Pilpres 2024

Pak JK Singgung Lahan Prabowo di Kaltim termasuk IKN Nusantara, ternyata tak Masuk LHKPN, Kata KPK

Jusuf Kalla atau Pak JK singgung lahan Prabowo di Kaltim termasuk di IKN Nusantara. Ternyata kepemilikan lahan tersebut tak masuk LHKPN, kata KPK.

|
Editor: Amalia Husnul A
TKN Prabowo Gibran/HO/Tribunnews
Prabowo Subianto saat debat capres 2024, Minggu (7/1/2024). Jusuf Kalla atau Pak JK singgung lahan Prabowo di Kaltim termasuk di IKN Nusantara. Ternyata kepemilikan lahan tersebut tak masuk LHKPN, kata KPK. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Wapres RI, Jusuf Kalla ungkap awal mula kepemilikan lahan Prabowo Subianto di Kaltim termasuk yang kemudian sebagian masuk kawasan IKN Nusantara

Lahan ratusan ribu hektare milik Prabowo ini kembali disorot usai disinggung dalam debat capres 2024, Minggu (7/1/2024) hingga membuat Jusuf Kalla atau Pak JK ungkap kisah awal kepemilikannya.

Ternyata diketahui lahan ratusan ribu hektare milik Prabowo tersebut tidak masuk dalam LHKPN yang disampaikannya, simak penjelasan KPK terkait isi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara milik capres 02 tersebut.

Saat debat capres 2024, Anies menyebut total luas lahan milik Prabowo 340 ribu hektar namun kemudian dikoreksi oleh Prabowo yang benar adalah hampir 500 ribu hektare.

Baca juga: Terkuak, Isi Koran Achtung, Bikin Kubu Prabowo-Gibran Geram, Disebar di Kota Besar, Respon Bawaslu

Baca juga: Khofifah Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin sebut Saat Pemilu Selalu Beda Pilihan, Itu Demokrasi

Baca juga: Anies Baswedan Dinilai Serang Prabowo, Cak Imin Kenang Saat Diserang Gibran di Debat Cawapres

Ternyata lahan seluas 500 ribu hektare milik Prabowo tersebut tidak masuk dalam data LHKPN.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menjelaskan alasan aset tanah Prabowo seluas 500.000 hektar tidak tercantum secara terbuka dalam LHKPN.

Adapun dalam LHKPN miliknya yang dilaporkan pada 31 Maret 2023, Prabowo mengaku memiliki 10 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 275.320.450.000.

Namun, luasnya tidak mencapai 500.000 hektare.

Menurut Alex, sebagian lahan Prabowo yang tidak tertera dalam kolom aset properti LHKPN kemungkinan menggunakan nama perusahaan atau perseroan terbatas (PT).

"Enggak mungkin pribadi. Kalau PT dilaporkan enggak kepemilikan saham di PT itu?" kata Alex saat ditemui awak media di Gedung KPK lama, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul 500.000 Hektar Lahan Prabowo Tak Tercatat, Begini Isi LHKPN Miliknya.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul 500.000 Hektar Lahan Prabowo Tak Tercatat di LHKPN, Wakil Ketua KPK Duga Masuk Surat Berharga, Alex mengatakan, jika tanah milik Prabowo itu secara administrasi menggunakan nama perusahaan, maka Prabowo melaporkan kepemilikan saham PT tersebut dalam LHKPN.

Saham perusahaan ketika dilaporkan oleh penyelenggara masuk dalam kolom surat berharga. Namun, publik hanya bisa menilai jumlah total surat berharga itu, bukan detail aset perusahaan.

“Ya surat berharga. Tinggal cek aja di LHKPN-nya, lihat tanahnya pasti enggak ada. Pasti enggak ada, karena itu atas nama badan hukum,” jelas Alex.

Mantan Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) tersebut mengatakan, jikapun surat berharga milik Prabowo ternyata tidak sesuai dengan LHKPN, publik sulit menelusurinya.

“Ya kalau surat berharga kan sulit , apalagi kalau perusahaan itu belum go public, gitu lho,” tutur Alex.

“Paling enggak penyertaan modal dia di PT itu berapa, nah itu harus dicantumkan, saya belum ngecek sih,” lanjut Alex.

Pernyataan Jusuf Kalla

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla menceritakan awal mula kepemilikan lahan Prabowo di Kaltim

Rabu (10/1/2024), Jusuf Kalla menceritakan awal mula Prabowo bisa memiliki lahan ratusan ribu hektare di Kaltim termasuk di IKN Nusantara. 

Kisah kepemilkan lahan Prabowo di Kaltim termasuk yang kini masuk kawasan IKN Nusantara ini ada yang dimulai di awal Pak JK menjabat Wapres.

Ketika itu, Jusuf Kalla baru saja menjabat sebagai Wapres mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono.

Sekitar 10 hari menjabat, Jusuf Kalla mengaku kedatangan tamu yakni Prabowo Subianto.

Mengaku berteman baik dengan Prabowo, Pak JK menyarankan Prabowo untuk membeli lahan, yang sebelumnya hendak dijual ke pihak asing.

"Dia (Prabowo) mau beli pabrik, datang sama saya. Saya telepon bank-nya: "Hei ini pabrik bisa jual enggak? Berapa harga kira-kira?

Dia (Prabowo) datang. Mau dengan harga 150? Oke," kata JK saat berbicara dalam kegiatan pertemuan antara pengusaha dengan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

"Kau pergi ke Mandiri sekarang, Mandiri mau jual ke orang asing, jangan jual bilang. Ini perusahaan nasional penting," lanjutnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com di artikel berjudul Soal Ratusan Ribu Hektar Lahan Prabowo, JK Akui Sarankan Beli Itu

Namun, dalam perkembangannya, JK menyebutkan, pabrik yang dibeli itu tidak berjalan hingga kini. Padahal, sudah sejak 20 tahun lalu pabrik itu dibeli.

Baca juga: Survei Jelang Debat Cawapres, Elektabilitas Capres di Jawa Timur Sebelum Khofifah Gabung Prabowo

"Sayangnya, barang itu murah tapi tidak jalan sampai sekarang, sudah 20 tahun. Jadi, salah juga dia karena tidak jalani itu. Tanahnya luas," kata JK.

Sehingga, JK menegaskan apa yang disampaikan Prabowo soal kepemilikan lahan memang benar.

"Itu yang cerita kemarin itu benar adanya, dan diakui sama dia karena saya kasih itu. Demi pengusaha pribumi," tambah Pak JK.

Sebelumnya, Prabowo Subianto kembali mengungkit pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan terkait kepemilikan lahannya dalam debat ketiga Pilpres 2024.

Prabowo menyatakan bahwa Anies tidak mengerti soal hak guna usaha (HGU).

 “Itu tanah negara saudara, tanah rakyat, tanah bangsa,” kata Prabowo dalam sambutan pada acara konsolidasi relawan se-Provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

“Daripada dikuasai orang asing, lebih baik Prabowo yang mengelola,” ujar dia.

Harta Kekayaan dan LHKPN Prabowo Subianto

Mengutip dari elhkpn.kpk.go.id, Kamis (10/6/2021), harta kekayaan Prabowo Subianto mencapai Rp 2.029.339.519.335 per 27 Maret 2021.

Dari jumlah harta kekayaannya, surat berharga menjadi aset terbesar yang dimiliki anak begawan ekonomi Soemitro Djojohadikoesoemo tersebut.

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Simak selengkapnya LHKPN milik Prabowo, total surat berharga yang dimiliki Prabowo mencapai Rp 1.701.879.000.000:

Ini wajar sebab mantan Danjen Kopassus itu memiliki banyak perusahaan dan portofolio investasi.

Sementara aset lain yang ikut menyumbang harta kekayaan Prabowo adalah kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp 275.320.450.000.

Prabowo memiliki 10 bidang tanah yang sebagian besar berada di Bogor.

Ia juga masih mempunyai delapan kendaraan dengan nilai Rp 1.258.500.000.

Aset lain yang terdaftar dalam harta kekayaan Prabowo adalah harta bergerak lainnya Rp 16.359.023.500; kas dan setara kas Rp 2.522.545.835; serta harta lainnya Rp 40 miliar.

Namun Prabowo juga memiliki utang sebesar Rp 8 miliar sehingga mengurangi jumlah asetnya.

Selengkapnya, berikut daftar harta kekayaan Prabowo Subianto sebagaimana dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:

Baca juga: Capres Dialog di Kadin, Prabowo Ajak Tiru Petani Muda Jerman yang Malam ke Disko, Anies dan Ganjar?

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 275.320.450.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 841 m2/580 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HIBAH TANPA AKTA Rp 32.666.905.000

2. Tanah Seluas 48970 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 9.794.000.000

3. Tanah Seluas 8905 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 5.467.670.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 8365 m2/2175 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 158.491.875.000

5. Bangunan Seluas 760 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 5.000.000.000

6. Tanah Seluas 2100 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 45.000.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 1 m2/180000 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 15.000.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 1 m2/61 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 10000 m2/800 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 3.000.000.000

10. Bangunan Seluas 500 m2 di BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.258.500.000

1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000

2. MOBIL, HONDA CR-V JEEP Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp 130.000.000

3. MOBIL, LAND ROVER JEEP Tahun 1994, HASIL SENDIRI Rp 50.000.000

4. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER JEEP Tahun 1980, HASIL SENDIRI Rp 50.000.000

5. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO JEEP Tahun 2000, HASIL SENDIRI Rp 175.000.000

6. MOTOR, SUZUKI SEPEDA MOTOR Tahun 2002, HASIL SENDIRI Rp 3.500.000

7. MOBIL, TOYOTA LEXUS JEEP Tahun 2002, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000

8. MOBIL, LAND ROVER JEEP Tahun 1992, HASIL SENDIRI Rp 50.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 16.359.023.500

D. SURAT BERHARGA Rp 1.701.879.000.000

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.522.545.835

F. HARTA LAINNYA Rp 40.000.000.000

Sub Total Rp 2.037.339.519.335

HUTANG Rp 8.000.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 2.029.339.519.335

Dengan jumlah harta kekayaan yang mencapai triliunan, tak heran bila Prabowo masuk di antara jajaran politikus terkaya di Indonesia.

Diketahui, selain sebagai politikus, Prabowo juga memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dan kehutanan.

Di antaranya PT Tanjung Redeb Hutani, PT Kiani Kertas, PT Tusam Hutani Lestari, Nusantara Kaltim Coal, dan Nusantara Energy.

Kepemilikan Lahan Prabowo di Kaltim dan Aceh

Sebagaimana dikutip dari situs prabowosubianto.info yang dikelola tim komunikasi Partai Gerindra saat Pilpres 2014 lalu, Prabowo memiliki HGU lahan di Aceh dan Kaltim.

Berikut daftar HGU milik perusahaan Prabowo di Aceh dan Kaltim seperti dikutip TribunKaltim.co di artikel berjudul Anies Singgung Prabowo Punya Tanah 340 Ribu Hektar saat Debat Capres, Bagaimana Faktanya?

1. PT Tusam Hutani Lestari

PT Tusam Hutani Lestari berada di Nanggroe Aceh Darussalam.

Areanya meliputi kawasan pegunungan di Aceh Tengah yang dikelilingi pohon Pinus mercusii.

Pinus ini menjadi bahan baku utama kertas gelondongan. Konsesi berlaku hingga 2042 untuk area seluas 97.300 hektar.

2. PT Kiani Lestari

Perusahaan pengolahan kertas dan bubur kertas ini berlokasi di Kabupaten Berau. Kalimantan Timur.

Luas area industri ini 223.500 hektar. Sementara hak pengelolaan berlaku hingga 2010.

Sebelumnya Kiani milik pengusaha Bob Hasan. Kemudian Prabowo membeli perusahaan itu dan mengubah namanya menjadi PT Kertas Nusantara.

3. PT Tanjung Redeb Hutani

Perusahaan yang bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan ini terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Adapun luas area perkebunan 180.330 hektare. Perizinan dan hak pengelolaan perusahaan berlaku hingga 2035.

4. PT Kiani Hutani Lestari

Selain Kiani Kertas, Prabowo juga memiliki perusahaan bernama Kiani Hutani Lestari.

Perusahaan ini bergerak di bidang kehutanan dan perkebunan.

Lokasinya di Kalimantan Timur dengan area perkebunan seluas 53.083 hektar.

5. PT Belantara Pusaka

Perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan ini memiliki luas tanah seluas 15.610 hektar.

Adaun tanah ini dapat diolah dengan izin konsesi hingga 2035.

6. Nusantara Kaltim Coal

Perusahaan ini merupakan anak perusahaan Nusantara Energy yang didirikan pada 2005.

Nusantara Kaltim Coal telah memiliki hak konsesi meliputi area seluas 60.000 pertambangan batu bara di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Jika merujuk pada data hasil penelusuran Tribunnews.com tersebut, maka Prabowo memiliki luas lahan hingga 629.823 ribu hektar dari perusahaan yang dimilikinya.

Baca juga: Anies Tidak akan Laporkan Umpatan Prabowo Subianto, Ini Kata Bawaslu dan Pengamat

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved