Pilpres 2024

Anies Bandingkan Anggaran Buat Rel Kereta Api Pontianak-Samarinda Lebih Kecil daripada IKN Nusantara

Anies bandingkan anggaran untuk bangun rel kereta api Pontianak-Samarinda lebih kecil daripada pembangunan IKN Nusantara.

|
Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan disambut antusias warga, maupun pedagang ketika mengunjungi Pasar Segiri Jalan Pahlawan Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2024). Anies bandingkan anggaran untuk bangun rel kereta api Pontianak-Samarinda lebih kecil daripada pembangunan IKN Nusantara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pembangunan IKN Nusantara yang menyedot anggaran besar kembali jadi sorotan Anies Baswedan, capres 01.

Saat kampanye di Samarinda dan juga hadir dalam Dialog Kadin bersama capres, Anies Baswedan menyoroti beberapa hal salah satunya anggaran IKN Nusantara.

Capres 01, Anies bandingkan pembangunan IKN Nusantara yang menyedot anggaran besar dibandingkan dengan pembuatan rel kereta api dari Pontianak - Samarinda.

Kampanye Anies di Samarinda dan Tenggarong, Kalimantan Timur dan dialog bersama dengan Kadin ini dilakukan dalam waktu yang berurutan.

Baca juga: Pelukan Dukungan di Tenggarong hingga Acara Desak Anies di Samarinda, Momen Lucu Terbongkar

Baca juga: Gawat, Anies Diancam Ditembak di Kepala, Pernah Dipukul di Pontianak, Reaksi Ganjar dan Timnas AMIN

Baca juga: Respons Ganjar dan Anies Usai Khofifah Gabung ke TKN Prabowo, Ngaku Tak Khawatir Suara Jatim Gembos

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan melanjutkan kampanye pemilihan presiden 2024 di Samarinda, Kalimantan Timur dan Tenggarong, Kamis (11/1/2024) dari pagi hingga siang hari dan malam harinya Anies langsung mengikuti dialog dengan Kadin di Jakarta.

Saat dialog dengan Kadin, Anies menyebut soal pembangunan jalur kereta api yang secara serius harus dimulai di Indonesia. 

Terkait dengan pembangunan jalur kereta api, Anies juga menyinggung mengenai revitalisasi jalur kereta api di Sumatera Barat.

Selanjutnya Anies menyinggung rute kereta dari Pontianak - Samarinda.

Soal kereta Pontianak - Samarinda ini juga disinggung Anies saat kampanye di Samarinda.

Di Samarinda, Anies menyebut untuk IKN Nusantara akan tetap dibangun sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang telah mengaturnya.

Namun, ketika terpilih presiden, Anies mengaku bakal mengalihkan anggaran pembangunan IKN yang nilainya mencapai Rp466 triliun tidak hanya untuk mendirikan satu kota, tapi juga menyelesaikan berbagai masalah di Pulau Kalimantan.

Hal ini disampaikan Anies saat mengunjungi Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2024) seperti ditayangkan Kompas TV seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Anies Kembali Bicara IKN: Tidak Bilang Disetop, Tapi Pilih Benahi Alokasi Anggarannya.

"Sebagai sebuah wilayah keputusannya di undang-undang, tapi alokasi anggarannya kita akan atur supaya menyelesaikan masalah Kalimantan, bukan hanya di satu tempat di situ," kata Anies.

"Kami ingin alokasi anggaran dipakai untuk menyelesaikan persoalan yang senyatanya dirasakan oleh warga Kalimantan, itu prioritas kita," lanjut dia.

Perihal pembangunan IKN yang terus berjalan sebagaimana perintah undang-undang, ketika terpilih nanti, Anies akan mengumpulkan semua pemangku kepentingan untuk mencari pengelolaan agar yang telah dikerjakan tidak merugikan negara lebih banyak.

Anies pun membandingkan pembangunan rel kereta api dari Pontianak hingga Samarinda hanya butuh Rp22 triliun, angka yang jauh dari total anggaran pembangunan satu kota Nusantara yang sebesar Rp466 triliun.

"Tapi bila kita terus mengalokasikan anggaran yang besar, bayangkan untuk bangun rel kereta api dari Pontianak sampai ke sini itu dibutuhkan Rp22 triliun.

Itu jauh lebih kecil untuk membangun sebuah tempat di IKN," kata Anies.

Kaltim Alamnya Kaya, Warga tak Kebagian

Saat di Samarinda, Anies menyinggung kekayaan alam Kalimantan Timur yang sayangnya tidak dinikmati warganya. 

"Samarinda, Kalimantan Timur alamnya kaya, tetapi warganya tak kebagian apa-apa.

Mau diteruskan? Perlunya apa? Perlu perubahan,” kata Anies dalam keterangan tertulis,

Baca juga: Anies Tidak akan Laporkan Umpatan Prabowo Subianto, Ini Kata Bawaslu dan Pengamat

Selain itu, Anies juga menyinggung lapangan pekerjaan yang semakin sulit, padahal sumber energi listrik yang masih berasal dari batu bara kebanyakan berasal dari Kalimantan Timur.

Betul atau tidak? Bagaimana kalau kita teruskan? Mau enggak itu diteruskan? Harga sembako naik terus. Bagaimana kalau kita teruskan?” ucap Anies.

Sebab itu dia menawarkan kepada para pendukugnya untuk membuat gerakan perubahan.

Da berjanji, jika terpilih jadi presiden akan membuat kebijakan berdampak pada keadilan dan kemakmuran seluruh masyarakat Indonesia.

"(Pilpres 2024) bukan soal pengganti presiden, tetapi mengubah kebijakan-kebijakannya supaya Indonesia adil makmur untuk semua. Betul?" kata Anies.

Alasan Kampanye di Samarinda

Dalam kegiatan "Desak Anies" di Da'Coffe Samarinda Seberang, Jalan Bung Tomo, Anies ditanya alasannya datang ke Samarinda.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun lalu menjawab, kalau tadi dibilang bahwa kunci adalah di Jawa karena penduduk adalah di Jawa lantas mengapa jutru datang ke Kaltim, Samarinda ?

Sebutnya, sebenarnya malah inilah yang menjadikan alasan utama, bahwa dirinya mendapatkan amanat untuk ikut dalam kontestasi karena menginginkan adanya kesetaraan di republik ini.

Dan ketimpangan yang telah dirasakan, adalah ketimpangan yang berlangsung amat panjang,

Baca juga: Aksi Anies Baswedan Menari Kanjar Ganjur saat Kunjungi Kesultanan Kutai Kartanegara

Lanjutnya, ketika ia sampai ke Samarinda ini mengingatkannya pada tahun 1994 posisinya sebagai mahasiswa bersama dengan teman-teman datang ke Samarinda dan Tengarong.

Lalu membuatlah sebuah pelatihan dengan anak-anak muda se Kaltim, dan bahkan pesertanya ada pesertanya yang datang 4 hari untuk sampai ke lokasi waktu pada itu.

Waktu itu persis seperti ini, berada di tepi sungai ini menyaksikan di situ anak-anak yang kondisi kesehatan dari kulitnya tidak sehat, namun di saat bersamaan ada tongkang batu bara yang lewat.

Maka waktu itu pula ia mengatakan ini adalah menyaksikan dari dekat apa yang dimaksud ketimpangan, dan iapun tidak ingin ketimpangan itu dibiarkan terus menerus, ini harus diselesaikan.

"Saya kembali ke sini untuk mengajak warga Kalitim, mari bersama-sama melakukan perubahan sehingga ketimpangan itu bisa terselesaikan," paparnya.

Dan ia mengakui juga mempunyai memori ingatan tersendiri dengan Kota Tepian ini, terlabih sebutnya dulu salah satu pendiri bangsa ini Bung Hatta memiliki catatan khusus tentang Samarinda.

"Saya sengaja pakai kaos dengan tulisan dari Bung Hatta. Bacaannya "Tak ada harta pusaka yang sama harganya dengan kejujuran" ujarnya.

Setelah menjawab pertanyaan tersebut , dirinya pun lantas diberikan pertanyaan oleh moderator untuk memberikan skor terhadap Sungai Mahakam.

"Tadikan bicara soal indahnya soal Sungai Mahakam, pak skor dong untuk sungai mahakam berapa sih," ujar moderator.

"Kalau Sungai Mahakam 11 dari 10," tutur Anies disambut tepuk tangan dari para masyarakat yang berhadir.

Baca juga: Daftar 7 Program Anies Bangun Samarinda, Janji Revitalisasi Stadion Palaran dan Lubang Bekas Tambang

(TribunKaltim.co/Muhammad Riduan-Tribunnews.com/Kompas.com)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved