perlu khawatir dengan biaya sekolah buah hatinya.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahulu memiliki program yang menggratiskan pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMP.
Biaya pendidikan gratis ini disalurkan melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).
Dengan adanya program itu, pemerintah memberikan kesempatan bagi masyarakat Mahulu untuk mengenyam pendidikan secara gratis.
Baca juga: Pelihara Kamtibmas, Satintelkam Polres Mahulu Rutin Gelar Patroli Sambang
Program yang digagas Pemkab Mahulu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) merupakan salah satu usaha Pemkab Mahulu untuk memutus mata rantai persoalan putus sekolah.
Demikian yang disampaikan Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh.
"Dalam menjalankan pelayanan bidang pendidikan, Pemkab Mahulu menyelenggarakan pendidikan secara gratis," katanya, Jumat (5/1/2023).
Lanjutnya, hal itu sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2003, yakni sebagai berikut:
(1) Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.
(2) Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna.
"Sesuai dengan amanat UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional," ujarnya.
Baca juga: Pastikan Keamanan dan Ketertiban Pemilu 2024, Polres Mahulu Gelar Operasi Mantap Brata Mahakam
Pendidikan gratis ini diberikan Pemkab Mahulu sejak dari jenjang pendidikan PAUD hingga SMP.
"Mulai dari tingkat PAUD, SD, hingga SMP, sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah," tuturnya.
Program itu diharapkan menjadi solusi dalam penyelenggaraan pendidikan untuk meningkatkan statistik Angka Partisipasi Kasar (APK), termasuk program wajib belajar sembilan tahun.
"Penyelenggaraan pendidikan gratis ini tentu berkontribusi besar meningkatkan statistik APK seluruh jenjang pendidikan di Mahulu," imbuhnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.