Liga Italia

Sahabat Ungkap Rutinitas Eks Pelatih Lazio Sven-Goran Eriksson Usai Divonis Sisa Hidup 1 Tahun

Mantan pelatih Lazio Sven-Goran Eriksson divonis oleh dokter bahwa sisa hidupnya tinggal setahun akibat penyakit yang dideritanya.

Penulis: Dzakkyah Putri | Editor: Syaiful Syafar
laziostory.it
Sven-Goran Eriksson (kiri) saat menjadi pelatih Lazio memberikan instruksi kepada pemainnya, Simone Inzaghi. Kini, mantan pelatih Lazio itu divonis oleh dokter bahwa sisa hidupnya tinggal setahun akibat penyakit yang dideritanya. 

Ia tidak menyebutkan rencananya untuk mengungkapkan penyakitnya secara langsung di Radio P1 Swedia saat pasangan itu pergi ke wawancara radio Swedia bersama.

Eriksson mengalami serangan stroke setelah pingsan saat berlari di sekitar rumahnya di Swedia pada tahun lalu.

Setelah kejadian itu, dia diberikan diagnosis kanker pankreas.

Sayangnya, jenis kanker ini tidak dapat disembuhkan, dan dokter telah memberikan vonis waktu hidup untuknya.

Sejak itu, Sven-Goran Eriksson telah merahasiakan kondisinya untuk memberikan fokus utama pada keluarganya.

Baru-baru ini, dia mengadakan acara kumpul-kumpul Natal, yang mungkin menjadi acara terakhirnya mengingat situasi kesehatannya yang sulit.

Baca juga: Lawan Atalanta, Lazio Capai 6 Clean Sheet Beruntun di Liga Italia, Rekor Eriksson Selangkah Lagi

Runebjer berkata, "Dia tidak mengatakan apa pun tentang hal itu ketika kami berada di dalam mobil dalam perjalanan ke stasiun radio di Karlstad.

"Saya tidak yakin ada yang memutuskan saat itu. Saya tidak tahu apakah itu sesuatu yang dia putuskan sebelum atau selama wawancara."

"Ini merupakan hal yang sangat sulit bagi Sven dan saya pikir dia sudah lama mempertimbangkan kapan dan bagaimana menyampaikannya kepada publik," kata Runebjer kepada surat kabar Swedia Expressen.

Sven-Goran Eriksson dikatakan pingsan sehari setelah jogging, sebelum tes medis menunjukkan bahwa dia menderita stroke namun juga menderita kanker.

Tes lebih lanjut mengungkapkan bahwa supremo sepak bola populer itu menderita kanker pankreas yang tidak dapat dioperasi dan sakit parah.

Dikenal Pelatih Bertangan Dingin

Nama Sven-Goran Eriksson mulai tenar di dunia sepak bola pada era 90-an hingga awal 2000-an.

Selama kurun waktu tersebut, Sven-Goran Eriksson malang melintang melatih klub Liga Italia Serie A, hingga beberapa tim nasional.

Pelatih asal Swedia itu pertama kali tiba di Italia pada 1984, menghabiskan tiga tahun bersama klub AS Roma.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved