Liga Italia
Terlalu Banyak Tawaran yang Masuk, AC Milan Bingung Lepas Rade Krunic, ke Klub Arab Saudi?
AC Milan telah mengkonfirmasi agar Rade Krunic mencari klub baru pada jendela transfer Januari 2024 ini.
Mulai dari gelandang bertahan hingga membantu penyerangan.
Lantas peran Mezzala sendiri seperti apa?
Baca juga: Geoffrey Moncada Pantau Laga Bologna vs Genoa, 3 Pemain Jadi Target AC Milan
Posisi bermain Mezzala berbeda dari mediano (gelandang bertahan) atau centrocampista (gelandang tengah), namun mendekati gelandang serang.
Pemain yang berperan sebagai Mezzala, dianggap sebagai pemain langka, karena menyerupai bunglon: samar-samar dalam sebuah pertandingan, karena posisi bermainnya ada di antara lini tengah dan depan, dan biasa beroperasi sebagai half-winger (gelandang setengah pemain sayap).
Peran Mezzala mulai terlihat di sepak bola pada era 1970-an, dan menjadi salah satu elemen penting dalam taktik zona mista, evolusi taktik catenaccio.
Zona Mista memiliki arti mixed zone atau dalam arti harafiah, tempat di mana biasanya wartawan berkumpul pasca pertandingan untuk melakukan doorstop, atau wawancara kepada pemain yang pasti melewati area tersebut.
Baca juga: Geoffrey Moncada Pantau Laga Bologna vs Genoa, 3 Pemain Jadi Target AC Milan
Tapi, dari sudut pandang taktik, zona mista merupakan istilah yang terkenal pada era 1970-an hingga pertengahan 1990-an.
Dalam aplikasinya, zona mista mengacu kepada sistem zonal (daerah) yang mengharuskan pemain bergerak seirama, kolektif, dan terorganisir ketika bertahan maupun menyerang.
Apabila ada satu pemain yang meninggalkan zonanya, maka pemain lain akan menggantikannya.
Itulah kenapa zona mista disebut sebagai evolusi taktik catenaccio, karena memiliki kesamaan dari segi kolektivitas bermain.
Baca juga: Update Bursa Transfer Liga Italia, AC Milan dan Manchester United Rebutan Bek Ajaib Girona
Taktik yang biasa digunakan dalam sistem bermain zona mista adalah 3-5-2 dan 4-3-3, yang juga melibatkan libero, bek sayap, penyerang sayap, dan tentunya, mezzala.
Karakteristik mezzala di masa lalu tidak diwajibkan membantu tim dalam fase bertahan.
Namun, mereka juga harus tetap bergerak seirama untuk menjaga keseimbangan zonal marking zona mista.
Ketika menyerang, seorang mezzala biasanya pintar mencari posisi terbaik untuk melibatkan dirinya dalam proses serangan.
Biasanya, mezzala selalu bergerak di area yang sempit di antara kawalan lawan, apalagi di masa lalu saat berhadapan dengan tim yang masih memeragakan catenaccio. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.