Liga 1

Sah, Kandang Borneo FC di Stadion Utama Palaran Samarinda,Pj Gubernur Kaltim: Saya Sangat Setuju

Tim Liga 1 Borneo FC akhirnya tetap akan main di Samarinda, setelah Pemprov Kaltim setuju untuk menjadikan Stadion Utama Palaran menjadi home base

Penulis: Rahmat Pratama | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Tim Liga 1 Borneo FC akhirnya tetap akan main di Samarinda, setelah Pemprov Kaltim setuju untuk menjadikan Stadion Utama Palaran menjadi home base (NEVRIANTO HARDY PRASETYO) 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Tim Liga 1 Borneo FC akhirnya tetap akan main di Samarinda, setelah Pemprov Kaltim setuju untuk menjadikan Stadion Utama Palaran menjadi home base. 

Sebelumnya, manajemen Borneo FC sempat juga mewacanakan untuk menggunakan stadion Batakan Balikpapan untuk menjadi tempat pertandingan di Liga 1 mengingat adanya renovasi di Stadion Segiri Samarinda.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat bertemu manajemen tim berjuluk Pesut Etam ini, Kamis (4/1/2024).

Dikatakan Akmal Malik, dirinya menyambut baik usulan tim Borneo FC.

“Kalau saya ditanya setuju? Saya akan jawab, sangat setuju,”  tegas Pj Gubernur Akmal Malik saat bertemu Presiden Borneo FC Nabil Husein dan rombongan di Ruang VVIP Rumah Jabatan Gubernur Kaltim, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Butuh Rp 10 Miliar untuk Menjadikan Stadion Utama Palaran Layak Dipakai Borneo FC di Liga 1

Baca juga: Piala Asia 2023 - Shin Tae-yong Coret Satu-satunya Pemain Borneo FC di Timnas Indonesia

Masyarakat Samarinda patut bergembira, karena tim kesayangannya akan terus berlaga di Kota Samarinda.

Namun demikian, Stadion Utama Palaran yang pernah jadi venue utama PON XVII tahun 2008 lalu masih harus direnovasi agar bisa digunakan.

Pasalnya, stadion yang akan menjadi home base turnamen tertinggi di Indonesia itu memenuhi standar PSSI dan Liga I 2023-2024.

Guna mendukung rencana renovasi tersebut, Pj Gubernur Akmal Malik meminta Dinas PUPR Pera  dan BPKAD Kaltim untuk membantu memuluskan renovasi Stadion Palaran melalui APBD Murni Kaltim 2024.

Renovasi kali ini meliputi pemasangan lampu stadion minimal 1.200 watt dan kondisi lapangan yang sedikit menurun di beberapa sisi.

Waktu pengerjaan diperkirakan memakan waktu pengerjaan sekitar satu bulan dengan estimasi anggaran sekitar Rp 10 miliar.

“Tentu kita benahi dulu, renovasi belum bisa semuanya, termasuk tribun utama dan seterusnya. Sementara itu dulu, yang penting Borneo FC bisa segera bermarkas kembali di Samarinda. Bisa main dalam waktu segera dan pemain, serta penonton aman,” tegas Akmal Malik

Baca juga: Sah! Borneo FC Perpanjang Kontrak Fajar Faturrahman selama 2 Musim

Keinginan Borneo FC untuk  bermarkas di Samarinda dan memilih Stadion Palaran selama Stadion Segiri direnovasi, menurut Akmal Malik, sangat baik.

Pasalnya, Borneo FC merupakan tim kebanggaan masyarakat Kota Tepian dan akan lebih menguntungkan bila bermarkas di Samarinda.

“Seperti gayung bersambut. Ini akan menghidupkan Samarinda dan menghidupkan Kaltim. Kalau base camp di sini, Borneo untung, Samarinda untung, Kaltim juga untung,” puji Akmal Malik.

Saat kunjungan, Nabil Husein didampingi Ponaryo Astaman (Direktur Utama Borneo FC), Dandri Dauri (Manager Tim Borneo FC), Abe Hedly (Kepala Kantor Borneo FC) dan Jacksen F Tiago (Direktur Akademi Borneo FC).

Pertemuan juga dihadiri Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma.

Kepada Pj Gubernur Akmal Malik, Presiden Borneo FC Nabil Husein menjelaskan, Borneo FC masih berada di posisi teratas klasemen Liga I.

Pertandingan menyisakan 11 laga, di mana 5 di antaranya adalah laga kandang.

“Dengan sistem kompetisi yang sekarang, kami ingin babak final nanti bisa digelar di Samarinda,” harap Nabil.

Selain membahas tim kebanggaan masyarakat Samarinda itu, manajemen Borneo FC juga menjelaskan terkait pengembangan bibit baru melalui akademi mereka yang dipimpin oleh mantan striker kebanggaan Indonesia, Jacksen F Tiago.

“Kami sangat berterima kasih dengan respon positif dan gerak cepat Pak Pj Gubernur Kaltim. Mudah-mudahan Borneo FC bisa juara tahun ini dan membanggakan Kaltim,” pungkas Nabil.

Borneo FC menjadi satu-satunya tim asal Kaltim yang saat ini masih bertahan di Liga I Indonesia dan sukses memuncaki klasemen dengan torehan 51 poin. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved