Ramadhan 2024

60 Hari Lagi Ramadhan 2024, Ini Amalan Terbaik Menurut Ustaz Abdul Somad Menjelang Bulan Puasa

60 Hari Lagi Ramadhan 2024, Ini Amalan Terbaik Menurut Ustaz Abdul Somad Menjelang Bulan Puasa

Editor: Nur Pratama
Pinterest.com
Bulan Ramadhan 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tidak terasa 60 hari lagi umat muslim di seluruh dunia akan masuk di bulan Ramadhan 2024.

Salah satunya, bertaubat kepada Allah SWT dan meminta maaf kepada sesama manusia sebelum memasuki Ramadhan.

Setelah itu barulah umat Islam bersih masuk ke dalam bulan suci Ramadhan.

|”Nah cara bertaubat diawali dengan mandi taubat terlebih dahulu ," jelas Ustadz Abdul Somad dikuti Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ustaz Abdul Somad Official Fans.

Penceramah Ustaz Abdul Somad menjelaskan amalan terbaik menjelang bulan Ramadhan 2023.

Hal yang harus dilakukan kaum muslimin menyambut bulan Ramadhan, diserukan Ustadz Abdul Somad hendaknya bertaubat kepada Allah SWT.

Baca juga: 3 Doa Dianjurkan di Baca Bulan Rajab, Salah Satunya Doa Agar Umur Disampaikan di Bulan Ramadhan


Selain itu, Ustadz Abdul Somad menuturkan jika terdapat kesalahan dan khilaf kepada sesama manusia sebaiknya meminta maaf atas kesalahan tersebut.

Kini telah berada di pertengahan menuju akhir bulan Sya'ban 1444 Hijriyah, setelah itu umat muslim memasuki bulan Ramadhan 2023.

Sebagaimana diketahui, pada bulan Ramadhan umat Islam diperintahkan menjalankan puasa selama 30 hari atau satu bulan.

Ustadz Abdul Somad menerangkan hal yang sebaiknya dilakukan yaitu bertaubat kepada Allah SWT dan meminta maaf kepada sesama manusia sebelum memasuki Ramadhan.

"Barulah kita bersih masuk ke dalam bulan suci Ramadhan, cara bertaubat diawali dengan mandi taubat terlebih dahulu," jelas Ustadz Abdul Somad dikuti Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ustadz Abdul Somad Official Fans.

Mandi taubat sama dengan mandi wajib, yakni membasahi ujung rambut sampai ujung kaki artinya semua anggota tubuh harus basah.

Bagi orang yang sakit dan kondisinya memaksa harus tidak kena air maka bisa bertayammum.

"Agama ini mudah, Allah tidak ingin melihat kita sulit dan susah, bagi yang tidak mandi, tayammum, ambil tanah lalu cium jangan sampai kotoran terbawa, tepuk, lalu usap kepala, tepuk lagi, usap ke tangan sampai ke siku," papar Ustadz Abdul Somad.

Setelah mandi atau tayammum, maka dilakukan sholat sunnah Taubat. Pengerjaan sholat ini sama dengan sholat sunnah lainnya.

Waktu pelaksanaan shola Taubat dikatakan Ustadz Abdul Somad tak terbatas pada waktu tertentu, bisa dilakukan pagi, siang, hingga malam.

"Bagi yang memiliki kebiasaan sholat sunnah di malam hari, sholat sunnah Wudhu terlebih dulu dilanjutkan sholat Taubat, lalu sholat Tahajud, dan sholat Hajat, mintakan segala hajat kita kepada Allah SWT," terang Ustadz Abdul Somad.

Setelah sholat Taubat, berikutnya dilanjutkan beristighfar memohon ampun kepada Allah, bacaannya bisa pendek, agak panjang, hingga panjang.

Bacaan Istighfar

Bacaan pendek:

أستغفرالله

Astaghfirullah

Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah

Bacaan agak panjang:

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

Astaghfirullahal 'adziim

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

Selain kalimat Astaghfirullahaladziim juga terdapat dzikir istighfar yang lebih panjang yaitu:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."

Bacaan Sayyidul Istighfar

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma anta Rabbi, La Ilaha illa anta, Khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika, mas tatha’tu, audzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bi ni’matika wa abu’u laka bi dzanbi, faghfir li , fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta,

Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku. Tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku berada pada kesepakatan dan perjanjian dengan-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan yang aku perbuat. Aku bertaubat kepada-Mu dengan karunia-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu dengan dosaku. Maka, ampunilah aku karena tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Niat Shalat Taubat

Bagi Anda yang terbiasa melafadzkan niat shalat, berikut niat shalat Taubat:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Aku berniat melakukan sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”


Hikmah Mengerjakan Sholat Taubat Nasuha

Hikmah melakukan Taubat yakni seperti dikutip dari kanal Youtube Yufid.TV Pengajian & Ceramah Islam diantaranya sebagai berikut.

1. Dengan taubat hati yang sebelumnya terasa sempit menghimpit akan terbuka lebar dan terasa lapang.

2. Dengan taubat jalan yang sebelumnya berliku tidak berujung akan berubah menjadi lurus, akan berubah menjadi nyaman dan akan berubah menjadi lancar.

3. Dengan taubat suasana jiwa yang sebelumnya gelap gulita akan berganti menjadi jiwa yang bersinar terang benderang.

4. Dengan taubat hari-hari yang sebelumnya dipenuhi dengan kelesuan dan rasa malas untuk beramal, akan ditukar dengan kondisi yang diliputi dengan semangat dalam beribadah.

Dalam surah At-Tahrim ayat ke-8, Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, bertobatlah kepada Allah dengan tobat nasuha (taubat yang semurni-murninya)."

Lantas, apa yang dimaksud dengan tobat nasuha? Ibnu Katsir dalam Tafsir al-Qur'an al-'Azhim menjelaskan, taubat nasuha, yaitu taubat yang jujur, yang didasari atas tekad yang kuat, yang menghapus kejelekan-kejelekan di masa silam, yang menghimpun dan mengentaskan pelakunya dari kehinaan.

Shalat taubat ini dianjurkan oleh Rasulullah saw sebagaimana sabdanya:

"Setiap orang yang pernah berbuat dosa, kemudian segera bergerak dan berwudlu', kemudian shalat lalu memohon ampunan dari Allah, pasti Aliah akan memberikan ampunan baginya Setelah itu dibacanya surah ini : Mereka yang pernah mengerjakan kejahatan atau telah berbuat dosa terhadap dirinya "sendiri, lalu mereka segera ingat kepada Allah, terus memohon ampunan atas dosanya. Siapa pula yang akan mengampuni segala dosa kalau bukan Allah. Sudah itu mereka insyaf dan sadar bahwa tidak akan mengulangi lagi perbuatan dosa seperti yang sudah sudah, maka mereka itu akan diganjar dengan suatu pengampunan dari Allah dan akan diberi pahala dengan sorga dimana dibawahnya mengalir air sungai-sungai, nun disitulah tempat mereka kekal abadi."

Sholat Taubat Nasuha & Waktunya

Pada dasarnya, taubat merupakan perbuatan yang tidak dapat diundur atau ditunda-tunda.

Oleh karena itu, jika seorang muslim sudah berbuat dosa dan maksiat, segera untuk bertaubat.

Salah satunya dengan cara sholat taubat nasuha.

Sholat taubat merupakan salah satu bentuk sholat mutlak yang waktu pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja, baik itu siang maupun malam.

Namun ada waktu pelaksanaan sholat taubat nasuha yang haram untuk dikerjakan seperti:

1. Mulai dari terbit fajar kedua hingga terbit matahari.

2. Saat terbit matahari hingga matahari naik sepenggalah.

3. Saat matahari persis di tengah-tengah hingga terlihat condong.

4. Mulai dari sholat Ashar hingga matahari tenggelam.

5. Ketika menjelang matahari tenggelam hingga benar-benar sempurna tenggelamnya.

Sementara itu, sebagian ulama menyatakan bahwa waktu pelaksanaan sholat taubat nasuha yang utama adalah pada 2/3 malam atau selama sholat tahajud dilaksanakan.

Sholat taubat dilaksanakan 2, 4 dan 6 rakaat dengan waktu yang bebas.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Keutamaan Sholat Taubat Nasuha, Lengkap Niat, Tata Cara dan Waktu Pelaksanaannya,

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Cara dan Tahapan Taubat Jelang Ramadhan 2023 Dikupas Ustadz Abdul Somad, Meminta Maaf, 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved