Coppa Italia

Lazio Dihukum Berlipat, Lotito Klaim tak Dengar Teriakan Rasis Terhadap Romelu Lukaku

Lazio didenda sebesar 50.000 euro dan dikenai sanksi penutupan sebagian stadion untuk pertandingan kandang berikutnya menyusul kasus tersebut.

Penulis: Dzakkyah Putri | Editor: Syaiful Syafar
calciomercato.com
Presiden Lazio Claudio Lotito mengklaim tidak mendengar teriakan rasis dari fans terhadap penyerang AS Roma Romelu Lukaku dalam pertandingan Coppa Italia. Buntut kasus tersebut, Lazio mendapat hukuman berlipat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Lazio Claudio Lotito membantah laporan bahwa para penggemar meneriakkan kata pelecehan rasis terhadap pemain AS Roma Romelu Lukaku dalam permainan derby Coppa Italia baru-baru ini.

Dikutip dari Football Italia, Lazio didenda sebesar 50.000 euro dan dikenai sanksi penutupan sebagian stadion untuk pertandingan kandang berikutnya menyusul laporan hakim olahraga atas kasus tersebut.

Hakim olahraga menyatakan bahwa Romelu Lukaku dilecehkan secara rasial oleh sebagian besar penonton selama Derby della Capitale perempat final Coppa Italia baru-baru ini, yang berakhir 1-0 untuk keunggulan Lazio.

Pendukung Lazio juga dihukum karena membuat kericuhan di antaranya melempar botol dan bom asap, termasuk botol bir yang mengenai gelandang AS Roma Edoardo Bove ketika dia dikeluarkan dari lapangan.

Terdapat juga laporan bentrokan suporter di luar Stadion Olimpico.

Baca juga: Hasil Coppa Italia - AS Roma dan AC Milan Tersingkir, Lazio ke Semifinal Bareng Atalanta

Baca juga: Sahabat Ungkap Rutinitas Eks Pelatih Lazio Sven-Goran Eriksson Usai Divonis Sisa Hidup 1 Tahun

Baca juga: Krisis di Lini Serang, Lazio Ingin CLBK dengan Antonio Candreva

Dalam sesi wawancara, Claudio Lotito ditanya tentang keputusan hakim olahraga yang menghukum Lazio.

Dihukumnya Lazio ini terjadi akibat perilaku fans dalam kemenangan derby baru-baru ini.

Dalam wawancaranya Lotito menjelaskan dengan detail.

"Saya tidak ingin memulai kontroversi. Saya akan renungkan, di laporan disebutkan 90 persen dari 16.000, salah, karena yang hadir lebih dari 19.000. Apakah Anda mendengar 17.000 orang melecehkan Lukaku?" katanya.

Lebih lanjut, bos Lazio mengatakan,

"Kalau begitu, saya bertanya pada diri sendiri: Pengamat Gos, kenapa dia tidak mengajukan banding saat pertandingan? Dan wasit Orsato, tepatnya, kenapa dia tidak mengatakan apa-apa?

"Saya tidak ingin membahas kelebihannya, tapi dalam hidup ada faktanya.

"Anda harus tahu bagaimana cara kalah.

"Kami juga mencoba mendidik masyarakat kami tentang budaya kekalahan.

"Ketika pengelolaan situasi tertentu terkontaminasi oleh posisi penggemar, hal itu menjadi masalah."

Baca juga: Lotito Klaim Lazio Habiskan Rp 1,64 Triliun untuk Rekrut 8 Pemain Ini

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved