AC Milan Salip AS Roma dan Napoli Dapatkan Hamed Traore, Gelandang Box to Box Asal Pantai Gading

TRIBUNKALTIM.CO - AC Milan tak ingin membuang kesempatan mendapatkan gelandang asal Pantai Gading, Hamed Traore.

Hamed Traore sendiri menjadi alternatif di lini tengah AC Milan, yang memerlukan tambahan gelandang.

Peluang AC Milan untuk bisa mendapatkan Hamed Traore, tergolong besar, mengingat sang pemain juga ingin kembali ke Liga Italia Serie A.

Selain itu, AC Milan menjatuhkan pilihan kepada Hamed Traore, mengingat Ia juga bisa berperan sebagai gelandang box to box.

Baca juga: 3 Pemain Jadi Tumbal Agresifnya AC Milan di Bursa Transfer, Tim Pioli Kini Buru Pemain Baru Kedua

Baca juga: Prediksi Skor AC Milan vs Atalanta di Coppa Italia, Simak H2H, Starting XI dan Jam Tayang Malam Ini

Baca juga: Bek Timnas Italia Lengkapi Skuat Stefano Pioli, AC Milan Sertakan Lorenzo Colombo dalam Penawaran

Ya, Hamed Traore telah pulih dari penyakit malaria, yang sekali lagi membuat tim-tim peminat, termasuk AC Milan.

Menurut laporan Gianluca Di Marzio, Traore mungkin akan kembali ke Serie A karena kurangnya waktu bermain di Bournemouth.

Menurut Di Marzio, Traore mungkin sekali lagi menjadi pilihan bagi tim-tim Serie A musim dingin ini, karena ia telah menjalani kunjungan spesialis di Roma kemarin dan dinyatakan fit untuk bermain.

Terlepas dari pernyataan pelatih Bournemouth, Traore telah sepenuhnya pulih dari penyakitnya dan sekarang menjadi pilihan yang diinginkan oleh tim-tim yang memiliki slot yang tersedia untuk pemain non-Uni Eropa.

AC Milan selalu menghargainya sejak masih berada di Sassuolo dan akan mendapatkan satu tempat non-Uni Eropa jika mereka tidak mengontrak Matija Popovic.

Napoli dan AS Roma mungkin juga tertarik, khususnya jika masa peminjaman Renato Sanches berakhir lebih awal.

Baca juga: AC Milan Serius Benahi Lini Serang, Geoffrey Moncada Kantongi 3 Nama Potensial

Banyak yang mungkin mengingat pemain berusia 23 tahun itu sebagai pemain sayap atau playmaker dari masa-masanya bersama Neroverdi.

Namun, ia kini lebih sering bermain sebagai gelandang box-to-box, yang dapat bermanfaat bagi AC Milan, khususnya dengan cederanya Tommaso Pobega dan hengkangnya Rade Krunic.

Selain itu, Ismael Bennacer saat ini berada di Piala Afrika.

Aktivitas Transfer AC Milan Lainnya

Bek Timnas Italia, Alessandro Buongiorno, dikabarkan semakin dekat bergabung dengan AC Milan.

Saat ini, Direktur Olahraga AC Milan, Geoffrey Moncada tengah berupaya untuk mengunci kesepakatan dengan Torino, untuk Alessandro Buongiorno.

Baca juga: Striker Incaran AC Milan Jadi Ujian Jordi Amat Sebelum Timnas Indonesia Berlaga di Piala Asia 2024

Alessandro Buongiorno bakal melengkapi pemain di barisan pertahanan AC Milan.

Skuat asuhan Stefano Pioli masih dilanda krisis pemain, terutama para pemain bertahan yang alami cedera.

Label Alessandro Buongiorno sebagai Timnas Italia, menjadi nilai plus yang membuat AC Milan tertarik untuk mendatangkannya.

AC Milan bertujuan untuk memperkuat lini pertahanan mereka setelah kembalinya Matteo Gabbia dan perekrutan Filippo Terracciano dari Hellas Verona.

Akhir-akhir ini, ada banyak pembicaraan mengenai Lilian Brassier dari Brest.

Namun, manajemen Rossoneri telah memutuskan untuk mengejar pemain lain, yakni Buongiorno dari Torino, yang dihargai €25 juta.

Baca juga: Gemilang di Liga Italia, AC Milan Bisa Kehilangan The Next Theo, Bakal Diambil Real Madrid Lagi

AC Milan bersedia menawarkan tawaran yang membuat tim asuhan Urbano Cairo tertarik, yakni dengan menyertakan Lorenzo Colombo.

Colombo, penyerang tengah yang saat ini dipinjamkan ke Monza, dihargai €15 juta oleh AC Milan.

Buongiorno merupakan pemain Timnas Italia berusia 24 tahun.

Dia memiliki potensi untuk berkembang lebih jauh dan dapat bermain di posisi tiga atau empat bek.

Lalu, investasi besar-besaran dilakukan AC Milan untuk memperkuat lini serangnya, dan Geoffrey Moncada telah mengantongi tiga nama potensial.

Geoffrey Moncada sendiri telah mengantongi sejumlah nama potensial, yang digadang-gadang akan menjelma menjadi bintang baru di AC Milan.

Baca juga: AC Milan Resmi Umumkan Filippo Terracciano dengan Durasi Kontrak Hingga 2028, Debut Kontra AS Roma

Perburuan AC Milan dilakukan sebagai investasi jangka panjang.

Kebutuhan AC Milan untuk seorang striker memang cukup mendesak, mengingat Olivier Giroud hampir bisa dipastikan akan meninggalkan San Siro pada akhir musim nanti.

Menurut laporan dari TMW via Milan News, AC Milan menyadari perlunya mengganti Olivier Giroud dengan target jangka panjang.

Giroud tidak dapat memimpin lini depan di setiap pertandingan, dan dia akan pergi di akhir musim ini.

Luka Jovic merupakan sebuah opsi cadangan yang berharga, namun dia tidak dianggap sebagai masa depan tim.

Salah satu pemain yang secara konsisten dikaitkan dengan tim adalah Jonathan David, penyerang asal Kanada yang saat ini bermain untuk Lille dan dilaporkan sangat ingin hengkang di musim panas.

Baca juga: Alasan Kemesraan Pioli dan Krunic Berakhir, Pioli Minta Anak Emasnya Angkat Kaki dari AC Milan

Baru-baru ini, terdapat laporan yang mengaitkan pemain Bologna, Joshua Zirkzee.

Zirkzee merupakan mantan pemain Bayern Munchen, dan Ia sangat diinginkan AC Milan.

Selain itu, pemain Genoa, Albert Gudmundsson, juga disebut-sebut, meskipun ia lebih dikenal sebagai pemain sayap.

Kabar transfer lainnya, AC Milan telah mengkonfirmasi agar Rade Krunic mencari klub baru pada jendela transfer Januari 2024 ini.

Rade Krunic wajib mencari klub baru jika tetap ingin mendapatkan menit bermain, yang sudah tidak didapatkannya di AC Milan.

Dalam beberapa bulan terakhir, Rade Krunic hampir tidak pernah lagi dimainkan AC Milan, baik di kompetisi Eropa, maupun domestik.

Baca juga: 3 Pemain Jadi Tumbal Agresifnya AC Milan di Bursa Transfer, Tim Pioli Kini Buru Pemain Baru Kedua

Maka dari itulah, inilah waktu yang tepat bagi Rade Krunic untuk mencari pelabuhan baru.

Namun, ternyata bukan perkara mudah menjual Rade Krunic.

Banyaknya tawaran yang masuk, membuat AC Milan kebingungan untuk menentukan pilihan.

Sejauh ini, Fenerbahce menjadi salah satu klub yang paling serius mengincar Rade Krunic.

Namun, Fenerbahce menghadapi persaingan serius dari Arab Saudi, Yunani, dan Rusia untuk mendapatkan gelandang asal Bosnia dan Herzegovina tersebut.

Krunic merupakan salah satu pemain kunci dalam skuat AC Milan saat mereka memenangkan Scudetto, dan beberapa tawaran telah ditolak selama musim panas.

Baca juga: Bek Timnas Italia Lengkapi Skuat Stefano Pioli, AC Milan Sertakan Lorenzo Colombo dalam Penawaran

Namun, kegagalannya untuk menyepakati kontrak baru dan penampilannya yang semakin buruk telah membuatnya ditempatkan di pasar pada bursa Januari.

Dalam konferensi pers, Stefano Pioli menyatakan bahwa akan menguntungkan bagi Krunic dan tim jika ia mencari klub lain.

Fenerbahce telah menyatakan ketertarikannya terhadap Krunic selama beberapa bulan.

Namun, mereka tidak bersedia memenuhi harga yang diminta AC Milan, yaitu setidaknya €6 juta.

Menurut pakar transfer Matteo Moretto, Fenerbahce masih kurang €2-3 juta dari jumlah yang dibutuhkan untuk mengamankan kesepakatan.

Akibatnya, AC Milan sedang menjajaki opsi lain.

Al-Shabab dari Arab Saudi termasuk di dalamnya, sementara pihak Rusia dan Yunani juga meminta informasi tentang situasi Krunic.

Krunic saat ini berusia 30 tahun dan kontraknya dengan AC Milan berjalan hingga Juni 2025. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.